SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
1923 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - diare setelah minum susu dancow full cream


diare setelah minum susu dancow full cream
dok, saya kan lagi mau program gemukin badan nih dengan minum susu dancow full cream tapi setelah saya minum saya sakit perut dan selalu buang gas.. saya harus bagaimana ya dok kalau saya lanjutkan berdampak baik pada tubuh saya atau saya stop saja? saya mau gemuk tapi saya malah takut berkurang berat badannya krna keseringan diare. mohon masukannya ya dok, trima kasih atas perhatiannya.
07 Mar 2016, 2:38
Dari : Cha1

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.

Kutipan dari artikel dengan judul Kapan Bayi Diare Perlu ke Dokter dan Cara Perawatannya: Seperti telah dibahas pada artikel sebelumnya, tidak semua bayi diare perlu dibawa ke bantuan medis, kecuali Anda memerlukan konsultasi medis untuk merawatnya.

Namun, secara umum, Anda perlu menghubungi bantuan medis apabila:
- Dehidrasi bertambah buruk,
- Bayi Anda telah kehilangan lebih dari 5 persen berat badannya
- Bayi Anda semakin lesu
- Deman masih tinggi
- Muntah-muntah terus berlanjut
- Bayi semakin mengalami rasa sakit perut yang gawat.

Merawat bayi diare
1. Tentukan penyebabnya
Mungkinkah Anda telah mengubah menu makanan, misalnya dari ASI ke susu formula, atau dari susu formula ke susu sapi, atau menambah makanan baru (bisa jadi anak Anda alergi terhadap makanan tersebut), atau terlalu banyak makan satu jenis makanan tertentu (contohnya adalah sari buah dalam kemasan, yang umumnya berisi sorbitol, gula yang tidak terserap usus dan memperparah diare), atau mungkin anak sedang demam atau flu (artinya ia memang sedang tidak sehat, dan diare berkaitan dengan infeksi).
2. Tentukan kegawatannya
Tanda - tanda diare dan dehidrasi ringan dan berat telah Anda ketahui. Supaya lebih pasti, timbang bayi setiap hari dengan timbangan yang paling akurat. Bila tidak ada berat yang hilang, keadaan belum buruk. Jumlah dan kecepatan hilangnya berat badan menentukan parah tidaknya dehidrasi yang dialami
3. Hilangkan makanan yang menimbulkan iritasi
a. Jika bayi muntah-muntah, hentikan semua makanan padat, susu (kecuali ASI), dan makanan instan.
b. Jika bayi tidak muntah-muntah, hentikan semua produk olahan berbahan susu, sari buah dalam kemasan, dan makanan dengan kadar lemak tinggi.
c. Jika diare tergolong gawat (encer, terjadi dua jam sekali), hentikan semua makanan, susu, makanan instan, dan sari buah.
4. Cegah dehidrasi

Jika bayi tidak memperoleh ASI, gantikan dengan larutan elektrolit oral yang dijual bebas di apotek Pada tahap-tahap perawatan ini, Anda disarankan untuk sedini mungkin berkonsultasi dengan dokter untuk akurasi diagnosis dan perawatan.

Pada masa pemulihan di mana diare telah menurun, sejalan dengan saran dokter, umumnya Anda dapat melakukan tindakan berikut:
� Memberikan susu formula dengan porsi setengah susu formula dan setengah larutan elektrolit oral atau kembali ke ASI
� Setelah 24 jam, susu formula dapat diberikan normal sesuai takaran normal
� Setelah 24-48 jam, kembali ke menu biasa, namun makanan diberikan dalam porsi kecil dan sering. Hindari susu sapi, tapi boleh memberikan yoghurt. Ingatlah bahwa usus sembuh secara perlahan, bisa makan waktu beberapa minggu untuk pemulihan. Berkonsultasi dengan dokter yang merawat bayi, karena petunjuk di atas adalah petunjuk umum, sementara dokter Anda akan lebih tahu bagaimana kondisi bayi yang diperiksanya.

Hal-hal yang tidak boleh dilakukan ketika merawat bayi diare:
� Berhenti memberi ASI, kecuali jika diare tergolong sudah gawat dan disarankan dokter untuk berhenti memberinya ASI. Dalam keadaan umum, ASI perlu diberikan karena tidak menimbulkan iritasi, bahkan mungkin bisa berfungsi sebagai penyembuh, dan mungkin satu-satunya makanan yang dapat diterima seorang anak yang sedang sakit.
� Larutan yang mendidih, terutama susu dan gula karena proses mendidih mungkin menyebabkan air menguap, membuat larutan begitu kuat dan memperparah dehidrasi.
� Menahan makanan lebih dari 48 jam. Hal ini bisa jadi memperparah diare.
� Memberi sari buah dalam kemasan, seperti yang telah dijelaskan di atas.

Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "mamanya zira" dengan judul pertanyaan "Alergi Susu" pada Tanya Dokter: dok, mau tanya nih..anak q kan dah umur 3 th, sejak umur 6 bln alergi susu sapi dan sampae sekarang minumnya sufor yang soya(nutrilon soya). berhubung dah 3 thn saya mencoba mau saya campur dgn sufor yang sapi(dancow 3+). 1-2 minggu pertama tidak ada keluhan tapi minggu selanjutnya kok BABnya lembek/diare gitu..apa mungkin sufor sapinya gak cocok gitu dok..trus kira2 klau saya mau ganti kira2 sufor sapi apa yang cocok ya dok? terimakasih sebelumnya..

dr. Tanti menjawab:
Dear Bunda,

Intoleransi laktosa adalah kelainan percernaan tidak dapat mencerna susu dengan baik. Biasanya terjadi pada usia 1-2 minggu setelah kelahiran bayi (bersifat sementara tetapi terkadang menetap) namun hal ini amat jarang dan biasanya terjadi pada bayi premature.
Tanda dan gejala intoleransi laktosa adalah mengalami diare , kram perut, buang gas pada 30 menit sampai 2 jam setelah menyusui

Alergi susu sapi adalah suatu keadaan bawaan sejak lahir, sistem imun anak Anda membuat antibodi terhadap susu sapi yang dikonsumsinya. Gejala dan tanda yang dapat timbul pada alergi susu seperti timbul kemerahan pada kulit, disertai rasa gatal, dapat timbul bersin dan pilek bahkan samapai sesak nafas. Bila mengalami alergi susu sapi maka alternative pengganti susu sapi adalah susu kedelai ataupun susu formula terhidrolisa. Timbulnya reaksi alergi susu sapi ini dapat membaik dengan sendirinya pada usia anak 3-5 tahun, namun dapat juga menetap sampai ia dewasa. Untuk mengetahui apakah anak Anda menderita alergi susu sapi, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter dan dapat dilakukan test penyebab alergi yaitu skin test dengan alergen susu sapi. Apabila ternyata anak Anda dinyatakan menderita alergi susu sapi, maka ia harus dihindarkan dari makanan dan minuman yang mengandung susu sapi.

Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter


Wa : 0815 1708 4333