SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
2715 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - flu berat saat hamil


flu berat saat hamil
pagi mba,saat ini kehamilan saya 10 mgg,dan sy mengalami flu yg sangat berat,lalu sy diresepkan dr obat ini Rhinofed 3x1 tab (pilek),Ceptik (cefixime) 2x100 mg (10 tab),OBH Combi 3x1C,Sanmol ato Panadol biru (isinya Paracetamol) 3x1 .AMAN kah obat yg sy sebutkan tadi
04 May 2016, 9:57
Dari : nina mulyawan

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.

Kutipan dari Berita yang berjudul Batuk Pilek (Common cold) Pada Ibu Hamil:
Ibu hamil harus menjaga kesehatannya terhadap keadaan cuaca yang tidak stabil seperti sekarang ini. Saat hamil daya tahan tubuh menurun dan sangat rentan terhadap penyakit yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan sang bayi yang sedang dikandungnya.



Penyakit yang sering bunda alami saat pergantian musim adalah batuk, pilek, demam, pusing yang biasa disebut dengan flu, namun ternyata banyak yang salah mengartikan tentang penyakit flu itu sendiri. Flu atau kependekan dari Influenza adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh virus Influenza. Gejalanya seperti batuk kering, pilek, demam tinggi, badan yang linu-linu, pegal, menggigil, sesak di dada dan terasa lemas. Menurut Susan Rehm MD, direktur kesehatan di Yayasan Nasional Penyakit Menular AS, virus Influenza pencegahannya relatif mudah untuk dilakukan, yaitu dengan vaksin flu, karena variasi virusnya masih sedikit. Sedangkan batuk pilek biasa disebut Common cold. Common cold adalah infeksi saluran pernapasan atas terutama menyerang hidung yg disebabkan oleh sekitar ratusan virus, namun penyebab yang paling umum adalah Rhinovirus. Gejala Common cold lebih ringan dibanding dengan Influenza, antara lain batuk, nyeri tenggorokan, hidung tersumbat, hidung meler, dan bersin-bersin. Common cold merupakan penyakit yang sembuh dengan sendirinya, tergantung sistem imun masing-masing orang. Sehingga tidak memerlukan terapi khusus, kecuali apabila gejala tersebut tak kunjung sembuh.

Banyak sekali beredar obat-obat untuk mengurangi/menghilangkan gejala dari Common cold ini. Namun, sebenarnya tidak ada obat yang manjur untuk menghilangkan keluhan batuk pilek (Common cold ) yang diderita ibu hamil. Normalnya, keluhan ini akan hilang sendiri setelah beristirahat total selama 2–3 hari. Untuk mengobati secara alami, bunda dapat minum banyak air putih atau jus buah yang banyak mengandung vitamin C, misalnya jeruk. Pada ibu hamil lebih hati-hati dan tidak boleh sembarangan mengkonsumsi obat generik yang dijual bebas di pasar atau toko, khususnya antibiotik. Bahkan sebagian dokter melarang penggunaan obat hingga usia kehamilan 28 minggu. Dikarenakan obat-obatan tersebut bisa berpengaruh terhadap janin yang kandungannya, dan ditakutkan janin tersebut akan mengalami gangguan tumbuh kembang. Maka itu, meski hanya batuk atau radang tenggorokan ringan, jangan mengonsumsi obat-obatan tanpa sepengetahuan dokter.

Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "iaglovin" dengan judul pertanyaan "Batuk ketika hamil" pada Tanya Dokter: dok, kandungan sya udah jln 6. tapi skrng sya lg kena sakit pilek dan batuk.. solusi nya gmna? dan berpengaruhksn k janin saya..

dr. Tanti menjawab:
Dear Bunda,
Pada umumnya batuk disebabkan oleh virus yang dapat sembuh sendiri. Namun bila berkelanjutan dapat juga mengalami komplikasi yang disebabkan oleh bakteri dan harus di tindak lanjuti dengan obat-obatan yang aman untuk ibu hamil sesuai nasihat dokter yang memeriksa keadaan bunda. Karena tidak semua obat-obatan aman untuk di konsumsi oleh ibu hamil. Coba anda tingkatkan lagi nutrisi anda, jauhi barang-barang dan lingkungan yang dapat menyebabkan allergy karena kemungkinan batuk yang disebabkan oleh allergen juga dapat terjadi. Cobalah berkumur dengan air garam untuk membersihkan tenggorokan anda. Apabila dalam waktu 2 minggu batuk anda belum sembuh, atapun sebelum mencapai 2 minggu batuk anda bertambah parah, silahkan untuk memeriksakan diri kembali kepada dokter anda.

Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "Achmad Siradjuddin As"ad" dengan judul pertanyaan "Batuk Saat Hamil" pada Tanya Bidan: Dalam usia kehamilan 12 minggu kemudian ada gejala batuk, dari batuk itu ada tekanan ke perut yang dirasa sakit. bagaimana menindak lanjutinya menurut ibu bidan? terimakasih Wslm.

Bidan menjawab:
Dear Achmad Siradjuddin,
Saat batuk yang keras, otot perut akan terasa tertarik sehingga menimbulkan rasa nyeri, usahakan saat akan batuk, tarik nafas dan coba untuk duduk untuk mengurangi guncangan pada perut. Perbanyak konsumsi air putih serta kurangi goreng gorengan. Bila batuk dirasakan sangat mengganggu sebaiknya bunda memeriksakan keadaan bunda pada dokter atau bidan yang menangani kehamilan bunda agar dapat diberikan terapi yang aman untuk janin.

Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Tanya Apoteker


Wa : 0815 1708 4333