SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3711 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - Tumbuh kembang anak


Tumbuh kembang anak
Bp/ibu Dokter..
Sy ingin bertanya soal tumbuh kembang anak sy yg skrg sudah 29 Bln,
Anak sy telat dlm tumbuh kembang nya, dia baru berjalan 24bln dan tumbuh gigi baru gigi depan atas 2, geraham atas 2 geraham bwh 2 sedangkan gigi depan bwh belum sama sekali..
Dan anak sy blm bisa bicara hanya mama, dadah, abah, dan selain itu cuma Tunjuk kalau minta sesuatu dan bicara seperti bayi umur 6-8bln yg sedang mengoceh..
Ini kenapa ya dokter? Sy udah ajak ngobrol tp dia ga mau mengikutinya biasanya seumuran dia apa yg kita bicarakan selalu di ikuti tp ini tidak.. sy harus Gmn? Anak sy jarang nonton TV, Gadget dan suka diajak bermain keluar spy bersosialisasi tp tetap ga ada perubahan..
Anak sy aktif, dan mengerti kalau di suruh misal ambilkan tissue atau benda lain..
mohon solusinya dokter, Terimakasih sebelumnya sy sangat berharap jawabannya..
23 Jan 2017, 17:36
Dari : druchdiana

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.

Kutipan dari artikel yang berjudul " Benarkah Bayiku Terlambat Bicara? (Cara Bunda Bicara Lebih Menentukan ) " :Menurut William Sears, MD, dan Martha Sears, RN, hasil-hasil penelitian mereka membuktikan bahwa bayi memang mendengar ketika diajak bicara ibunya. Dalam buku mereka The Baby Book, Everything You Need to Know about Your Baby from Birth to Age Two, keduanya menulis bahwa cara ibu berbicara pada bayinya memang lebih menentukan dalam berkomunikasi. “Karena itu, sebenarnya bunda tak perlu cemas tidak akan bisa berkomunikasi dengan anaknya.
Biasanya, cara ibu berbicara diperoleh secara alami. Naluri bunda yang akan mengatakan bagaimana seharusnya ia berbicara dengan anaknya, apakah dengan lambat, lalu kemudian berubah menjadi keras, dan semacamnya,” kata mereka.

Tentu saja, ada juga beberapa kiat berbicara dengan bayi yang diberikan kedua ilmuwan ini, yaitu:

* Melihat kepada bayi Anda.
Pandanglah mata bayi sebelum bercakap-cakap, dan Anda akan memperoleh perhatian bayi serta mendapat tanggapan yang menghargai.

*Panggil si kecil dengan namanya.
Bayi memang belum bisa mengasosiasikan dirinya dengan sebuah nama selama beberapa bulan pertama. Tapi, kalau dia sering dipanggil dengan nama itu, ia akan merasa nama itu istimewa karena telah pernah didengarnya. Jadi, bila bunda memanggilnya, ia akan terbawa perasaan gembira karena mendengar sesuatu yang tidak asing lagi.

*Lakukan dengan sederhana.
Pakailah kalimat dengan dua atau tiga kata dan huruf vokal yang pengucapannya diperjelas dan dikeraskan, seperti : “Raafiii anaak baaaaik”. Untuk menyebut diri Anda, gunakan juga kata panggilannya seperti “Mama” dan “Papa”, atau “Bunda” dan “Ayah”, atau “Mum” dan “Dad”

*Hidupkan suasana.
Kalau ada kucing lewat, lambaikan tangan sambil mengatakan, “Dadah Mpus”, supaya bayi Anda mengerti bahwa kegiatan yang sedang dilakukan adalah memberi salam pada kucing. Biasanya, ia akan lebih mudah mengingat kata-kata yang berasosiasi dengan sikap tubuh yang menggambarkannya. Bisa juga Anda lakukan dengan bertepuk tangan bila mengatakan sesuatu yang ada hubungannya dengan tepuk tangan, atau menjentikkan jari, atau mengacungkan jempol, atau apa saja yang membuat suasana bersama bayi tetap hidup. Punya bayi memang cenderung menuntut Anda lebih cerewet

*Ajukan pertanyaan.
“Rafi mau mandi?” atau “Mau dadah sama Ayah?” adalah bentuk pertanyaan yang secara alami akan memperjelas suara pada akhir kalimat ketika bunda mengharapkan tanggapan dari buah hatinya.

* Berikan umpan balik kepada bayi Anda.
Bila bayi merespons, atau ketika ia membuka percakapan dengan ‘senyuman’ bahasa tubuh atau dekutan yang menawan hati, tirulah vokalisasinya dan ulangi kembali. Dengan meniru bahasanya, nilai bayi terhadap hal itu akan bertambah, dan bayi akan terdorong untuk terus menyampaikan maksudnya.

Nah, Anda siap untuk melakukan pembicaraan yang menyenangkan dengan sang buah hati. Tak usah ragu dan cemas, percayalah bahwa cara bicara Anda akan lebih menentukan berhasil tidaknya komunikasi ibu-anak. (hannie


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Chacha.zulicha.fikri" dengan judul pertanyaan " Ciri-ciri terlambat bicara atau tidak? " pada Tanya Dokter: Selamat malam dokter,anak saya umur 1 tahun 2 minggu saat ini blum bsa bicara seperti mama,makan,pipis dsb. Yg dya bisa hanya ma ma ma,bababa,tatata padahal setiap hari saya ajarkan 1 kata tp hanya menyimak tanpa mengikuti yg saya ajarkan. Apakah anak saya termasuk dalam ciri2 terlambat bicara? Trimakasih dokter

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Pada umumnya, anak mulai berbicara pada usia 18 bulan, dengan menyebutkan 10 kata sederhana dan menunjuk objek atau bagian tubuh yang kita sebutkan namanya. Anak akan menyebutkan suara atau kata-kata setelah anda menyebutkannya. Misalnya akhir atau awal pada sebuah kalimat, seperti ketika kita menyebut “makan” si kecil akan menyebut “maam”. Jangan terlalu khawatir dengan keadaaan anak anda saat ini, yang terpenting adalah teruslah bicara pelan-pelan dan lembut kata demi kata yang mudah untuk diikuti oleh anak anda. Bacakanlah cerita kepada anak anda untuk melatih pengertian dan perkembangan kata-kata. Nyanyikanlah lagu anak kepada putra anda. Berikan cinta kasih dan pujian atas setiap perkembangannya. Perhatikan pada saat anda memanggil namanya apakah ia akan menoleh atau tidak menghiraukan panggilan anda. Dampingilah anak anda ketika menonton TV. Bila anda menemukan kecurigaan bahwa anak anda tidak fokus dan mendengar panggilan anda, segeralah konsultasikan dengan dokter anda. Kemungkinan akan dilakukan tes pendengaran atau terapi bicara. Tapi tidak luput dari kemungkinan lainnya seperti kelainan autism atau kelainan konsentrasi, untuk hal ini diperlukan pemeriksaan lebih lanjut.

Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis :
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel


Wa : 0815 1708 4333