SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3722 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - rubella


rubella
dok mau tny,apakah igg rubella positif tdk bermasalah?
26 Jan 2017, 11:10
Dari : Mooie Mobilecase

Jawaban
Hi Bunda,

Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul "Vaksinasi Saat Perencanaan Kehamilan" : Ada beberapa vaksin atau imunisasi yang perlu Bunda dapatkan setidaknya 6 bulan sebelum kehamilan terjadi. Tetapi tentu saja tidak semua jenis vaksin harus diberikan. Nah, vaksin apa sajakah yang dianjurkan?

Measles, Mumps, Rubella (MMR)
Bila wanita hamil terinfeksi Rubella atau biasa dikenal dengan Campak Jerman, peluang janin keguguran cukup tinggi, yakni 50%. Tidak heran, para ahli menyatakan vaksin MMR ini penting untuk mencegah terjadinya keguguran. Bukan hanya itu, vaksin ini dapat menghindari janin dari resiko Congenital Rubella Syndrome yang mengakibatkan tuli, keterbelakangan mental, kelainan jantung bawaan, dll. Sebaiknya vaksin MMR didapat 3 bulan sebelum kehamilan.

Varisella
Vaksin Varisella (Cacar Air) diberikan minimal satu bulan sebelum kehamilan. Vaksin ini berbahan virus aktif, sehingga tidak dapat dipastikan keamanannya pada janin bila diberikan pada saat hamil. Vaksin ini memiliki efek samping walaupun tidak selalu terjadi. Efek samping yang sering ditemukan seperti demam, nyeri, kemerahan, ruam hingga ada benjolan kecil pada bekas suntikan yang bisa bertahan hingga 3 minggu.


Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "rhezty_ha" dengan judul pertanyaan "rubella pada kehamilan" pada Tanya Dokter:
Dok saya mau tanya. Saya habis keguguran 2 bulan yg lalu, usia kandungan saya saat itu 2 bulan. Awalnya saya keluar flek, setelah d USG baby saya sudah tidak berdetak jantung'a. Hari esok'a saya langsung d kuret & saya cek darah ternyata rubella igg positif 191 & cmv igg positif 72. Kemudian saya di beri obat untuk menurunkan rubella & cmv tersebut. setelah sebulan saya minum obat, saya test kembali & hasilnya rubella igg 197 & cmv igg 55. Yg saya mau tanya : 1. sebenarnya itu berbahaya atau tidak untuk janin? 2. apa virus tersebut hars d negatifin? 3. jika bayi lahir apa ada efeknya? Terimakasih bunda...

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda, Saya turut bersimpati atas kejadian yang Bunda alami. Pada infeksi Rubella, dapat dilakukan pemeriksaan konsentrasi IgM dan IgG untuk mendeteksi infeksi tersebut. Pada IgM positif dapat diartikan bahwa sedang terjadi suatu infeksi (baru pertama ataupun infeksi bangkitan dari infeksi yang lalu). IgM akan meningkat selama satu atau dua minggu lalu berangsur-angsur menurun atau tidak terdeteksi setelah infeksi tersebut terjadi. Sedangkan IgG akan terdeteksi meningkat setelah beberapa minggu terjadi infeksi kemudian berangsur-angsur menurun dan konsentrasinya akan terdeteksi menetap sampai seumur hidup penderita tersebut. Maka itu biasanya IgM akan di gunakan untuk mendeteksi infeksi yg sedang terjadi sedangkan IgG digunakan untuk melihat infeksi yang sedang terjadi maupun telah lampau . Kombinasi dari pembacaan IgM dan IgG di gunakan untuk melihat apakah saat ini terjadi infeksi yang sedang aktif ataukah infeksi di masa lampau. Untuk mengetahui perkembangan dari penyakit tersebut biasanya dilakukan ulangan pemeriksaan dalam waktu 2-3 minggu setelah pemeriksaan pertama. Tentu saja bila di temukan adanya infeksi maka Bunda harus segera di obati. Setelah melakukan rangkaian pengobatan maka baiknya dilakukan kembali pemeriksaan darah. Yang harus dilakukan oleh Bunda adalah menjaga kebersihan dan kesehatan, konsumsi makanan yang baik serta menjaga nutrisi anda. Apabila anda merencanakan untuk hamil kembali, konsultasikan pada dokter kandungan anda serta memberitahu mengenai riwayat kesehatan anda. Demikian jawaban saya semoga dapat membantu.
Link yang disarankan :
Jenis : Berita
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Forum
Jenis : Forum
Jenis : Forum
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel


Wa : 0815 1708 4333