|
|
pemberian asi setelah minum obat
assalamualaikum dokter, dok saya nayla,dok bayi saya berusia 5bulan,kebetulan kemarin habis di imunisasi dan di beri obat oleh bidan di posyandu, mankah jika memberi asi kepada bayi setelah diberikan obat, terimakasih 11 Feb 2017, 23:29
Dari : Aryanirwan Mutaqin
|
Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul "Manfaat Minum Susu untuk Keluarga" : 4. Susu diperlukan balita dan juga dewasa. Untuk balita susu diperlukan untuk menunjang pertumbuhannya. Sedangkan untuk dewasa, susu memberikan 30% dari kebutuhan kalsium setiap harinya.
5. Selain susu hewani, Bunda bisa memberinya susu nabati seperti susu kedelai, susu kacang hijau atau susu kacang merah. Pada beberapa anak yang alergi susu sapi, susu nabati ini bisa diberikan. Oh ya, untuk Bunda dan Ayah yang vegetarian juga bisa memilih susu nabati ini ya.
6. Bila Bunda dan Ayah mulai minum susu kembali setelah sekian lama berhenti, dan timbul reaksi diare setelahnya, bisa jadi karena enzim pencernaan yang bertugas mencerna susu belum diproduksi. Jangan kuatir, setelah 2-3 kali minum susu secara rutin, enzim pencernaan akan menyesuaikan kembali.
7. Tidak ada waktu yang khusus untuk meminum susu. Tetapi sebaiknya susu diberikan setelah anak mengonsumsi menu utamanya. Karena bila tidak, bisa-bisa ia sudah kenyang dan menolak makan.
8. Sebaiknya hindari susu yang mengandung gula, terutama pada anak yang beresiko obesitas. Pilih susu plain seperti susu UHT warna putih (bukan vanilla).
9. Boleh minum susu bersama obat? Tentu saja boleh. Salah satu trik jitu memberikan obat pada anak yaitu dengan mencampurkannya ke dalam susu. Tetapi obat Antibiotik tidak disarankan diberikan bersama susu, karena susu dapat menghambat penyerapan zat aktif dalam Antibiotik.
10. Bunda yang sedang hamil disarankan mengonsumsi susu secara rutin, terutama pada trimester kedua di mana tulang janin mulai terbentuk. Pilih susu low fat untuk mengontrol kenaikan berat badan Bunda saat hamil.
11. Minum susu hangat sebelum tidur dapat meringankan stress sehingga membuat Bunda tidur lebih nyenyak. Bila kuatir berat badan bertambah, pilih susu yang rendah lemak.
Tetapi ingat ya, meskipun si kecil suka minum susu , prioritaskan menu utamanya. Pastikan si kecil makan dengan gizi seimbang setiap harinya.
Kutipan dari artikel yang berjudul "Demam Setelah Imunisasi" : Berikut adalah daftar reaksi-reaksi imunisasi selengkapnya yang tidak perlu dikhawatirkan dan merupakan efek samping yang umum.
1. Demam. Sampai suhu 38,3 derajat Celsius selama 1-2 hari setelah imunisasi bukan hal yang luar biasa dan tak perlu dirisaukan. 2.Merah dan bengkak di lokasi suntikan. Beberapa bayi yang kulitnya peka akan sedikit memerah atau mengalami bengkak ringan. Bahkan, ada juga yang bengkaknya sampai sebesar uang logam. Ini juga wajar. 3.Rewel atau mengantuk. Bayi mungkin memperlihatkan salah satu dari kondisi ekstrim selama 1-2 hari. 4.Bengkak pada lokasi suntikan. Masih wajar bila bunda merasakan ada gumpalan keras berukuran sebutir kelereng selama beberapa bulan. Ini adalah bengkak yang mengalami pengapuran di dalam otot dan tidak berbahaya.
Anda baru mulai khawatir dan segera menghubungi dokter bila ada reaksi serius dari bayi Anda setelah imunisasi, bila: 1.Bayi mengalami demam tinggi sampai 40,6 derajat Celcius. 2.Bayi bersikap ekstrim sekali dan tak dapat dihibur, terus menangis dengan kecenderungan semakin meningkat selama 3 jam atau lebih. 3.Kelesuan. Ini bermakna bahwa bayi Anda sulit dibangunkan dan kurang responsif terhadap rangsangan dibanding biasanya. 4.Kekejangan. Walau sangat jarang terjadi, tapi kekejangan merupakan alasan yang baik untuk segera menghubungi dokter.
Perlu diingat, umumnya dokter yang memberikan imunisasi akan memperingatkan Anda bahwa akan terjadi demam atau bengkak, dan memberikan resep obatnya untuk berjaga-jaga. Namun, bunda sendiri boleh langsung menanyakan kepada dokter anak yang memberi imunisasi soal reaksi-reaksi yang mungkin terjadi dan apa yang harus dilakukan untuk menanganinya.
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Wa : 0815 1708 4333
|