Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Kikiw " dengan judul pertanyaan " norelut atau primolut untuk haid tidak teratur " pada Tanya Bidan: Dear All,Mohon pencerahannya..

Saia dapat mens dari tanggal 7 April s/d sekarang blm berhenti juga.. siklus menstruasi saia memang ga stabil, terakhir cek ke dokter karena efek hormon yg tidak stabil jg.. sebelumnya saia pernah di kasih obat oleh dokter, cuma saia lupa nama pasti obatnya, antara lynoral, norelut, atau primolut.. efek dari obat itu sangat cocok buat saia.. setelah berhenti konsumsi, mens saia berhenti, lalu bbrp hari kmudian dpt mens lg dgn jumlah hari yg normal, kisaran 5-7hari..

Pertanyaan saia, obat apa yg cocok?? norelut atau primolut??
Mohon sarannya..
Terima Kasih..

Bidan menjawab
Der bunda Kikiw,
Siklus menstruasi yang tidak teratur dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain, stres, ketidakseimbangan hormon, penggunaan obat tertentu dan perubahan berat badan yang drastis. Keadaan yang bunda alami saat ini adalah menorrhagia.

Norelut dan primolut sama- sama obat yang berguna untuk mengatasi gangguan haid yang disebabkan oleh faktor ketidakseimbangan hormonal. Penggunaan kedua terapi ini sebaiknya dalam pengawasan dokter. Jadi sebaiknya periksakan kembali keadaan bunda pada dokter yang menangani bunda, agar terapi dan tindakan yang tepat dapat diberikan.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "desytulusmuria" dengan judul pertanyaan " Penebalan dinding rahim " pada Tanya Dokter: dok kmaren sempat merasakan kram diperut setelah q periksakan ke dokter didiagnosa penebalan dinding rahim.penebalan dinding rahim apa tanda akan ada janin dirahim? dan ciri-ciri orang hamil apakah tiap hari merasakan demam? mohon jawabannya dok,

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Penebalan dinding rahim atau Endometrial Hyperplasia terjadi jika hormon estrogen lebih dominan daripada kadar hormon progesteron. Hal ini terjadi jika tidak terjadi ovulasi, karena hormon progesteron juga akan meningkat setelah terjadinya ovulasi. Jika setelah ovulasi tidak terjadi pembuahan, maka kadar hormon estrogen dan progesteron akan menurun, dan menurunnya kadar progesteron inilah yang menyebabkan runtuhnya dinding rahim sehingga terjadi menstruasi. Jika kadar hormon progesteron tidak pada normalnya atau tidak ada, maka tidak terjadi menstruasi dan dinding rahim terus menebal.

Bila telah diketahui keadaan seperti ini, maka dokter akan menyarankan terapi yang sesuai dengan keadaan Bunda dan kemungkinan penyebabnya. Terapi seperti penggunaan pil hormonal kombinasi estrogen-progesteron, pemberian hormonal progestin, ataupun mengurangi berat badan bagi wanita yang mengalami obesitas mungkin harus dilakukan.

Mengenai kemungkinan hamil kembali, endometrial hyperplasia memang sering dikaitkan dengan keadaan infertilitas (tidak subur) pada wanita. Namun pemeriksaan terhadap suami juga mungkin dibutuhkan karena kehamilan dapat terjadi jika kedua belah pihak dalam keadaan subur (fertil).