Hi Bunda,

Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.

Kutipan dari artikel yang berjudul "Normalkah Hamil Tanpa Keluhan?" :
Tidak Semua Sama

Perubahan kadar hormon setiap bunda hamil berbeda satu dengan lainnya. Tidak heran bila ada Bunda yang tidak mengalami keluhan-keluhan itu.

Bila ditanya apakah normal? jawabannya adalah normal karena kadar hormon yang berbeda. Tetapi ada beberapa pendapat lain yang menjawab iya dan tidak. Tingginya tingkat hormon merupakan penyebab utama dari morning sickness, sekaligus sebagai tanda bahwa kehamilan bergerak ke arah yang baik. Tetapi bukan berarti yang tidak mengalaminya akan mengalami masalah janin.

Cukupi Nutrisi

Jadi Bunda tak perlu kuatir bila tidak mengalami keluhan-keluhan selama kehamilan. Baik atau buruknya pertumbuhan janin ditentukan oleh banyak faktor, salah satunya nutrisi. Cukupi kebutuhan nutrisi harian Bunda. Jangan lupa untuk melakukan rileksasi dan olahraga rutin setidaknya dua kali seminggu.

A Happy Mommy makes a Happy Baby!

Tips: Walapun tanpa keluhan, Bunda harus tetap secara rutin melakukan ANC (Ante Natal Care) atau pemeriksaan kehamilan. Lakukan minimal empat kali selama masa kehamilan.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "Rhyna Juzrhyone" dengan judul pertanyaan "Sakit pada Tulang Belakang" pada Tanya Bidan: Dan,, uk 10w tpi bbrapa hari ni tulang blkangku pada sakit smua trus klo aku duduk lama pasti sakitnya lgsg terasa.. Oia smpe suami pijitin pun sakitnya gak hilang2.. Mohon bantuannya donk,, ap yg harus ku lakukan.. Obat ap yg hrus aku minum...

Bidan menjawab
Dear bunda Rhyna Juzrhyone,
Keluhan nyeri pada tulang belakang dapat disebabkan dari sikap tubuh bunda yang cenderung membungkuk kedepan / condong kebelakang akibat menahan beban perut, janin yang sedang berkembang menambah tekanan & berat pada sumsum tulang belakang, selain itu berat badan bunda pun cendrung bertambah, kerja hormon progesteron yang melunakkan ligamen didaerah panggul serta melonggarkan sendi.

Untuk mengurangi keluhan disarankan bunda untuk banyak minum air putih, tidak menunda saat ingin buang air kecil, jangan membungkuk untuk mengambil sesuatu dari lantai tapi berjongkoklah,hindari berdiri / duduk dalam jangka waktu yang lama, jangan menggunakan sepatu bertumit / hak tinggi, gunakan kursi yang dapat menopang punggung dan tempatkan bantal kecil di punggung bawah, kompres daerah punggung dengan es bergantian dengan kompres hangat, lakukan olah raga seperti renang & berjalan. Untuk konsumsi obat selama masa kehamilan sebaiknya diminimalkan.


Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "ia.imron" dengan judul pertanyaan "Sakit pada punggung bagian belakang saat hamil" pada Tanya Dokter: pagi dok, saya sedang hamil 20 minggu, yang mau saya tanyakan, kadang-kadang kalau malam saya merasa sakit pada punggung atas bagian belakang posisinya sejajara dengan payudara ... sakitnya itu kadang buat saya gak bisa tidur, sesak dan posisi seperti apapun juga tetep saja terasa sakit... itu kenapa yah dok ??

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda
Ketika hamil, terjadi perubahan-perubahan pada tubuh Bunda, termasuk perubahan hormonal, pertambahan berat badan dan juga postur tubuh. Hormon yang diproduksi saat hamil ada yang mempengaruhi relaksasi otot yaitu hormon relaxin. Perubahan-perubahan ini dapat menimbulkan keluhan nyeri punggung bawah, nyeri pada daerah bokong bahkan paha. Bunda dapat memberikan kompres hangat pada daerah yang nyeri untuk meringankan keluhan. Tidur lah pada posisi menyamping (Sleep On Side) dan lebih baik jika tidur miring kiri untuk bertumpu. Stretching ringan juga dapat membantu mengurangi keluhan, begitu juga dengan olahraga seperti renang. Bila keluhan sangat mengganggu, periksakan pada dokter, bila perlu, dilakukan fisioterapi untuk membantu mengatasi masalah ini.