Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Obat yang Aman untuk Ibu Hamil " :Saat hamil Bunda pasti menjadi lebih hati-hati, terutama dalam meminum obat. Karena tidak semua obat-obatan aman untuk ibu hamil. Tapi bagaimana kalau Bunda sakit dan harus minum obat? Berikut tentang obat-obatan yang perlu Bunda perhatikan saat hamil:

1. Hindari mengonsumsi Antibiotik tanpa resep dokter, terutama golongan tetrasiklin. Selain itu hindari juga penggunaan obat-obatan penyakit Diabetes dan Kanker bila tidak disertai resep dokter.
2. Ibu hamil biasanya mengeluh pusing, mual dan sakit kepala. Bila memang harus minum obat,
paracetamol adalah obat yang paling aman untuk ibu hamil. Tetapi tentu saja tidak boleh
mengonsumsinya setiap hari.
3. Hati-hati dengan penggunaan kodein, aspirin dan ibuprofen karena dapat mempengaruhi pertumbuhan
janin dan lahir dengan berat badan rendah.
4. Bila diare, sebaiknya jangan langsung membeli obat diare yang mengandung Kaolin yang berbahaya
untuk janin. minumlah garam Oralit supaya Bunda tidak dehidrasi.
5. Selalu konsultasikan pada dokter setiap obat yang akan Bunda minum.

Selain obat ada cara lain untuk mengatasi keluhan selama hamil terutama sakit kepala, yaitu dengan cara berolahraga ringan. Jalan kaki setiap pagi atau sore hari dapat mengurangi keluhan sakit kepala dan pegal-pegal. Berenang dan Yoga hamil bisa menjadi alternatif lain.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " dew_wizz " dengan judul pertanyaan " migran pada ibu hamil " pada Tanya Bidan:dok, usia kandungan saya 14minggu. saya mau tanya kenapa saya sering migran setiap hari? bagaimana cara mengurangi mirgan tsb ya?tks

Bidan menjawab
Dear bunda Dew_wizz,
Keluhan migran pada yang berulang pada saat kehamilan mesti diwaspadai, karena dapat beresiko pada preeklamsi. Untuk mengurangi keluhan bunda disarankan untuk menghindari keadaan ramai dan terang, beristirahatlah ditempat yang tenang, gelap dan nyaman, kompres bagian yang sakit dengan air dingin, rileksasi, dan hindari dehidrasi. Kenali dan jauhi makanan dan minuman yang dapat mencetuskan keluhan migran. Tetap lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin, agar dapat terpantau kehamilannya. Bila keluhan dirasakan semakin mengganggu sebaiknya segera periksakan diri bunda langsung dengan dokter untuk penanganan serta terapi yang tepat guna.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " arini.nurbaiti " dengan judul pertanyaan " Sakit kepala saat hamil " pada Tanya Dokter:Selamat malam,dok saya mau tanya akhir-akhir ini kenapa ia kepala saya terkadang migren bagian kiri Bawah.itu bisa pengaruh ke janin gak makasih sebelum nya dok

dr. Tanti menjawab
Dear bunda, Sakit kepala pada kehamilan seringkali disebabkan karena adanya perubahan hormonal. Selain itu kemungkinan lain penyebabnya adalah stress, kurangnya tidur, kurangnya asupan makanan, kadar gula darah yang rendah ataupun karena perubahan postur tubuh. Untuk mengetahui pasti penyebab sakit kepala dan pengobatannya sebaiknya bunda memeriksakan diri pada dokter kandungan Anda. Posisikan tubuh anda dalam suasana yang relax, berikan pijatan lembut pada kepala dan pundak anda, perhatikan asupan makanan dan pola istirahat Anda. Pada umumnya tidak berdampak secara langsung pada janin, namun bila Bunda menjadi malas makan karena sakit kepala, dapat terjadi kurangnya asupan nutrisi dan dapat berdampak pada kehamilan.