|
|
kista dan kehamilan
assalamualaikum.. dokter saya umur 24th. siklus haid sy tidak teratur sering maju atau mundur, waktu sy USG ternyata ada kista dirahim kanan sebesar 4cm. sy jga inginkan segera punya anak. sy waktu periksa dikasih vitamin utk kista sy dokter. pertanyaan saya dokter, apa sy bisa hamil walau saya punya kista dan apa obat untuk kista sy ini dokter? terimakasih 21 Feb 2017, 4:44
Dari : Laila Majid
|
Jawaban
Hi Bunda, Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Dampak Kista Pada Bunda Hamil ":Kita kaum hawa pasti takut sekali bila didagnosis adanya kista. Biasanya dokter memberikan obat analgetik atau operasi sebagai tindakan. Lalu bagimana kalau kista itu muncul pada Bunda yang sedang hamil?
Menurut dr. Nugroho Kampono SpOG (K) dari Brawijaya Women & Children Hospital tidak semua kista harus dioperasi. Bila Bunda hamil usia 2-3 minggu dan ditemukan kista sebesar 3-4 cm mungkin itu hanya kista lutein. Kista lutein yaitu kista yang muncul karena indung telur yang bekerja keras untuk menghasilkan hormon supaya kehamilan kuat . Saat kehamilan memasuki usia 8-12 minggu di mana fungsi hormon mulai diambil alih oleh plasenta maka kista itu akan hilang dengan sendirinya. “Itu bukan tumor, itu hanyalah kista yang bersifat fungsional. Kalau fungsinya selesai dia akan hilang.†jelasnya.
Namun, ada juga kista neo plasma (tumbuhan baru) atau biasa disebut tumor jinak. Umumnya ukurannya sekitar 5-6 cm. Dengan ukuran begitu Bunda bisa tetap meneruskan kehamilan bersama kista dan dilakukan operasi setelah Bunda melahirkan. “Kalau dicaesar, bisa sekaligus mengambil kistanya†tuturnya.
Tapi ada kista yang harus diambil tindakan operasi di tengah kehamilan, namanya kista dermoit yaitu kista yang padat (berisi kelenjar, lemak, rambut). Kista dermoit meski ukurannya hanya 5-6 cm bisa menghalangi turunnya kepala bayi sehingga bayi tidak bisa lahir. Untuk kasus ini akan dilakukan orperasi dengan catatan usia kehamilan tidak lebih dan tidak kurang dari 16 minggu, karena pada usia ini fungsi hormon sudah diambil alih oleh plasenta.
Kista bisa berbahaya kalau ia pecah karena terdesak seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Kalau kista pecah akan membahayakan janin dan berujung pada kelahiran bayi premature. Untuk penyebabnya dr. Nugroho mengaku pihak medis belum menemukan apa penyebab pasti munculnya kista.
Tips : Lakukan USG pada 12 minggu pertama kehamilan, selain untuk melihat keadaan janin juga untuk mendeteksi adakah kelainan yang muncul
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Haya Farhan " dengan judul pertanyaan " Promil ada Kista " pada Tanya Bidan: Dok.. Saya dari bulan februari 2013 sudah lepas kb suntik 3 bulan.saya kb sejak sehabis nifas tahun 2010. Setelah 8 bulan lepas kb saya baru keluar haid dan selama haid itu perut saya sakit disebelah kiri.. Sakit itu memang sudah ada sejak saya haid pertama kali waktu sekolah smp.. Tp saya coba cek k dokter kandungan bulan desember 2013 di usg bawah ternyata ada kista sebesat 3,1 di indung telur sebelah kiri. Tapu kata dokternya sih ga papa ga usah dipikirin katanya nanti dia hilang sendiri.. Lama kelamaan kok setiap mau haid terasa kaya org hamil. Ada mual, pusing dan sakit perut. Bulan juli 2014 kmrin saya cek lagi alhamdulillah kengecil menjadi 23,3cm kistanya.. Kata dokter saya harus hamil supaya kistanya hilang. Lalu saya di kasih resep obat tablet "asta plus" dan suami juga dksh"natto-10" dan di suruh berhubungan dr tgl 31-4 agust setelah itu miring k kanan krn rahim kirinya sudah tidak bagus. Yg ingin saya tanyakan Obat asta plus dan natto-10 itu untuk apa ya dok ? Untuk menghilangkan kistanya atau saya lgi dalam promil?. Dan selama tanggal 31-4 itu harus berturut turut atau tidak ? Apakah kista bisa hilang dengan adanya janin? Trimakasih dok. Saya tunggu jawabannya Bidan menjawab Dear bunda Haya Farhan, Kedua terapi yang diberikan oleh dokter adalah sebagai antioksidan. Anti oksidan berperan penting dalam memperbaiki kerusakan yang diakibatkan oleh lingkungan, penuaan dan melindungi kerusakan sel dari radikal bebas.
Untuk hubungan intim sebaiknya dilakukan secara selang seling, seperti tanggal 31,2,4 atau tanggal 1&3.
Kista adalah bentuk pertumbuhan abnormal dari dinding ovarium. Kista terbagi menjadi 2, yakni kista fisiologis ( yang akan menghilang pada saat siklus haid yang akan datang ), dan kista patologis ( tidak menghilang pada siklus haid berikutnya ). Adanya kista yang kecil dan tidak membesar umumnya tidak akan mengganggu kehamilan maupun pertumbuhan janin, sebaiknya pemeriksaan kehamilan harus rutin dilakukan agar pertumbuhan serta perkembangan janin terpantau, dan pertumbuhan kista dapat terpantau, agar tindakan yang tepat dapat diberikan. Saat ini disarankan untuk selalu menerapkan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi, rendah lemak, jauhi MSG, alkohol dan pengawet, serta olah raga secara teratur.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "feirisya" dengan judul pertanyaan " Kista dan Kemungkinan untuk Hamil " pada Tanya Dokter: dok, sy maw tanya sy sdah menikah 3tahun tp blom juga dikaruniai seorang anak. sudah berobat dan sudah menjalani terapi tapi hasil nihil. dan baru tgl 18 des 2010, sy dan suami melakukan pemeriksaan bersama, dan ternyata dirahim sy ditemukan kista yg ukr sktr 1cm. apa itu bahaya dok?trus sy msh berkemungkinan untuk hamil kan?bagaimana mencegah kista itu sendiri?apakah ada cara spy sy bs cpt hamil? makasih dok dr. Tanti menjawab Dear Bunda aris widyawati, Dimanakah tepatnya letak kista tersebut? Dari beberapa kasus wanita dengan kista ovarium mereka tetap dapat hamil dan selalu memantau besar kista tersebut. Anda mempunyai 2 ovarium untuk memproduksi sel telur. Jangan terlalu mengkhawatirkan keadaan Anda. Sebaiknya Anda berdiskusi dengan dokter yang memeriksa Anda mengenai hal ini untuk mendapatkan informasi yang jelas. Bagaimana hasil pemeriksaan sperma suami Anda? Apakah normal? Saran saya, lakukan hubungan intim terutama pada masa subur Anda 2-3 kali dalam seminggu dengan interval 1 hari. Tetaplah berusaha dan berdoa, semoga Anda cepat dikaruniai momongan.
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Wa : 0815 1708 4333
|