SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3700 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - Alat mengukur masa subur dan ovulasi


Alat mengukur masa subur dan ovulasi
Malam dok. Mau tanya jika untuk menggunakan alat seperti babytest, fertitest dan ovutest sebaiknya digunakan kapan jika haid tdk teratur? Mohon penjelasannya, mksh
21 Feb 2017, 11:38
Dari : Angelica Faustica

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul "Berbagai Metode Mendeteksi Masa Subur":Berdasarkan artikel Minggu kemarin, pasti sekarang Bunda sudah bisa menghitung masa subur menggunakan sistem kalender, atau dengan cara mencoba fitur baru “Kalkulator Masa Kesuburan” di infobunda.

Minggu ini dr. Martina Claudia, SpOG dari Siloam Hospital dan Eka Hospital masih menerangkan masalah pendeteksian masa subur.

“Selain sistem kalender ada juga cara lain untuk mendeteksi masa subur Bunda.” jelasnya.
Metode lain yang bisa Bunda lakukan :
Mengukur suhu tubuh (Suhu Basal Tubuh)
Caranya dengan melakukan pengecekan suhu tubuh selama sebulan. Pengukuran dilakukan pagi hari ketika Bunda belum melakukan aktifitas apa pun bahkan sebelum berbicara. Ukur suhu tubuh dengan menggunakan termometer di mulut (bukan di ketiak) dan buatlah perkembangan grafiknya setiap hari. Perhatikan jika grafik suhu tubuh memuncak tajam, maka itulah masa subur Bunda. Ketika memasuki masa subur suhu tubuh bisa naik 0,5 sampai 0,8 derajat Celsius.

Memperhatikan cairan bening pasca menstruasi
Karena pengaruh hormon estrogen, beberapa hari setelah menstruasi akan keluar cairan bening yang lebih encer (tujuannya untuk memudahkan sperma masuk). Untuk mengetahui masa subur dengan metode ini, ambil cairan dengan jari telunjuk. Setelah itu rekatkan dengan ibu jari. Kalau cairan membentuk seperti benang panjang (sekitar 10 cm), artinya Bunda tengah memasuki masa subur. Sebaliknya masa subur dikatakan berlalu kalau cairan tampak lebih kental (tidak membentuk benang panjang) dan berwarna putih susu

Mendeteksi dengan alat khusus (Ovutest)
Sekarang ini sudah ada alat pendeteksi khusus untuk mengetahui masa subur. Seperti layaknya alat deteksi kehamilan, mendeteksi masa ovulasi juga menggunakan air seni. Bedanya untuk mendeteksi masa subur digunakan air seni yang keluar dari rentang jam 10 pagi sampai jam 8 malam, bukan air seni pagi seperti untuk mendeteksi kehamilan.
Nah, Bun ternyata banyak cara ya untuk mendeteksi masa subur. Hanya saja yang perlu Bunda perhatikan mana cara yang paling cocok dan mungkin Bunda lakukan.
Selamat mencoba!


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "Ramlah AtaNz Ali Hassan" dengan judul pertanyaan"Rentang Masa Subur " pada Tanya Dokter: salam,apakah yang d maksudkan dengan subur jendela?

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Mungkin yang Bunda maksudkan adalah rentang masa subur yang diperkirakan terjadi masa subur di dalam interval waktu tersebut. Masa subur hanya terjadi 1 kali dalam suatu rentang waktu. sel telur dapat bertahan selama 24-72 jam setelah dilepaskan oleh ovarium. Karena tergolong sulit untuk benar-benar memastikan kapankah tepatnya masa subur itu terjadi, maka dihitunglah suatu rentang waktu yang diperkirakan adanya masa subur.
Pada umumnya lama siklus menstruasi berkisar dari 21 hari sampai 35 hari. Apabila bunda memiliki siklus setiap 23 atau 25 hari maka masih dapat di katakan memiliki siklus menstruasi yang teratur, hari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari ke-1. Perkiraan masa subur adalah hari ke-12 hingga hari ke- 16 dalam siklus haid.
Namun bila mendapatkan perdarahan beberapa kali di luar siklus atau sering mengalami keterlambatan bahkan tidak datang bulan dalam beberapa bulan, maka dapat menghitung masa subur dengan mengumpulkan data dari 6 bulan terakhir. Bila siklus haid tidak teratur :
Catat jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan (6 siklus). Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid saat ini hingga hari pertama haid berikutnya. Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus haid dikurangi 18, (Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur.) Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid dikurangi 11,( Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur.)


Berikut ini jawaban Apoteker pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "yunimaniez8852@yahoo.co.id" dengan judul pertanyaan "Supaya Cepet Hamil" pada Tanya Apoteker: Pertanyaan diskusi ini dari Bunda yunimaniez8852@yahoo.co.id(0)
"bun gimana y spy saya bisa cepat hamil.mksih "

Rachel, S.Farm, Apt menjawab
Dear Bunda Yuni,
Terima Kasih atas pertanyaannya.
Hal yang harus diketahui oleh pasangan adalah saat yang tepat untuk berhubungan.

Pertama bunda harus mengetahui siklus menstruasi bunda. Infobunda.com memiliki kalender kesuburan yang bunda dapat gunakan. Warna hijau menunjukan bunda sedang dalam masa subur. Sekitar tanggal tersebut, bunda akan berovulasi. maka berhubungan pada sekitar saat itu akan meningkatkan kemungkinan kehamilan.

Selain menggunakan penanggalan, saat ini sudah banyak alat tes untuk mengetahui saat ovulasi. Baca cara penggunaan. Tes ini menggunakan urin untuk mengetahui saat ovulasi melalui hormon LH. Hormon ini akan meningkat 12 jam hingga 36 jam sebelum ovulasi. Saat mendapatkan hasil positif, bisa berhubungan keesokan harinya dan lusa.

Makanan dan suplemen yang bisa membantu kehamilan adalah yang mengandung the amino acid L-arginine, antioxidants (seperti green tea and vitamin E), selenium dan mineral lainnya, dan vitamin B.

Jika merasa sulit hamil, tidak ada salahnya memeriksakan diri ke dokter.
Sekarang ada banyak fertility clinic yang dapat membantu pasangan dalam mendapatkan momongan.
Semoga informasi dari saya dapat membantu.
Terima kasih
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis : Berita
Jenis : Berita
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Forum
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Apoteker


Wa : 0815 1708 4333