SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3522 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - ingin hamil tapi takut


ingin hamil tapi takut
usia anak saya 5 tahun dan sejak usia 9 bulan didiagnosa epilepsi, saya ingin hamil lagi tapi saya khawatir anak kedua akan seperti anak pertama, kira2 apa yang harus saya lakukan untuk mencegahnya?
28 Feb 2017, 0:41
Dari : ekaqren

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Gejala dan Pengobatan Epilepsi " :Epilepsi adalah gangguan atau kelainan pada otak yaitu adanya gangguan aktivitas sel otak. Kelainan ini menyebabkan penderitanya kejang-kejang. Kejang yang ditimbulkan bervariasi, mulai dari kejang ringan hingga kejang yang membahayakan, misalnya saat berkendara dan berenang.

Gejala dan Penyebab
Gejala yang jelas adalah terjadinya kejang-kejang. Ada dua kategori kejang:

1.Parsial (sebagian)
Kejang Parsial muncul ketika adanya aktivitas otak yang tidak normal pada satu bagian otak saja. Maka dari itu Ilmuwan menyebutkan kejang Parsial yang artinya kejang sebagian. Kejang jenis ini dibagi dua:

· Simpel Parsial: adalah kejang yang ringan tanpa hilangnya kesadaran. Kejang ini bisa disertai dengan tatapan kosong, emosi berubah, timbul perasaan geli, vertigo dan berkedip-kedip terhadap cahaya.

· Kompleks Parsial : kejang ini dapat mengakibatkan hilangnya kesadaran secara tiba-tiba.

2.Kejang General
Berbeda dengan kejang Parsial yang hanya mengganggu sebagian otak, kejang General melibatkan seluruh bagian otak. Ada empat tipe dari kejang jenis ini, yaitu;

· Absence Seizures: pergerakan kejang ini halus tetapi mencolok dan dapat menghilangkan kesadaran.

· Myoclonic Seizures: kejang ini dapat menimbulkan hentakan dan kedutan secara tiba-tiba pada tangan dan kaki.

· Atonic Seizures: kejang jenis ini dikenal dengan Drop Attack yang membuat penderitanya terjatuh tiba-tiba dan hilangnya keselarasan dengan otot.

· Tonic-Clonic Seizures: kejang ini paling sering terjadi. Membuat penderitanya hilang kesadaran, kaku dan gemetar serta tidak terkontrolnya kandung kemih.

Epilepsi merupakan penyakit yang menyerang fungsi otak, di mana otak tidak dapat mengirim sinyal yang dapat ditangkap oleh perasaan, penglihatan, cara berpikir, gerak tubuh, dll. Maka dari itu, umumnya penyebab Epilepsi dikarenakan adanya trauma kepala seperti cedera di daerah kepala, kerusakan otak saat proses kelahiran, stroke dan tumor otak. Beberapa spekulasi menyebutkan Epilepsi disebabkan oleh faktor genetik, tetapi ingat ya Bun, bahwa Epilepsi bukanlah penyakit keturunan.

Pengobatan
Hampir setiap penderita Epilepsi menjalani metode pengobatan dengan penggunaan obat anti Epilepsi. Kejang dapat dikendalikan dengan mengonsumsi obat-obatan anti Epilepsi. Tetapi hati-hati dengan penghentian penggunaan obat, karena penghentian tanpa konsultasi dengan dokter terlebih dahulu malah dapat membuat frekuensi kejang meningkat. Sebaiknya selalu konsultasikan dengan dokter pada setiap penggunaan dan penghentian obat anti Epilepsi.

Selain penggunaan obat, pengobatan Epilepsi dapat dilakukan dengan operasi, dan diet Katogenik, yaitu diet lemak sehat, rendah protein, bebas karbohidrat (kecuali karbohidrat dari sayuran). Untuk mengurangi faktor resiko Epilepsi, hindari faktor pencetusnya seperti stress dan kelelahan yang berlebihan.


Berikut ini jawaban Apoteker pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "Novi Tri Astuti" dengan judul pertanyaan " Dokter saya didiagnosa dokter kalau saya terkena penyakit endometriosis disaat saya mau program hamil. Dokter memberikan saya obat penyubur coxavit, yang saya tanyakan dalam coxavit terkandung hormon apa aja? Terimakasih sebelumnya 01-" pada Tanya Apoteker: Dokter saya didiagnosa dokter kalau saya terkena penyakit endometriosis disaat saya mau program hamil. Dokter memberikan saya obat penyubur coxavit, yang saya tanyakan dalam coxavit terkandung hormon apa aja? Terimakasih sebelumnya

Rachel, S.Farm, Apt menjawab
Dear Bunda,
Terima kasih atas pertanyaannya.
Coxavit bukan obat dan tidak mengandung hormon. Coxavit adalah multivitamin yang baik dikonsumsi saat promil sehingga dapat meningkatkan kesehatan bunda dan dengan demikian diharapkan dapat membantu kesuburan bunda.
Demikian jawaban saya, semoga dapat membantu bunda ya.
Terima kasih

Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Artikel


Wa : 0815 1708 4333