SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3270 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Bayi

gumoh terlalu sering & banyak ??

New Topic :  
13-06-2010 12:36:40 ke: 1
Jumlah Posts : 57
Jumlah di-Like : belum ada like
bunda share infonya dunk...

baby aku setiap klo abis minum susu (sufor beb*lac) beberapa saat kemudian gumoh (muntah) banyak bgt, hampir semua yang dia minum kayaknya..

kenapa ya bund??
apa sufor nya ga cocok???
tapi baby aku pup nya lancar dan bagus, tapi pipisnya ga terlalu sering, kata mamah aku dulu waktu adik aku, pake sufor juga pipis nya banyak..

apa ada yang ga beres sama perutnya??
tapi dia ga rewel, ga nangis terus...
dia cuma nangis pas laper sama pas dimandiin aja...

mamah aku si kasih advice untuk dibawa ke spesialis anak..
tapi aku pribadi agak was2 klo di bawa ke dokter anak nanti diberi obat ini itu..
kan kasian bun klo baby usia 2 minggu udah harus minum obat...


   
13-06-2010 12:54:35 ke: 2
Jumlah Posts : 849
Jumlah di-Like : belum ada like

Kenapa terjadi gumoh ?

* Spingter lambung bayi belum sempurna

Pada bayi klep lambung ini belum sempurna sehingga kurang dapat menahan cairan yang telah masuk ke lambung.

* Bayi belum dapat mengontrol jumlah cairan yang masuk ke lambung

Kapasitas lambung bayi amatlah terbatas, jika ASI yang masuk terlalu banyak otomatis tidak dapat tertampung, sehingga akan dimuntahkan. Pada beberapa bayi yang memiliki nafsu makan tinggi akan lebih sering mengalami gumoh.

* Gerak bayi terlalu aktif

Gerak yang terlalu banyak dapat meningkatkan tekanan pada lambung bayi, sehingga merangsang untuk mengeluarkan isinya.

* Posisi menyusui yang salah

ASI yang masuk mulut bayi akan mencari posisi terendah, posisi menyusui sambil tiduran membuat ASI lebih sulit menuju lambung, sehingga tertahan diluar. oleh karena itu ketika bayi bergerak atau menangis akan mudah terjadi gumoh

* Bayi kembung

Lambung bayi terisi oleh udara, sehingga cairan yang masuk mudah terdesak keluar.

* Pemakaian gurita yang terlalu ketat

Pemakaian gurita yang terlalu ketat dapat menghambat mengembangnya lambung, sehingga menurunkan daya tampung lambung. Selain itu pemakaian gurita membuat organ pernafasan dan pencernaan kurang berkembang maksimal.

* Intoleransi susu formula

Bayi tidak dapat mencerna laktosa yang dikandung susu formula, sehingga terjadi reflek muntah setiap kali minum.

* Pemberian makanan pendamping ASI tertalu dini (< 6 bulan)

Pencernaan belum siap menerima makanan padat, sehingga rentan terjadi perlukaan lambung, usus dan diare

* Cacat bawaan

Baik cacat pada mulut maupun pencernaan bagian dalam, yang menyebabkan bayi tidak mampu menelan atau mencerna makanan

Mencegah terjadinya gumoh

Pencegahan dan penanganan gumoh tergantung pada penyebabnya, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

* Berikan ASI saja sampai 6 bulan (ASI eksklusif)

Pemberian makanan tambahan dibawah 6 bulan memperbesar resiko alergi, diare, obesitas serta mulut dan lidah bayi masih dirancang untuk menghisap, bukan menelan makanan.

* Posisi menyusui yang benar

Yaitu dengan dipangku, kepala bayi disangga dengan siku badan disangga dengan tangan ibu, sebagian besar aerola masuk ke mulut bayi (mencegah udara ikut masuk), perut ibu menempel perut bayi.

* Sendawakan bayi setelah menyusui

Untuk mencegah kembung. Caranya posisikan bayi tegak menghadap dada ibu, sangga kepala dengan tangan, tepuk-tepuk ringan punggung bayi hingga bersendawa. Atau tengkurapkan bayi.

* Beri bayi ASI sedikit-sedikit tetapi sering (minimal 2 jam sekali), jangan langsung banyak.

* Jangan memakaikan gurita tertalu ketat

* Posisikan bayi tegak beberapa lama (15-30 menit) setelah menyusu

* Tinggikan posisi kepala dan dada bayi saat tidur

* Jangan mengajak bayi banyak bergerak sesaat setelah menyusu

* Jika gumoh di sebabkan oleh kelainan atau cacat bawaan segera bawa ke petugas medis agar mendapat penanganan yang tepat sedini mungkin

Jika terjadi gumoh ?

* Bersikaplah tenang,

* Segera miringkan badan bayi agar cairan tidak masuk ke paru-paru (jangan mengangkat bayi yang sedang gumoh, karena beresiko cairan masuk ke paru-paru)

* Bersihkan segera sisa gumoh dengan tissue atau lap basah hingga bersih pastikan lipatan leher bersih agar tidak menjadi sarang kuman dan jamur

* Jika gumoh keluar lewat hidung, cukup bersihkan dengan cotton bud, jangan menyedot dengan mulut karena akan menyakiti bayi dan rentan menularkan virus.

* Tunggu beberapa saat jika ingin memberi ASI lagi

Waspada jika ?

* Cairan yang keluar lebih banyak dari pada yang masuk

* Muntah disertai diare

* Terdapat tanda-tanda dehidrasi (kekurangan cairan)

Bayi lemas, ubun-ubun cekung, mata cekung, pipis kurang dari 6 kali sehari, kulit lembek, demam, menangis merintih atau tidak menangis, bayi tidak sadar.

* Muntah berwarna hijau, coklat, atau bercampur darah

* Bayi sangat rewel

Gumoh berangsur angsur akan hilang seiring bertambah sempurnanya sistem pencernaan bayi. Kebanyakan di usia 4-5bulan bayi sudah jarang gumoh bahkan tidak sama sekali. Tidak perlu khawatir, asal cairan yang masuk masih lebih banyak dari pada yang keluar.

semoga bermanfaat.

salam

putri a.k.a zach mom's

   
13-06-2010 16:15:48 ke: 3
Jumlah Posts : 132
Jumlah di-Like : belum ada like
putri a.k.a zach mom's tengkyu yah infonya.. mohon ijin share ya.. Salam Zilah jual Sprei waterproof
   
16-06-2010 13:52:56 ke: 4
Jumlah Posts : 57
Jumlah di-Like : belum ada like
keliatannya gumoh baby aku sebab2 nya yang ini deh :

* Spingter lambung bayi belum sempurna

Pada bayi klep lambung ini belum sempurna sehingga kurang dapat menahan cairan yang telah masuk ke lambung.

* Bayi belum dapat mengontrol jumlah cairan yang masuk ke lambung

Kapasitas lambung bayi amatlah terbatas, jika ASI yang masuk terlalu banyak otomatis tidak dapat tertampung, sehingga akan dimuntahkan. Pada beberapa bayi yang memiliki nafsu makan tinggi akan lebih sering mengalami gumoh.
 

* Intoleransi susu formula

Bayi tidak dapat mencerna laktosa yang dikandung susu formula, sehingga terjadi reflek muntah setiap kali minum.



baby aku gumohnya keluarnya kaya muntah bun, sampe keluar mancur lewat idung...
cukup mengkhawatirkan buat aku..
sebab yang ketiga diatas kayaknya yang terjadi sama baby aku,
4 hari ini baby aku diselingi minum air tajin dicampur gula aren, inisiatif dari bude..
sebenernya agak was2 ngasih air tajin ke baby aku, tapi anehnya setelah menyusu air tajin, baby aku ga gumoh/muntah..
hari ketiga setelah minum air tajin masih muntah tapi keluarnya ga sebanyak sebelum2nya..
dan hari ke empat setelah tadi malam sempat muntah sekali sekitar jam 9 malam, sampai sekarang baby aku blum muntah, paling cuma gumoh sedikit (sewajarnya)..

jadi sedikit lebih tenang sekarang...
sepertinya air tajin nya memperkuat sistem percernaan baby aku..

 


   
16-06-2010 13:56:11 ke: 5
Jumlah Posts : 57
Jumlah di-Like : belum ada like
FYI baby aku usianya baru 2 minggu..


   
18-06-2010 06:43:18 ke: 6
Jumlah Posts : 849
Jumlah di-Like : belum ada like
klo kemungkinan yang ku liat sih
baby gag cocok sama sufor.
ya gpp klo tetap dilanjutkan air tajinnya.
plus dibantu ASI juga.
org dulu juga pake air tajin kok,
anaknya inul juga minum ASI + air tajin.

salam

putri a.k.a zach mom's
   
18-06-2010 13:16:59 ke: 7
Jumlah Posts : 57
Jumlah di-Like : belum ada like
bunda disitukan salah satu sebabnya karena intoleransi laktosa pada susu formula,
kalau sufor nya diganti yang bebas laktosa, kemungkinan anak aku berhenti muntah2 nya ga ya???
soalnya aku ga bisa kasih ASI dengan alasan tertentu..

kalau liat dia muntah gitu, sampe miris hati aku.. ga tega bgt...
dulu aja waktu hamil morning sickness muntah2 gitu ga enak banget..
apalagi dia yang masih baby..


   
20-06-2010 14:54:48 ke: 8
Jumlah Posts : 849
Jumlah di-Like : belum ada like
coba dikonsultasikan dulu ke dsanya ya bunda.
karena perlu pemeriksaan lebih lanjut.

salam

putri a.k.a zach mom's

   
 page  1   
atau login dengan Facebook Anda