Aku Baca artikel ini di detikHealth
http://www.detikhealth.com/read/2011/07/26/120136/1689519/764/anak-hiperaktif-sangat-berisiko-saat-menyeberang-jalan
Lebih baik mencegah daripada mengobati :)
=======================================================================
Birmingham, Anak denganAttention Deficit Hyperactivity Disorder(ADHD) atau hiperaktif memang lebih lincah dibandingkan anak lainnya. Tapi anak ADHD memiliki kesulitan dan lebih berisiko dalam melintasi dan menyeberang jalan.

Anak ADHD tetap akan menengok kiri dan kanan saat menyeberang jalan. Namun keputusan waktu yang diambil saat menyeberang tidak tepat. Anak ADHD menyeberang bukan saat mobil masih jauh tapi memilih jeda yang pendek saat posisi mobil sudah terlalu dekat.

Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Alabama di Birmingham menunjukkan bagaimana anak ADHD memiliki kesulitan lebih banyak dalam menghindari lalu lintas jalanan daripada anak lainnya.

Dalam studi sebelumnya juga telah ditunjukkan bahwa anak-anak ADHD memiliki risiko lebih besar mengalami cedera umum, dan orang dewasa yang ADHD cenderung berisiko ketika sedang menyetir.

Peneliti melibatkan 39 anak berusia antara 7-10 tahun yang memiliki ADHD. Studi ini menggunakan persimpangan jalan yang dihasilkan dari komputer. Diketahui 39 anak dengan ADHD ini akan kurang aman dalam menyeberang jalan.

"Anak dengan ADHD memiliki cara menyeberang yang berbeda, mereka cenderung memilih menyeberang di bawah kondisi yang lebih berbahaya," ujar Despina Stavrinos dari University of Alabama adi Birmingham Injury Control Research Center, seperti dikutip dari Livescience, Selasa (26/7/2011).

Dalam studi ini terlihat anak dengan ADHD melihat kanan kiri sebelum menyeberang. Tapi ketika menyeberang ia menjadi kurang aman, karena ia akan menyeberang saat kondisi lalu lintas lebih dekat ke tubuhnya, akibatnya anak ADHD memiliki sedikit waktu tersisa untuk mencapai sisi lain dari jalan.

"Perbedaannya adalah dalam pengambilan keputusan. Anak-anak dengan ADHD memperoleh informasi yang sama dengan anak kontrol, tapi kurang efektif dalam mengolah informasinya sehingga pengambilan keputusan saat menyeberangnya berbeda," ujar Stavrinos.

Hasil studi ini berguna untuk memberitahu orangtua bahwa anak-anak dengan ADHD membutuhkan pelatihan khusus sebelum membiarkan anak bermain di luar atau berjalan-jalan sendiri tanpa pengawasan.

"Anda harus memantau anak-anak ADHD dengan lebih intensif dibanding anak lain agar keselamatannya lebih terjaga dan aman," ujar Profesor Russel Barkley seorang psikolog klinis dari Medical University of South Carolina.