Akhirnya setelah pemikiran agak panjang (karena anak saya sudah berumur 6 bulan), saya memutuskan untuk ke bidan untuk melakukan sunat. tp setelah berada dibidan dan disunat saya heran kenapa anak saya tidak menangis... setelah saya tanyakan kepada bidannya, beliau mengatakan klo untuk sekarang sunat memang seperti itu "tidak ada lagi pemotongan, yang ada hanya mengores atw menyuntik atw semacamnya yang menyebabkan keluarnya sedikit darah di klitoris"
saya kembali ragu, apakah memang seperti itu, memang sang bidan menyebutkan bahwa di kedokteran dan kebidanan memang tidak diperbolehkan lagi untuk melakukan sunat dengan memotong klitoris spt yang dahulu pernah dilakukan, sehingga yang dilakukan hanya menggores atw menyuntik atw dsb sehingga keluar sedikit darah...
saya mohon sharenya... apakah memang seperti itu yah... apakah bunda semua melihat langsung bahwa sunat yang dilakukan kpd anak2 bunda yaitu dengan memotong klitorisnya..?
apakah sunat yang saya lakukan itu masih salah..? atw bagaimana yah..
Akhirnya setelah pemikiran agak panjang (karena anak saya sudah berumur 6 bulan), saya memutuskan untuk ke bidan untuk melakukan sunat. tp setelah berada dibidan dan disunat saya heran kenapa anak saya tidak menangis... setelah saya tanyakan kepada bidannya, beliau mengatakan klo untuk sekarang sunat memang seperti itu "tidak ada lagi pemotongan, yang ada hanya mengores atw menyuntik atw semacamnya yang menyebabkan keluarnya sedikit darah di klitoris"
saya kembali ragu, apakah memang seperti itu, memang sang bidan menyebutkan bahwa di kedokteran dan kebidanan memang tidak diperbolehkan lagi untuk melakukan sunat dengan memotong klitoris spt yang dahulu pernah dilakukan, sehingga yang dilakukan hanya menggores atw menyuntik atw dsb sehingga keluar sedikit darah...
saya mohon sharenya... apakah memang seperti itu yah... apakah bunda semua melihat langsung bahwa sunat yang dilakukan kpd anak2 bunda yaitu dengan memotong klitorisnya..?
apakah sunat yang saya lakukan itu masih salah..? atw bagaimana yah..
salam kenal juga bun....
maaf ya bun anakku dua2nya cowok sih... tapi nanti aku tanya kebidanku ya...perihal ini siapa tau ada info yang bermanfaat buat kita semua ya.... bun...
@bunda pangesti : saya memang tidak melihat langsung proses sunatnya bun, tp kayaknya anak saya tidak di sobek, cuma digores saja... karena anak saya tidak menangis, lagipula klo disobek harusnya ada bekasnya...trus bagaimana baiknya ya bund... apakah harus cari bidan lain untuk sunat ulang..? mohon pencerahan dan sharenya...
bunda nita.. swktu saya msih bekerja di RS kr2 2tahun lalu, RS itu mlah sdah tdak mnerima khitan bg bayi perempuan, ktika ad pasien yg dtang n kami tdak mnerima na untuk khitan, pasien itu jga blang klw swaktu lhir di solo jga di tolak untuk khitan perempuan...
setau ku dlu masih simpang siur kptsan khitan perempuan bunda.. tpi klw scra medis kbyakan emnx serempak sprti yg bunda ceritakan...
Maaf mungkin telat saya memberikan pendapat, lagian maaf juga saya kemungkinan InsyaAllah melahirkan baby boy bukan baby girl, cuma saya merasa heran dengan adanya pendapat Badan Internasional yang mempersoalkan masalah sunat untuk anak perempuan, kalo saya pribadi karena keluarga menganut Islam , saya tetap yakin sunat untuk perempuan itu sama pentingnya dengan sunat untuk laki-laki, alasannya tentu saja kebutuhan medis , sehingga anak perempuan dan laki-laki menjadi sehat dan menghindari adanya penyakit . Saya kurang setuju kalo kita terlalu mengikuti golongan orang yang mengatakan "sunat sejenis penyiksaan" , sudah terbukti khususnya sunat anak lelaki menghindari penyakit kanker dan kuman yang mengendap dll. Sangat disayangkan kalo ahli medis kita juga mengikuti golongan tersebut, padahal saya yakin ahli medis kita juga tahu kebaikan sunat tersebut, hanya mungkin ada rasa malu, takut atau apalah kalo tidak ikut-ikutan "trend" dunia luar...
saya juga sampai saat ini masih bingung tentang sunat untuk baby girl, sampai saat ini baby saya berumur 2,5bln pun belum saya sunat karena sudah berkali2 ke dokter, mereka menolak untuk melakukan sunat tersebut
menurut bunda ada efeknya tidak kalo baby girl tidak di sunat???
mohon bantuannya ya bunda semua.......
salam kenal sebelumnya.