SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
1877 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Mo tanya dong.............

didiagnosa kehamilan kosong (blighted ovum)

New Topic :  
30-03-2012 08:42:15 ke: 1
Jumlah Posts : 1892
Jumlah di-Like : belum ada like
Asslm dok. saya 23 tahun, dan terakhir haid tanggal 24 desember 2011. februari akhir saya tes kehamilan hasilnya negatif,kemudian 2 maret saya tes lagi hasilnya positif dan saya ke bidan katanya usia kehamilan sudah 8 minggu. kemudian saya USG ke dokter kandungan, dan dokter mendiagnosa saya BO. Dokter menyarankan kuret, tapi saya minta waktu akhirnya diberi Grafola-DHA selama 2 minggu dan periksa kembali.jika tidak ada perkembangan maka terpaksa dikuret. tapi saya ingin mencari second opinion dari dokter yang lain. karena setelah menikah 9 september 2011 kemarin haid saya tidak teratur,2 bulan sekali. waktu di USG hanya ada kantong kehamilan,tapi janinnya tidak ada. tes urin juga hasilnya positif tapi garisnya samar-samar.apakah ada kemungkinan dokter salah mendiagnosa kehamilan saya dok? apakah Grafola-DHA dari dokter baik untuk saya dan janin saya?terima kasih dok :(

Dari : Endah Dwi Anggraini

Jawaban:

Dear Bunda,

Pada Blighted Ovum memang biasanya tidak dapat diketahui dan baru terdeteksi setelah pemeriksaan USG karena tanda dan perkembangannya seperti layaknya kehamilan pada umumnya namun janin tidak berkembang. Setelah sekitar minggu ke 5-7 kehamilan, pada kehamilan yang normal akan di temukan kantong dan janin di dalam rahim dengan pemeriksaan USG. Terkadang dokter akan menunggu sampai beberapa minggu untuk pemeriksaan USG ulangan. Bila setelah USG ulangan tetap tidak di temukan janin di dalam kantung kehamilan, maka tidak ada janin yang berkembang dan harus di kuretase. BO juga biasanya akan mengalami keguguran secara alami, meskipun tidak semua mengalaminya. Suplemen yang bunda sebutkan berisi multi vitamin dan mineral yang di butuhkan bagi ibu hamil dan menyusui aman untuk di konsumsi. Tetap berdoa dan berusaha adalah jalan terbaik, demikian jawaban saya semoga dapat membantu.
   
 page  1   
atau login dengan Facebook Anda