Dear Bunda, Untuk melakukan perjalanan jauh bagi ibu hamil terutama menggunakan pesawat terbang, harus melakukan pemeriksaan dan mendapatkan surat keterangan dari dokter yang memeriksa bahwa kehamilan anda dalam keadaan baik dan sehat untuk melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang. Selama berada di dalam kendaraan, usahakan anda mendapatkan posisi yang cukup nyaman. Mintalah pramugari untuk membantu anda memasangkan sabuk pengaman agar keamanan dan kenyamanan tetap terjaga. Lakukan peregangan terhadap kaki anda bila anda merasakan peredaran darah pada kaki kurang lancar. Berdiri atau berjalan sebentar, lakukan menekuk dan meluruskan kaki untuk beberapa saat agar peredaran darah terpompa dengan baik. Bila Anda berencana melakukan persalinan di tempat lain, jangan lupa untuk meminta surat pengantar atau rujukan dari dokter Anda untuk diberikan pada dokter yang akan menolong persalinan nanti.
Lebaran baru saja usai dan kini warga mulai berbondong-bondong kembali ke ibu kota. Bagaimana dengan Bunda dan keluarga, sudah siap untuk kembali atau masih mau menikmati waktu liburan di kampung halaman?
Untuk Bunda yang kini tengah hamil, Bunda perlu memperhatikan beberapa hal penting seperti yang dijelaskan dr. Martina Claudia, SpOG dari Siloam Hospital dan Eka Hospital, seperti :
Usia Kehamilan
Trimester pertama (0-16 minggu)
ini termasuk usia rawan untuk berpergian jauh karena kandungan masih rentan dan plasenta belum terbentuk sempurna sehingga dikuatirkan Bunda mengalami keguguran.
Trimester kedua (16-28 minggu)
Inilah usia kehamilan yang paling aman untuk berpergian jauh karena pada usia ini plasenta sudah terbentuk dan rahim sudah cukup kuat terhadap goncangan.
Trimester ketiga (28-36 minggu)
Pada trimester ketiga otot rahim sudah mulai meregang dan sangat sensitif terhadap goncangan. Goncangan yang cukup kuat dan sering bisa mengakibatkan kontraksi dan berujung pada lahirnya bayi prematur.
Konsultasi Dokter
sebelum melakukan perjalanan jauh Bunda wajib berkonsultasi dengan dokter. Tanyakan apakah Bunda boleh melakukan perjalanan jauh. Ikuti saran dokter meski pun ternyata dokter tidak mengijinkan.
Lama Perjalanan & Jenis Kendaraan
sebaiknya Bunda tidak menempuh perjalanan lebih dari 6 jam dan pilih kendaraan yang minim goncangan, misalnya pesawat terbang. Kalau pun harus memakai mobil jangan lupa gunakan sabuk pengaman dan mintalah suami mengemudikan secara perlahan terutama jika kondisi jalan tidak mulus.
Tips :
Pinggirkan kendaraan sementara jika Bunda mulai merasa kram dan lakukan relaksasi sebentar supaya darah kembali lancar
Cari tahu medik terdekat di area yang akan dilewati
Tidak melakukan perjalanan sendiri
Hindari high heels dan gunakan pakaian menyerap keringat