Berhati-hatilah dalam menerima saran dan pendapat. Bunda sudah baik dengan memeriksakan diri pada dokter.
Sperma adalah sel (spermatozoa) jantan yang dapat membuahi sel telur sehingga kehamilan bisa terjadi. Sel spermatozoa ini menjadi salah satu faktor yang menentukan subur atau tidaknya seorang pria. Kehamilan akan sulit terjadi bila sel spermatozoa seorang pria mengalami gangguan.
Biasanya gangguan sperma terjadi karena volume sperma sedikit dan bentuk serta ukurannya yang tidak normal.
Berikut jenis gangguan sperma yang sering terjadi:
1. Azoospermia
Azoospermia adalah kelainan di mana tidak ditemukan sel sperma sama sekali dalam semen (air mani). Ada dua kemungkinan penyebabnya selain faktor keturunan; adanya penyumbatan di Vas Deferens (saluran sperma) atau memang testis gagal memproduksi sperma. Bila terjadi penyumbatan harus dilakukan operasi. Tetapi bila Azoospermia dikarenakan gagal testis maka kehamilan tidak mungkin terjadi atau bisa dikatakan mandul.
2. Oligospermia
Oligospermia atau dikenal juga dengan Oligozoospermia adalah gangguan di mana jumlah sel sperma dalam air mani sangat sedikit. Normalnya terdapat 20 juta sel sperma dalam 1 ml sperma. Bila seorang pria memiliki sel sperma kurang dari angka tersebut maka dapat dikatakan menderita Oligospermia. Penyebabnya bisa karena kesehatan, lingkungan dan gaya hidup.
3. Asthenozoospermia
Pria yang menderita gangguan ini memiliki sel sperma yang normal tetapi pergerakannya lambat sehingga sering tidak mampu mencapai lapisan mukosa rahim menuju ovarium dan membuahi sel telur. Gerakan sel sperma bermacam-macam, ada yang lincah dan mampu berenang dengan cepat, ada yang lambat dan berkelok-kelok. Jika sel sperma lebih banyak yang bergerak lambat maka dikatakanAsthenozoospermia. Penyebab lambatnya pergerakan sel sperma bisa karena bentuknya yang tidak normal seperti kepala besar dengan ekor pendek. Keputihan pada wanita bisa menjadi penyebab sel sperma lambat bergerak.
4. Teratospermia
Jika bentuk sel sperma pria hanya normal sekitar 30%, bisa dikatakan ia mengalami Teratospermia. Belum diketahui pasti penyebabnya, namun ada informasi yang mengatakan bahwa kelainan hormon, infeksi dan tumor merupakan salah satu pemicunya.
Upaya Sederhana
Berikut beberapa hal upaya sederhana yang dapat dilakukan pria bila ingin segera memiliki momongan:
- Hindari stress. Biasakan meluangkan waktu untuk berbaring dan rileks sejenak tanpa aktivitas apapun. Lakukan 15 menit sehari.
- Berhenti merokok.
- Berhenti mengonsumsi makanan instant.
- Jangan berendam di dalam air yang bersuhu lebih dari 36° Celcius lebih dari 15 menit.
- Jangan gunakan celana yang terlalu ketat.
Tergantung dari keadaan dan diagnosis pada suami Bunda, penanganan akan beragam pula. Saran saya adalah untuk follow up keadaan Bunda dan suami pada dokter agar dapat dilakukan tindakan yang tepat. Bila tidak secara rutin memeriksakan diri maka tahapan terapi tdk dapat berjalan dengan baik.