SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
2134 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Bayi

ASI tidak keluar, Bagaimana caranya supaya keluar??

New Topic :  
04-02-2009 06:15:46 ke: 1
Jumlah Posts : 123
Jumlah di-Like : belum ada like
Halo Bunda,   Kebetulan lg baca majalah UMMI, ada tips yg bagus nih mengenai cara supaya ASI keluar. Jadi, ada pertanyaan tentang seorang Ibu yg bayinya sudah 3 bulan tapi sama sekali belum pernah mengeluarkan ASI. Semenjak keluar dari rumah sakit, selalu diberikan susu formula. Berikut jawaban dari Ibu Ira Puspadewi, Konselor Sentra Laktasi Indonesia. Intinya dengan tekad dan kesabaran, pasti bisa. ASI sebenarnya pasti ada pada setiap Ibu, hanya saja ASI itu tdk dihisap oleh bayi. Jika bayi sudah terbiasa dengan dot botol susu, kecenderungannya akan menolak menyusui. Gejala ini disebut nipple confussion atau bingung puting. Tetapi jgn khawatir, keadaan ini msh bisa diperbaikidgn proses yg disebut relaktasi. Prinsipnya, produksi ASI akan meningkat, sesuai dgn jumlah hisapan bayi. Makin sering/lama dihisap, makin banyak mengeluarkan ASI. Langkahnya : 1. Stop pemberian susu formula dgn botol / dot. 2. Dalam masa transisi menuju ASI, sufor ditaruh dalam kantung plastik yg digantungkan pada leher Ibu, yg disambung dgn selang yg diarahkan ke aerola. 3. Bayi dirangsang agar menghisap payudara Ibu, dan susu bisa dialirkan.   Selama transisi- jika konsumsi susu msh berkurang berikan sufor dgn sendok saja-untuk melupakan dot dan berganti dgn payudara Ibu. Jika dijalankan dgn sabar dan konsisten (tanpa dot sama sekali), insyaAlloh ASI akan mulai lancar pd hari ke-7.   Tanamkan bahwa ASI adalah awal investasi terbesar yg dapat dipersembahkan untuk kebaikan anak sepanjang hidupnya. ASI juga hak anak- yang sayangnya tidak bisa ia minta sendiri. Karena itu, kita wajib memberikannya.   HISUP ASI!! :)   Semoga bermanfaat,   Lam Manis...   Yuni ( Ibunya Acha, Kiki & Apip)
   
05-02-2009 03:57:49 ke: 2
Jumlah Posts : 86
Jumlah di-Like : belum ada like
Dear bunda........ Yap !! setuju bangets sama bunda Yuni.   Yang namanya anak manusia (bayi)  makanan terbaik buatnya ya cuma dari ibunya (ASI)bukan dari sapi (sufor). Karena setiap ibu mempunyai karekteristik ASI sendiri yg telah disesuaikan dgn anaknya (subhanallah...). Allah SWT telah memberikan rizqi-Nya kpd ibu dg jalan membuat PD dapat menghasilkan susu (makanan) untuk bayinya, mengapa kita malah menyia2kannya ????   Sedikit tips untuk ibu2 yg sedang hamil agar ASI-nya lancar (pernah aku tulis di forum)

1. Memberikan stimulasi atau rangsangan pada kelenjar2 PD, caranya : setiap mandi hendaknya :

* urut PD mulai ujung hingga pangkal sampai daerah areola dg perlahan

* bersihkan ujung puting dari kotoran dan lemak2 yg melekat sampai benar2 bersih shg pori2nya terbuka

* seka PD dg air hangat dan air dingin secara bergantian, jadi siram dg air hangat kemudian air dingin begitu seterusnya berganti2an

* keringkan PD, usapkan baby oil di daerah puting, agar tetap lembab dan meminimalkan kotoran yg menempel juga untuk melenturkan puting.

2. Setelah melahirkan nanti (mudah2an persalinannya lancar ya, ibu dan bayinya sehat tidak kurang suatu apa, Amin) kalo benar2 berniat memberikan ASI eksklusive tanpa sufor,

* setelah 30 menit mb melahirkan (persalinan normal) bisa langsung menetekin bayinya (inisiasi dini) ini sangat penting lho untuk tahap pemberian ASI selanjutnya, karena saat itu kali pertama bunda dan bayinya sama2 belajar, subhanallah..... saya jadi merinding nih inget waktu saya melahirkan dulu, begitu mereka lahir dan saya tetekin langsung ngenyot dg smangatnya !

* selama 3-4 hari setelah melahirkan tentunya kuantitas (volume ASI mb masih sedikit, sabar aja ya  dg stimulasi isapan bayi dan konsumsi makanan yg bergizi tinggi secara betahap volumenya akan bertambah banyak.

* menu wajibnya : susu,banyak minum air, jus buah juga lebih bagus, sayur, buah, sumber KH, lemak dan protein lainnya tentunya dg porsi dobel ya (dobel banyaknya jgn lupa dobel juga nutrisinya), kalo perlu plus vitamin.

* biasanya mb mengalami demam (’ngrasemi’kt orang Jawa) dikompres aja mb PD-nya dg air hangat, dan diurut perlahan, gpp kok itu wajar.

* kalo puting lecet, jangan berhenti netekin nanti malah jadi kering dan pecah2 (tambah seru lecetnya), berikan terus aja , asalkan sebelum diberikan dibasuh dg air hangat bersih insyaAllah malah lebih cepet sembuhnya.

* ini yg gampang2 susah..... jaga kondisi psikologis ya mb, karena hal itu akan mempengaruhi kinerja hormon prolaktin (hormon yg mengatur & merangsang produksi ASI), so rileks, dan di nikmatin aja.......

Untuk yg ASI-nya ga keluar bisa relaktasi seperti bunda Yuni tulis.

Asalkan ada niat pasti ada jalan, SMANGAT, SMANGAT, SMANGAT......................

ASI IS THE BEST FEEDING FOR BABY !!!!

Salam hangat, bunda_aila

(Luna, MAiza, Aileen)

 
   
19-02-2009 06:06:03 ke: 3
Jumlah Posts : 13
Jumlah di-Like : belum ada like
Salam buat bunda semua.
Anak saya terpaksa saya tinggal kerja, tapi saya tetap berusaha memberikannya ASI perah. ASI Perah itu diberikan menggunakan botol, karena yang mengasuh (neneknya) merasa ribet kalau ngasih pakai sendok. Tapi anak saya tetap mau menyusui ke saya langsung. Malah, dia suka susah kalau dikasih ASI dari botol, musti dibujuk, sambil digendong. Untung neneknya sabar sekali, sehingga anak saya menyusunya tetap banyak.
Apakah kondisi yang tidak mau minum dari botol juga disebut bingung puting?

Dia selalu pengen menyusu langsung, sampai kalau pengen mimi saat digendong neneknya atau siapa saja bahkan kakeknya, dia pasti mencari-cari sampai ke bawah ketiak yang gendong. Makanya, begitu saya pulang kerja dan menggendong dia, pasti langsung disambut ceria, trus nagih deh pengen mimi. Saya bersyukur walaupun harus dikasih ASI lewat botol, anak saya tetep nge-fans sama saya ^_^
Ya...sekedar sharing saja pengalaman saya. Terimakasih.


   
19-02-2009 08:25:22 ke: 4
Jumlah Posts : 1000
Jumlah di-Like : belum ada like
hi bunda Yani... suksess ya & tetep harus semangat ASI sampai 2 tahun. ASI perah yg diberikan dengan cara disendokin itu juga tidak masalah bahkan lebih baik ketimbang dengan memakai botol/dot. salam manis, bunda nenni & zahwa
   
 page  1   
atau login dengan Facebook Anda