SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
2129 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

kepala panjul dan kulit lebam




Dear Ayah dan Bunda,
Halaman Tanya Bidan ini diasuh oleh Bidan Yustianti, AMKeb yang saat ini aktif sebagai bidan di Rumah Sakit swasta di Jakarta.

Pada setiap pekan, kami akan memilih pertanyaan dari member Infobunda dan bagi pertanyaan yang terpilih akan dijawab kemudian ditampilkan di Infobunda.

Bila Anda memiliki pertanyaan umum yang berhubungan seputar kehamilan atau kelahiran, silahkan klik tombol dibawah ini.

kepala panjul dan kulit lebam
Oleh :


dok. bayi saya berumur 1bulan 22hari. tapi kepalanya masih panjul. apakah dia akan membulat dengan sendirinya atau harus di pijit?

berapa lingkar kepala normal untuk bayi berumur 1-2bln?

kulit bayi saya di bagian punggung bawah berwarna hijau seperti lebam, bahayakah? dan apa bisa hilang?

terimakasih
   
 
Bidan menjawab


Dear bunda Coolture,

Umumnya bayi yang lahir melalui proses persalinan normal biasanya memiliki bentuk kepala yang memanjang, hal ini terjadi karena saat lahir, kepala janin mengikuti pola jalan lahir yang kecil sehingga kepala harus melakukan penyesuaian ( moulage ), kelainan bentuk kepala ini akan kembali normal dalam waktu 1 bulan pasca kelahiran. Apabila yang terjadi adalah bentuk kepala yang peyang, ini tidak terjadi akibat proses persalinan. Walaupun demikian bentuk kepala tidak terlalu penting, yang lebih penting adalah ukuran lingkar kepala karena menentukan proses perkembangan otak bayi. Tidak ada yang perlu dikawatirkan bila bentuk kepala panjul tetapi lingkar kepalanya normal, karena otak bayi akan berkembang dalam keadaan baik. Ukuran lingkar kepala bayi yang normal adalah kurang lebih 34 cm pada saat lahir, selanjutnya akan bertambah 2 cm pada 3 bulan pertama, 1 cm pada 3 bulan kedua, dan 0,5 cm pada 6 bulan selanjutnya.



Kulit bayi yang berwarna kehijauan didaerah punggung bawah kemungkinan adalah Mongolian spot atau tompel yang disebabkan oleh sel pigmen yang berkumpul, diduga karena perpindahan sel pigmen terhenti. Tanda ini biasanya akan menghilang dengan sendirinya pada tahun pertama dan kedua kehidupannya, tetapi ada pula yang menetap.


   
 
 

Pertanyaan lain (umum):

Bagaimana menurut Anda mengenai jawaban ini? Silahkan sampaikan komentar Anda.


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman