SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
2680 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Gangguan Hormon




Dear Ayah dan Bunda,
Halaman Tanya Bidan ini diasuh oleh Bidan Yustianti, AMKeb yang saat ini aktif sebagai bidan di Rumah Sakit swasta di Jakarta.

Pada setiap pekan, kami akan memilih pertanyaan dari member Infobunda dan bagi pertanyaan yang terpilih akan dijawab kemudian ditampilkan di Infobunda.

Bila Anda memiliki pertanyaan umum yang berhubungan seputar kehamilan atau kelahiran, silahkan klik tombol dibawah ini.

Gangguan Hormon
Oleh :


Assalamualaikum bu,
Saya Nova ingin bercerita. Semenjak pertengahan tahun 2015, saya pernah nggak haid 3bulan lebih dan saat mau cek ke dokter kandungan, saya kecelakaan sehari sebelumnya. Jadi setelah saya sembuh, saya langsung ke dokter kandungan,dicek rahimnya katanya nggak papa. Dan dokter bilang sy gak mens" karena perubahan hormon. Sy mengambil rawat jalan, dan diberi obat norelut setiap bulan diminum mulai tgl 4. Dan berangsur" membaik, namun sy pernah lupa telat sehari gak minum. Jadi dokter mengubah tgl minum jadi tgl 5 setiap bulan. Saya minum smpe 2016 bulan Maret. Setelah itu saya udah merasa mendingan, dan lancar. Sy udah gak melanjutkan lagi ke dokter dan minum obat norelut takutnya saya ketergantungan dengan obat. Nah, semenjak itu smpe sekarang udah kira" 40 hari saya gak menstruasi bu.. Apa yg hrus saya lakukan?? Apakah sy harus minum obat norelut lagi atau bagaimana? Mohon solusinya bu... Terimakasih...
   
 
Bidan menjawab


Wa'alaykumussalam bunda Nova Scotia,

Norelut merupakan obat yang berisikan senyawa hormon progesteron. Kegunaan dari Nerolut yaitu pada gangguan keseimbangan hormon yang menyebabkan amenorea ( tidak mendapat menstruasi ) baik primer ( tidak pernah menstruasi sebelumnya ) maupun sekunder ( pernah menstruasi sebelumnya ). Penggunaan Norelut sebaiknya dengan pengawasan dokter. Saran saya sebaiknya bunda kembali berkonsultasi dengan dokter yang menangani bunda, agar tindakan serta terapi terbaik dapat diberikan sesuai dengan diagnosa yang didapatkan.


   
 
 

Pertanyaan lain (umum):

Bagaimana menurut Anda mengenai jawaban ini? Silahkan sampaikan komentar Anda.


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman