Masa menstruasi dan perencanaan kehamilan
Masa menstruasi dan perencanaan kehamilan |
Oleh :
|
|
siang doc..saya mau bertanya mengenaiperencanaan kehamilan, saya baru menikah 7 bulan dan belom menunjukkan tanda-tanda kehamilan, dibulan 3 saya menikah saya dan suami memutuskan utk ke dokter spesial kandungan dan berkonsultasi , setelah itu saya diberi obat minum selama 4 bulan saya dikasih obat provula dan dalfarol dengan efek mual2,insomnia juga penambahan berat badan, namun hasilnya belom ada juga, sampai saya cape sendiri utk kedokter lagi..sebelumnya doc saya sebelum menikah mempunyai siklus haid yg terbilang tidak teratur bisa 40-45 hari kadang kurang dari 40 hari dan juga saya selalu merasan nyeri haid saat menstruasi...apakah saya tidak subur doc dengan masa menstruasi saya seperti itu? pengobatan apa agar saya bisa memperlancar mens saya doc, dan gimana cara saya menghitung masa subur saya doc dengan siklus yg sangat lama,,terima kasih sebelumnya doc.. |
|
|
|
dr. Tanti menjawab |
|
|
Dear Bunda,
Dari keterangan yang bunda berikan, saya memikirkan mengenai masalah faktor hormonal bunda yang mengalami gangguan. Masalah hormonal ini akan berdampak kepada masalah dalam siklus mestruasi. Bila pada pemeriksaan fisik tidak ditemui kelainan organ reproduksi, maka kemungkinan besar anda akan diberikan terapi hormonal yang bertujuan membuat siklus menstruasi anda menjadi teratur dan tercapai keadaan subur. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan anda mengenai hal ini. Apabila anda ingin mempunya keturunan maka saya sarankan bagi anda dan suami anda untuk melakukan tes fertilitas, yaitu pemeriksaan kepada anda dan suami yang berhubungan dengan kesuburan dan organ reproduksi.
Bila siklus haid tidak teratur :
Catat jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan (6 siklus). Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid saat ini hingga hari pertama haid berikutnya. Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus haid dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid dikurangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur.
Rumusnya:
Hari pertama masa subur = Jumlah hari terpendek – 18
Hari terakhir masa subur = Jumlah hari terpanjang – 11
Contoh suatu kasus:
Seorang isteri mendapat haid dengan keadaan : siklus terpendek 26 hari dan siklus terpanjang 32 hari (mulai hari pertama haid sampai haid berikutnya)
Perhitungannya : 26-18 = 8 dan 32–11 = 21. jadi masa suburnya adalah mulai hari ke-8 sampai ke 21 dari hari pertama haid.
|
|
|
|
|
Bagaimana menurut Anda mengenai jawaban ini? Silahkan sampaikan komentar Anda.
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
|