Kram Kaki dan sering BAK
Kram Kaki dan sering BAK |
Oleh :
|
|
Dok,, usia kandungan saya 28w sekarang saya lebih sering pipis dan bagian bawah perut selalu nyeseg sakit ditambah kalo malam pas tidur kaki sama betis lebih sering kram..apa itu normal/bahaya?
cara ngilangin supaya ilang kram nya gmana yah dok. mohon bantuan nya.tq |
|
|
|
dr. Tanti menjawab |
|
|
Dear Bunda, Ketika hamil, banyak sekali perubahan yang terjadi pada diri Bunda. Perubahan tersebut termasuk bertambahnya volume cairan di dalam tubuh, bertambahnya berat badan dan beban yang di topang oleh tubuh juga perubahan hormonal. Bertambahnya volume cairan di dalam tubuh dapat memberikan beban dan menumpuk pada ujung-ujung alat gerak tubuh Bunda seperti tangan dan kaki sehingga memberikan keluhan bengkak maupun kram. Tidak perlu di khawatirkan bila keadaan tekanan darah dan protein urin dalam batas normal. Angkat dan tinggikan kaki Bunda saat beristirahat, lakukan gerakan memompa seperti menekuk dan meluruskan kembali kaki Bunda serta berjalan-jalan ringan. Begitu juga dengan tangan, Bunda dapat memberikan kompres dingin bila terasa nyeri, menggerakkan telapak tangan, mengurangi asupan garam dan minum air yang cukup. Perubahan hormonal dapat mempengaruhi kontraksi otot termasuk di dalam saluran pencernaan. maka itu Bunda yang mengandung sering mengalami konstipasi dan nyeri otot serta sendi karena mengalami relaksasi otot sedangkan beban yang di sanggah oleh tubuh semakin bertambah. Lakukan gerakan stretching secara perlahan serta senam Kegel untuk membantu melatih kekuatan otot panggul. Tubuh Bunda mengalami banyak perubahan baik secara hormonal dan juga bertambahnya volume darah di dalam tubuh. Hal ini menyebabkan banyaknya aliran darah dan cepatnya aliran darah yang diproses di ginjal sehingga menghasilkan air seni atau urine. Hal ini terjadi secara alami, terutama semakin membesarnya ukuran rahim maka kandung kemih akan semakin tertekan menyebabkan selalu terasa ingin buang air kecil. Untuk menyiasati hal ini, hindari makanan atau minuman yang mengandung kafein ( contoh: kopi atau teh), ketika Bunda sedang buang air kecil, condongkan sedikit tubuh ke arah depan untuk membantu mengosongkan kandung kemih yang tertekan. Jangan menahan BAK karena dapat menyebabkan iritasi dan infeksi saluran kemih, jangan pula mengurangi asupan air minum agar tidak terjadi dehydrasi. Bila Bunda harus bepergian, berhenti pada tempat-tempat istirahat untuk BAK akan lebih baik.
|
|
|
|
|
Bagaimana menurut Anda mengenai jawaban ini? Silahkan sampaikan komentar Anda.
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
|