Alergi susu
Alergi susu |
Oleh :
|
|
siang dokter , anak saya umur 5,5 bulan saat ini memakai susu bmt php morinaga karena terkena alergi susu, napas grok2 sering pilek , sudah test alergi katanya alergi susu sapi dan,debu,seefood kedelai terus akhirnya saya membeli susu bmt php morinaga yg kusus alergi. tapi sudah saya ganti kok napasnya masih grok2 dan keluar ingusnya lagi. sampai bingung sendiri mau dikasih susu apa. untuk kulit tidak bentol. untuk pup juga tidak mencret lancar tidak berwarna hijau. lha padahal ini mau saya bawa untuk imunisasi dpt yang ke 3 dok..
katanya kalau masih sakit tidak boleh imunisasi. mohon nasehatnya dok trimaksih |
|
|
|
dr. Tanti menjawab |
|
|
Dear Bunda, Reaksi alergi adalah suatu reaksi imunitas tubuh, tubuh
memproduksi
suatu antibody terhadap zat penyebab alergi atau alergen. Pada usia awal
tidak terjadi reaksi alergi karena tubuh sedang memproses pembentukan
antibody tersebut. Reaksi alergi akan terjadi setelah pajanan berulang
dari suatu alergen.
Alergi diturunkan secara genetik. Bahan penyebab alergi dapat berupa
benda apa saja namun yang paling sering menimbulkan reaksi alergi adalah
makanan laut (Seafood), bulu hewan, rumput, sari bunga, debu, kutu
rumah (tungau), susu sapi dan sebagainya bahkan air ataupun sinar
matahari pada beberapa penderita. Cara untuk mengatasinya adalah
menghindari penyebab alergi itu sendiri. Selama tubuh tidak terpajan
oleh alergen, reaksi alergi tidak akan muncul, selalu jaga kesehatan dan
imunitas tubuh dengan baik yaitu dengan asupan gizi yang baik dan lingkungan yang bersih.
Dengan bertambahnya usia diharapkan anak Bunda memiliki sistem kekebalan
tubuh yang lebih baik, maka bisa mencoba memberikan bahan yang diduga
menjadi penyebab alergi (kecuali benda tersebut dicurigai dapat
menyebabkan reaksi cepat/ anafilaktik maka tidak boleh diberikan sama
sekali). Sistem kekebalan tubuh manusia bisa menjadi lebih baik atau
lebih buruk setiap harinya, hal ini juga mempengaruhi terjadinya reaksi
alergi. Bila kekebalan tubuh baik, bisa jadi tubuh tidak menjadi
sensitif yang berlebihan dan tidak memberikan reaksi alergi atau reaksi
hanya terjadi secara ringan terhadap alergen. Itulah mengapa suatu
alergen terkadang sebaiknya diberikan kembali untuk memastikan apakah
terjadi reaksi atau tidak. Alergi yang memberikan reaksi cepat dan
berbahaya disebut reaksi anafilaktik. Hanya dalam hitungan detik ke
menit dapat memberikan reaksi sesak nafas yang dahsyat. Reaksi ini
biasanya ditimbulkan oleh beberapa jenis obat misalnya obat antibiotik.
Bila ada kecurigaan suatu bahan dapat memberikan reaksi anafilaktik maka
hindari kontak dengan bahan tersebut untuk seterusnya. Alergi dapat
juga dipicu oleh perubahan udara dingin ataupun panas. Pada penderita
Rhinitis, sumbatan pada saluran pernafasan dirasakan saat udara
cenderung dingin misalnya pada pagi hari atau sore menjelang malam hari.
Ada juga penderita alergi yang mengalami reaksi urtikaria /biduran saat
bersentuhan dengan benda yang bersuhu tinggi/panas. Maka itu hindari
mandi dengan air yang terlalu panas terutama saat sedang mengalami
alergi. Imunisasi dapat dilakukan bila anak sakit ringan seperti batuk-pilek ringan tanpa demam, bila kekebalan tubuh anak sedang buruk maka sebaiknya pemberian imunisasi ditunda.
|
|
|
|
|
Bagaimana menurut Anda mengenai jawaban ini? Silahkan sampaikan komentar Anda.
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
|