Benjolan pada daerah anus
Benjolan pada daerah anus |
Oleh :
|
|
Hallo dokter,selamat malam...
Dok aku baru berumur 16 thn jadi gini, disekitar anus aku ada satu benjolan tapi ga bisa masuk kedalem kaya gejala wasir gitu, terus juga ga nimbulin sakit terus ga berdarah juga, tapi kayanya munculnya pas udh ngeden teralu keras lalu emng sih pas ngeden terlalu keras ada darah netes nah dari situ kalau ga salah baru muncul benjolannya, tapi aku takut benjolan itu cuma keloid soalnya aku punya keturunan penyakit keloid gitu, nah jadi bingung itu antara wasir atau keloid, tapi ciri2nya ga menunjukan kalau itu gejala wasir, menurut dokter itu apa yaa, sekalian mau tanya dok keloid disekitar anus bisa terjadi ngga, nah cara ngobatinnya gmna yaa dok, apa memang harus jalan operasi? Sebenernya ga ngeganggu apa2 sih ga sakit pula, tapi saya nanti mau nyoba buat daftar polwan saya takut ternyata dianus saya itu wasir, mohon jawabannya yaa dok, saya tunggu, terimakasih dokter..... |
|
|
|
dr. Tanti menjawab |
|
|
Dear Cantika, Mengejan kuat dapat menyebabkan tekanan di dalam rongga perut meningkat
dan menyebabkan vena pada saluran pencernaan di sekitar anus membengkak
dan menonjol yang disebut wasir. Letak dari wasir ini terbagi menjadi internal dan
eksternal, untuk mengetahui jenis ini maka memerlukan pemeriksaan fisik
oleh dokter. Penanganannya dapat dengan obat-obatan pada kasus yang
ringan hingga operasi pada kasus yang lebih berat. Penyebab
pasti wasir tidak diketahui secara pasti, namun hal yang menjadi pemicu
adalah meningkatnya tekanan di dalam rongga perut (intra-abdomen),
makanan rendah serat sehingga mengakibatkan konstipasi, kurang
aktifitas, lebih banyak duduk dan lain-lain. Pencegahan dapat dilakukan
dengan melakukan BAB tepat waktu setiap hari di waktu yang sama,
menghindari dehydrasi, memakan makanan berserat dan aktifitas yang
seimbang (olahraga). Wasir dapat menyebabkan perdarahan dan memberikan
komplikasi yaitu anemia bila selalu terjadi perdarahan, namun tidak
mengancam jiwa secara langsung. Bila pada daerah anus tersebut pernah terjadi luka yang dalam misalnya luka sayatan maka mungkin juga terjadi scar maupun keloid. Luka Hipertropi bahkan Keloid dapat terjadi pada bekas luka yang dalam.
Pada keadaan yang lebih ringan, kulit yang terluka dapat meninggalkan
jaringan parut atau scar. Namun pada kasus keloid, scar tersebut terus
menerus tumbuh setelah luka tersebut sembuh. Untuk mengatasi keloid ada
berbagai metode dari penggunaan obat oles, penyuntikan obat, laser,
operasi dan lain-lain. Kasus keloid dapat sembuh dengan operasi atau
pengangkatan namun bisa juga berisiko kambuh bahkan lebih buruk dari
keadaan sebelumnya.Untuk mengetahui benjolan yang terjadi pada diri Anda, maka harus dilakukan pemeriksaan oleh dokter terlebih dahulu.
|
|
|
|
|
Bagaimana menurut Anda mengenai jawaban ini? Silahkan sampaikan komentar Anda.
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
|