Mengidap efusi paru, menularkah pada janin?
Mengidap efusi paru, menularkah pada janin? |
Oleh :
|
|
Salam,
Dokter, saya sedang hamil 34 minggu, sebulan yang lalu saya di diagnosa dokter mengidap efusi paru dan saya sempat dirawat d rs selama 1 minggu karena ada cairan di paru-paru saya harus disedot. yang ingin saya tanyakan, apakah bayi dalam kandungan saya akan tertular penyakit ini? Dan jika bayi ini sudah lahir, apakah saya boleh memberikan ASI kepada bayi saya?
Trims.. |
|
|
|
dr. Tanti menjawab |
|
|
Dear Bunda tri wahyuni,
Cairan pada efusi pleura terdiri dari dua kemungkinan yaitu cairan transudat atau cairan eksudat. Eksudat biasanya terjadi akibat penyakit paru, kemungkinan infeksi paru. Yang biasanya dapat menular adalah infeksi paru tersebut. Jadi, bukanlah efusi pleuranya yang dikhawatirkan, namun lebih kepada penyebab efusi pleura tersebut yang harus dicari penyebabnya. Apabila ternyata penyebab efusi pleura tersebut adalah suatu infeksi, maka anda harus diobati sesuai dengan penyebab infeksi tersebut. Mengenai boleh menyusui atau tidak, konsultasikanlah kepada dokter kandungan anda, tergantung dari kondisi anda setelah melahirkan nanti. Saran saya, tetap persiapkan nutrisi anda sebaik mungkin untuk dapat menyusui dengan baik nantinya.
|
|
|
|
|
Bagaimana menurut Anda mengenai jawaban ini? Silahkan sampaikan komentar Anda.
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
|