Penggunaan pil KB untuk pertama kali
Penggunaan pil KB untuk pertama kali |
Oleh :
|
|
Dokter Tanti, saya baru pertama kali menggunakan kontrasepsi dan yg pertama saya gunakan adalah pil KB. Pertanyaannya, bolehkah menggunakan pil KB pertama sebelum masa menstruasi? Saya masih ingin menunda kehamilan dan terakhir berhubungan tidak menggunakan kondom, karena untuk mendapatkan postinor-2 harus menggunakan resep dokter, saya menggunakan pil KB Microgynon sebagai morning after pill. Caranya, sehari setelah berhubungan saya minum empat pil, lalu sehari setelahnya saya minum empat pil lagi. Setelah itu, saya minum satu pil setiap hari.
Apakah perindungan yang saya dapatkan dari pil KB sudah optimal? Selepas berhubungan, saya pergi ke dokter kandungan dan cek lab dan hasilnya negatif. Saya masih belum begitu memahami mekanisme kerja pil KB. Terima kasih dokter Tanti. |
|
|
|
dr. Tanti menjawab |
|
|
Dear bunda,
Cara meminum pil KB, apabila dalam kemasan disertai 21 pil KB berisi hormon kombinasi dan 7 pil tablet salut gula tanpa hormon, maka jika Anda meminum setelah haid selesai, mulailah dengan salah satu dari 21 pil KB yang mengandung hormon. Gunakan petunjuk nama hari pada kemasan untuk disesuaikan dengan hari saat Anda meminum pil tersebut. Apabila anda memulai minum pil KB sejak hari pertama menstruasi, maka gunakan pil salut gula (salah satu dari 7 pil tanpa hormon) pada kemasan pil KB tersebut. Bila Bunda meminum sebelum hari menstruasi, maka ikuti nama hari yang tertera pada kemasan tersebut (pastikan bahwa Bunda tidak sedang hamil dengan memeriksa kehamilan terlebih dahulu).
Keterlambatan meminum pil KB sebaiknya tidak melebihi waktu 12 jam, agar khasiat kontrasepsi dari pil KB tidak berkurang dan resiko terjadinya kehamilan tidak bertambah besar.
Bila Anda baru pertama kali memulai menggunakan kontrasepsi KB, maka sebaiknya menggunakan kondom ketika berhubungan intim selama 7 hari pertama untuk memastikan efek kontrasepsi bekerja dengan baik.
Demikian jawaban saya, semoga dapat membantu Anda.
|
|
|
|
|
Pertanyaan lain (kontrasepsi):
Bagaimana menurut Anda mengenai jawaban ini? Silahkan sampaikan komentar Anda.
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
|