Test urine mengandung protein ketika hamil
Test urine mengandung protein ketika hamil |
Oleh :
|
|
Siang dok,
Saya sedang hamil 9w,dr hsl test lab utk urine ternyata terkandung protein tetapi...di saran kan untuk test ulang.tapi sy belum test kembali dan rencananya sewaktu sy konsul kembali ke dokter kandungan.pertanyaan sy..mengapa ada kadar protein di urine,apakah dr makanan? dan ada kah efek ke janin saya dok.
Terima kasih |
|
|
|
dr. Tanti menjawab |
|
|
Dear Bunda,
Adanya protein pada urine dalam jumlah yang tinggi menandakan bahwa kerja ginjal mendapatkan kendala sehingga protein yang seharusnya dapat disaring dan diolah akan luput dari penyaringan dan menumpuk jumlahnya di dalam urine sehingga terjadi keadaan proteinuria. Keadaan ini dapat menuju pada beberapa masalah kesehatan dan beberapa contohnya seperti diabetes dan preeclampsia yang juga sering menjadi komplikasi dalam kehamilan.
Pada kehamilan terdapat resiko terjadinya komplikasi pada kehamilan yaitu Preeclampsia dan eclampsia. Preeclampsia (PEB) merupak kondisi awal dan bila tidak tertangani dapat mengakibatkan kejang atau eclampsia pada kehamilan. Mekanisme terjadinya PEB diduga terjadi karena beberapa faktor antara lain: faktor imun sang ibu yang menganggap bahwa palsenta (yang juga mengandung genetik dari sang ayah) adalah benda asing yang mengganggu kesehatan, Masalah vaskularisasi (pembuluh darah) dari plasenta yang tidak cukup luas untuk menghantarkan keperluan oksigen dan nutrisi bagi bayi, ataupun keadaan autoimun lainnya.
Selain itu, pada kehamilan juga dapat terjadi komplikasi yang khas yaitu diabetes kehamilan (gestational diabetes). Gestational Diabetes adalah keadaan diabetes yang terjadi pada kehamilan. Pada para ibu hamil yang mengalami kenaikan berat badan yang sangat tinggi, maka perlu dicurigai adanya resiko diabetes kehamilan. Pemeriksaan gluosa darah yang dapat mendukung adanya diabetes kehamilan adalah, dengan gula darah puasa 126 mg/dL atau lebih tinggi, dengan 2 jam post oral glukosa test menggunakan 75 G OGTT menunjukkan glukosa darah 200mg/dL atau lebih tinggi ataupun test gula darah sewaktu di atas 200mg/dL. Pasien dengan diabetes kehamilan, sering kali memiliki juga tekanan darah yang tinggi dan hal ini dapat juga memberikan resiko yang tinggi pada kehamilan.
Kontrol kehamilaan Bunda dengan memeriksakan secara rutin, menjaga asupan makanan dengan baik dan olahraga yag sesuai dengan kehamilan Bunda. Semoga Kehamilan Bunda akan sehat selalu.
|
|
|
|
|
Bagaimana menurut Anda mengenai jawaban ini? Silahkan sampaikan komentar Anda.
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
|