Menstruasi tidak teratur
Menstruasi tidak teratur |
Oleh :
|
|
Dok saya mau tanya.haid saya sebelum nikah teratur tiap bulan.tapi sejak menikah haid saya menjadi tidak teratur jadi 2 bulan sekali haidnya.saya sudah konsul ke dokter rahim saya tidak kenapa-kenapa.lalu saya di kasih obat mediol untuk pelancar hAid.tapi setelah minum obat itu saya tidak haid juga.apa efek dari obat itu ya dok?dan bagaimana agar haid saya teratur lagi? |
|
|
|
dr. Tanti menjawab |
|
|
Dear Bunda Pada kasus menstruasi yang tidak teratur atau gangguan terhadap siklus menstruasi perlu diperiksa terlebih dahulu keadaan organ reproduksi Bunda. Ternyata setelah diperiksa, keadaan rahim atau uterus Bunda dalam keadaan baik. Maka ada kemungkinan penyebab-penyebab lain yang dapat mempengaruhi terganggunya siklus menstruasi ini. Menstruasi tidak teratur dapat disebabkan oleh beberapa faktor terutama hormon. Berikut faktor-faktor penyebabnya : • Hormon Hormon estrogen dan progesterone memiliki peran besar dalam setiap siklus menstruasi. Jika hormon estrogen kurang, maka siklus menstruasi bisa semakin lama. Demikian pula sebaliknya jika hormon ini berlebih maka siklus menjadi lebih cepat. • Berat badan Naiknya berat badan secara drastis mempengaruhi siklus menstruasi. Begitu juga dengan turunnya berat badan yang signifikan. Untuk itu penting tetap berada di garis berat badan ideal. • Obat-obatan Beberapa jenis obat-obatan ternyata dapat mempengaruhi hormon. Terutama pil KB yang berpengaruh besar terhadap kadar hormon. • Stress Tentunya stress memiliki dampak yang buruk termasuk mengganggu siklus menstruasi Bunda. Memiliki waktu beristirahat yang cukup sangat disarankan untuk tetap dalam siklus menstruasi yang normal. • Olahraga Berlebihan Olahraga memang baik untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Tetapi bila berlebihan juga bisa mengakibatkan dampak negatif, salah satunya mengganggu siklus menstruasi.
Dengan memperhatikan keseimbangan nutrisi, aktifitas, istirahat dan olahraga, diharapkan kesehatan Bunda dapat terjaga dengan baik maka keseimbanganhormonal juga tercapai dengan baik. Kembalilah kepada dokter yang memberi terapi pada Bunda untuk follow up keadaan Bunda dan pemilihan terapi selanjutnya.
|
|
|
|
|
Bagaimana menurut Anda mengenai jawaban ini? Silahkan sampaikan komentar Anda.
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
|