Janin belum kelihatan
Janin belum kelihatan |
Oleh :
|
|
Salam hormat dokter,
Dok sy saat ini hamil dan hais terakhir sy 8 juni 2014,sy coba hitung usia kehamilan di internet berusia 10 minggu, yg sy mau tanyakan hitung usia kehamilan gmna dok? Sdgkan sy hanya berhubungan dgn suami hanya skali saat masa subur di tgl 19 ...
Kemarin sy kedokter,janin sy belum keliatan dan kehamilan 2 kali sblmnya sy kjg divonis hal yg sama janin tdk pernah keliatan stlah sy keguguran sy cek lab positif rubela dan sdh diberi obat...
Saat de dokter kmrn sy ketemu mama tua yg bsa meraba perut utk memastikan ad nya janin dan saat periksa janin ada dan terasa denyut cman kata mama tua tsbt janin sy kebelakang dok sembunyi ditulang belakang...kira2 ada apa dgn rahim sy dok? Apa sy memiliki bemtuk rahim kebelakang dok? Atau gmna dok?
Mohon info dan penjelasannya.tks |
|
|
|
dr. Tanti menjawab |
|
|
Dear Bunda,
Kehamilan kosong atau blighted ovum adalah suatu kehamilan yang terjadi ketika sel telur yang sudah di fertilisasi (sudah dibuahi) tertanam di dalam kandungan tetapi tidak mengalami pertumbuhan embrio. Walaupun kantung atau sac terus berkembang, namun pertumbuhan sel embrio itu sendiri tidak terjadi. Keadaan ini biasanya tampak pada usia kehamilan trimester pertama (3 bulan pertama) yaitu sebelum seorang wanita menyadari bahawa dirinya tengah hamil. Keadaan kehamilan kosong ini dapat memberikan tanda-tanda kehamilan selayaknya kehamilan normal sampai pada saat di lakukannya USG dan menunjukkan gambaran kantung yang kosong (tidak adanya gambaran embrio atau janin). Dokter pada umumnya menyarankan untuk pemeriksaan kembali, agar dapat memastikan perkembangan kehamilan Bunda. Bila Bunda memiliki kelainan bentuk atau posisi rahim, tentunya dokter Bunda sudah memberitahukan setelah adanya pemeriksaan. Kehamilan seharusnya terjadi di dalam rahim, dan bila terjadi di luar rahim maka dikatakan sebagai hamil di luar kandungan, tentu dokter Bunda juga akan memberitahukan bila ditemukan keadaan ini. Pada umumnya hamil di luar kandungan terjadi misalnya pada saluran tuba dan disertai gejala perdarahan karena kehamilan tersebut tertanam bukan pada tempat yang seharusnya yaitu pada dinding rahim. Tetap konsultasikan keadaan Bunda pada dokter dan menangani keadaan kesehatan Bunda sesuai prosedur medis.
|
|
|
|
|
Bagaimana menurut Anda mengenai jawaban ini? Silahkan sampaikan komentar Anda.
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
|