Ingih hamil
Ingih hamil |
Oleh :
|
|
dok.. saya sudah menikah selama 9 bulan dan saat ini kami ingin sekali mempunyai anak. pernah saya di usg hasilnya bagus. kemudian saya pergi ke dokter lain untuk mengikuti program hamil kemudian saya diberi obat penyubur begitu juga suami saya. namun suami saya tidak rutin meminum obat tersebut. selain ke dokter saya juga mengikuti terapi pijat yang katanya ditemukan saluran telur saya tersumbat. sudah 2 bulan ini saya terapi pijat namun belum ada hasilnya. sebenarnya apa yang harus saya lakukan... pergi ke dokter lagi untuk hsg atau bagaimana,,, tolong saran nya dok.. oyaa,, menstruasi saya selalu teratur dan siklus 31 hari. |
|
|
|
dr. Tanti menjawab |
|
|
Dear Bunda,
Masalah kehamilan tergantung
dari keduabelah pihak, suami dan istri. Pasangan suami istri dikatakan
mengalami masalah kesuburan jika dalam 1-2 tahun berusaha mendapatkan
kehamilan, melakukan hubungan suami istri yang rutin dan kontinyu
setidaknya 2-3 hari sekali tanpa menggunakan kontrasepsi apapun. Jika
Bunda berjauhan dengan suami, artinya tidak melakukan hubungan sexual
dengan rutin 2-3 hari sekali. Untuk berkonsultasi masalah kesuburan atau
usaha mendapatkan kehamilan, Bunda bisa mendatangi dokter umum di
tempat Bunda. Pada pasangan suami istri yang ingin medapatkan kehamilan,
dapat diperiksa oleh dokter umum. Sang suami akan diberikan
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan fungsi organ reproduksi dan
rujukan pemeriksaan analisa sperma. Sedangkan sang istri juga akan
diberikan pertanyaan yang berkaitan dengan siklus menstruasi dan riwayat
kesehatan lainnya. Bila diperlukan atau ditemukan masalah lebih lanjut,
maka dokter umum dapat merujuk pada dokter kandungan untuk menangani
masalah infertilitas ini.
Bila ingin mengetahui
mengenai kecurigaan saluran telur yang tersumbat, maka dapat memeriksakan diri
dengan bantuan USG ataupun HSG sesuai dengan indikasi. Bila siklus menstruasi Bunda terjadi dengan lancar,
pada umumnya ovulasi juga terjadi dengan baik. Namun tidak ada salahnya
untuk dilakukan follow up atas keadaan Bunda.
|
|
|
|
|
Bagaimana menurut Anda mengenai jawaban ini? Silahkan sampaikan komentar Anda.
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
|