Bintik merah Pada Anak
Bintik merah Pada Anak |
Oleh :
|
|
Siang Dok,
Saya mau tanya dok, anak saya waktu berumur 2,5 bulan mengalami bintik2 merah di leher belakang dan punggungnya. setelah diperiksa ke dokter anak, dikasih salep hilang bintik merah nya. tapi sekarang setelah umur 4 bulan, bintik merah datang lagi di leher depan dan belakang nya.
yang mau saya tanyakan,
1. penyakit apa itu dok..???
2. apakah bintik merah itu bisa berkelanjutan dok..??? sampai umur berapa..???
3. apakah ada pantangan makanan buat ibu nya dok, karena anak saya sampai sekarang masih ASI.
4. Bagaimana cara pencegahan nya dok..???
Terima kasih banyak dok atas jawaban nya.
Selamat Siang. |
|
|
|
dr. Tanti menjawab |
|
|
Dear Bunda, Saya tidak dapat menilai keadaan yang sedang terjadi pada bayi Anda, namun pada kulit bayi sering ditemukan iritasi ataupun reaksi alergi yang timbul berupa bintik-bintik kemerahan dan bila terdapat pada wajah atau pipi sering disebut sebagai ruam susu. Sebenarnya keadaan ini tidak ada hubungannya dengan susu ataupun disebabkan oleh susu. Iritasi ini dapat sembuh sendiri, namun bila telah disertai infeksi sekunder sebaiknya diobati. Bila anak meminum susu formula dan bercak hanya timbul setelah meminum susu formula, perlu dicurigai kemungkinan alergi susu. Permukaan kulit bayi yang sensitif dapat terititasi oleh cairan, atau susu bahkan oleh bahan pakaian bayi. Berhati-hati dalam memilih sabun detergen, sabun mandi dan juga produk untuk kulit bayi, karena dapat dicurigai menimbulkan reaksi alergi berupa ruam pada kulit bayi. Selain itu, suhu udara dan cuaca juga dapat mempengaruhi keadaan alergi, memicu timbulnya reaksi alergi seperti bercak kemerahan bila udara panas dan membaik bila suhu udara mendingin, atau sebaliknya akan timbul reaksi biduran atau urtikaria saat udara dingin. Usap permukaan kulit bayi dengan handuk basah yang sudah di basahi dengan air bersih setelah meminum susu atau bila Bunda mendapati kulit bayi lembab karena air liur atau sebab lain. Jagalah kulit bayi agar senantiasa kering. Bila kulit sudah terlanjur didapati ruam terutama yang lebih parah sampai kearah infeksi sekunder, maka sebaiknya dikalukan pemeriksaan dan pengobatan oleh dokter. Untuk menjaga agar terhindar dari ruam, setelah di bersihkan dengan air atau wash lap basah, keringkan kulit tidak dengan mengusap tapi menepuk halus permukaan kulit dengan handuk bersih. Boleh Bunda lapisi permukaan kulit dengan bedak atau dengan baby oil atau baby cream, namun bila sudah ada luka lecet atau iritasi sebaiknya tidak di olesi dengan bedak. Bila luka lecet sudah sembuh, maka kulit akan memperbaiki permukaan dengan sendirinya, sebaiknya tidak mengelupas bekas luka tersebut sampai akhirnya sembuh dengan sendirinya.
|
|
|
|
|
Bagaimana menurut Anda mengenai jawaban ini? Silahkan sampaikan komentar Anda.
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
|