Bayi dan balita rentan terinfeksi oleh virus yang menyebabkan batuk dan pilek. Batuk dan pilek ini akan sembuh sendiri meskipun dapat juga menetap lebih lama tergantung dari kondisi tubuh sang anak. Seperti infeksi virus pada umumnya, batuk dan pilek yang disebabkan oleh infeksi virus dapat disertai oleh demam ringan serta ditularkan oleh orang lain. Apabila anak Anda mengalami batuk dan pilek tanpa demam, hanya terjadi pada waktu-waktu tertentu terutama udara dingin atau ruangan penuh debu, maka dapat dicurigai sebagai reaksi alergi.  Sebelum memberikan obat-obatan maka diperiksa dahulu oleh dokter baik pemeriksaan fisik maupun pemeriksaan penunjang bila di perlukan (foto X-ray, pemeriksaan sputum, dll). Apabila pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan adanya penyakit pada paru anak Anda, kemungkinan besar batuk anak Anda dikarenakan oleh keadaan alergi. Memang tidak mudah dalam menentukan penyebab dari keadaan allergy karena dapat dipicu oleh allergen yang sulit ditentukan. Allergen dapat berupa debu, kutu, bulu binatang, protein, serbuk sari bunga, atau di picu oleh perubahan cuaca, suhu dan sebagainya. Bunda dapat mulai memilah benda-benda yang dapat dicurigai sebagai allergen pada anak bunda, seperti suhu ruangan tempat ia tidur, debu pada ruangan, bahan yang di gunakan untuk tidur seperti bantal, selimut atau tempat tidur usahakan terbuat dari bahan-bahan hypo allergy atau non allergen. Perhatikan sabun atau pelembut pakaian yang di gunakan juga dapat menimbulkan adanya allergy. Demikian jawaban saya.