Pengalaman hamil pertama,, di Jepang pula! Mo sedikit berbagi cerita...

Saya datang ke sini waktu usia kandungan sudah 4 bulan, dan berencana melahirkan di negeri sakura ini. Awalnya saya dan suami pergi ke klinik bersalin dekat rumah. Tapi saya ditolak,, alasannya usia kehamilan saya sudah besar (waktu itu sudah 5 bulan hampir 6 bulan), jadi mereka tidak mau ambil resiko, padahal

Alhamdulillah segerrr banged, tiap pagi jalan kaki dengan jarak yang cukup memadai. Terkadang keliling komplek dengan jarak yang cukup panjang bagi bumil hehehe. Seger...badan jadi lebih lentur dan nafas panjang. Begitupun senam hamil dilakukan. Alhamdulillah segerrrr..... Banyak sekali variasi gerakan senam hamil. dan tutor nya ngasih tahu banged tujuan dari setiap gerakan, terus selesai senam

Kali ini aku ingin berbagi tentang pengalamanku hamil dan melahirkan. Di rumah sakit manapun di Indonesia, pasti ada satu atau lebih dokter yang berpedoman 'bumil dengan mata minus tinggi harus dioperasi Caesar' atau bisa beresiko buta karena mengejan dalam persalinan normal. Nah, hal itu sempat menjadi momok bagiku. Bayangkan, seumur hidup aku belum pernah kena pisau operasi apalagi memikirkan

Wah memang seru ya hamil itu, banyak susahnya tapi juga banyak senangnya. Sedikit lagi garis finish nih, harap-harap cemas bercampur sedikit takut, tapi semuanya pasti dilancarkan Tuhan deh, amin. Pas baru menikah kami belum tahu bakal dapat anak berapa lama, tak ada target, tak buru-buru. Dapatnya tidak langsung jadi, tapi akhirnya setelah dua kali hamil, yang kedua ini atas kehendak-Nya jadi

"Sesuatu" yang namanya pertama kali itu pasti punya cerita sendiri apalagi sesuatu itu adalah BABY. Pertama kali mempunyai baby pasti para wanita merasa bahwa dia berhasil melakukan satu pekerjaan yang sangat mulia. Bgmn tidak, kita berhasil melahirkan seorang bayi ke dunia. Bayi yang selama 9 bulan kita kandung dgn segala rasa suka, duka, bahagia, haru, tawa, dll. Bayi yang Tuhan percayakan untuk

“Kira-kira sudah berapa minggu, ya?” Tidak jarang pertanyaan ini terucap oleh wanita yang tengah mengandung. Khususnya mereka yang baru pertama kali menjalani kehamilan. Singkat kata, masih ada sebagian bumil yang belum tahu cara menghitung masa kehamilan.

Memang sulit memastikan secara tepat waktu pembuahan terjadi. Namun, usia kehamilan bisa

Hai salam kenal....


  Nama ku Mia ak bunda dari Abinaya,ak mw berbagi cerita tentang pengalaman ku menjdi seorng ibu..


  Awalnya mungkin biasa saja tpi waktu mendekati koq rasa'n deg-dekan y...
mungkin itu semua yng dirasakan ibu muda yah secra umur ku bru 23 thn kebyang kan gmna rasa takut'n melahirkan.
  Tp berkat

Blog belongs to group

Saat itu, aku dan suamiku berkeinginan untuk punya bayi lagi, karena anak pertamaku sudah berumur empat tahun. Lalu kamipun menemui Dr Oki Oktavandi, dia dokterku waktu aku mengandung anak pertamaku. Sebenarnya sudah beberapa kali beliau menyarankan aku mengandung lagi, tapi keadaan belum memungkinkan. Sebagai seorang pegawai negeri yang sedang menanti penempatan kami belum mau dipusingkan dengan

Tidak terasa Tracy sdh 1 tahun 2,5 bulan. Sesuai rencana setelah Tracy 1 tahun, sekarang lagi berencana mau punya anak ke 2. Tapi kadang kalau dipikiri-pikir ntar kalau sdh punya anak ke 2 kasihan juga ya Tracy msh butuh perhatian dari mama nya tp harus berbagi dengan adek nya. Tapi mau gimana lagi, ini resiko menikah usia matang:))
Dari sharing teman2 yang usia anaknya berdekatan rata-rata

Betapa bahagianya ketika pertama kali tahu bahwa mama hamil. hari demi hari menunggu dan berharap. tidak pernah lupa untuk periksa kandungan mama. Mama selalu berkhayal saat melahirkan normal nanti, karena mama sangat menginginkan melahirkan dengan cara normal, agar terasa bagaimana menjadi ibu yang sesungguhnya. Ketika usia kandungan mama 7 bulan, saat mama periksa ke bidan, diketahui bahwa bayi

Blog belongs to group

Sebelumnya saya sudah posting (maklum baru join moms ternyata kok postingan saya bukan atas nama saya...) but anyway...here's the story:

Merupakan proses perjuangan seorang ibu untuk melahirka anaknya dlm keadaan sehat & selamat. Juga menjadi pengalaman yang tak terlupakan, seru dan mengharukan utk calon ayah & ibu. Tapi bila proses melahirkan sangat lama, sakit yang tak tertahankan

Salam kenal bunda semuanya...
Pengalaman seorang bunda yang bisa melahirkan dengan normal sangatlah mukjizat. kita bisa merasakan surga dunia ,walau rasanya sangat sakittt sekali itulah detik-detik waktu mau melahirkan.dulu waktu saya hamil anak pertama saya belum berpengalaman dan ngga tau gimana caranya melahirkan dengan dibantu bidan yang sangat sabar yang membuat kita jadi sabar juga

Kemarin sore aku sungguh tak bisa menduga kalau tak sampai 24 jam kemudian aku sudah menjadi seorang bunda :) yang sungguh tak terduga, aku bisa melahirkan baby Marcel secara normal. Sungguh hal yang ajaib yang kedengarannya mustahil bagiku, yang memiliki mioma 5 cm dan mata minus 8, untuk bisa melahirkan secara normal. Dan tak seperti yang kuduga, epidural ternyata sangat membantu proses nya,

Pengalaman terindah adalah dimana kita mengetahui  adanya titipan Tuhan dalam rahim kita, saat kita harus menjaganya saat masih ada dalam kandungan, saat kita melahirkan dan membesarkannya...

Merasakan kesakitan melahirkan, terbayarkan pada saat aq melihat bayi mungilku hadir kedunia ini dan mendengar tangisan pertamanya merupakan suara terindah, sampai air mataku turun

Hari ini adhit anak pertamaku yang baru berusia 4.5 tahun, selalu mencium ku dan perut ku terus.
" Mah kapan sich adik adhit keluar", katanya.
Aku hanya tersenyum dan kujawab " sebentar lagi sayang. "
Hari ini adalah kehamilan ku tepat 37 minggu, rencanaya aku akan melahirkan ditanggal 05 Des 2008 nanti. Rencana lahiranya dengan SC. Aku ambil keputusan untuk SC karena adhit