"dokter, anak saya 2 minggu yg lalu kepalanya terbentur tembok saat tidur. benturan ny tidak keras, anak tdk terbangun dan tdk menangis. td malam (28 sept 2015) anak saya demam tinggi dan jam 2 pagi kejang" sampai pingsan saat saya bawa ke rs. pd umur 2 thn anak sy dering demam tinggi sampai kejang tp tdk sampai pingsan. selama ini dokter bilang jangan sampai kepalanya terbentur.
pertanyaan saya: apa demam dan kejang ini dampak dr kepala yg sering terbentur? apa bahaya dan dampak pd pertumbuhan anak bila sering demam dan kejang seperti ini? apa perlu dilakukan ctscan atau semacamnya?"
"Ass dok..!
Anak saya berumur 1 th , tiap minggu sekali pasti demam misalnya hari rabu demam smpe hr jum'at nanti hari sabtu,minggu, senin dan selasa sehat dan hari rabu demam lagi kejadian itu berulang hampir 4 minggu ini, apa penyakit yg menimpa putriku yg sebenarnya dok? karena akhir april kemarin anak saya di rawat di RS karena Tipes, dan apa yang harus saya lakukan dok? jujur saya sebagai ibunya takut dan bingung , nanak saya di asuh o/ adik iparku mulai 25 maret '10 , sebelumya dia jarang sakit tapi setelah di asuh adik iparku jd sering sakit, thx"
"Dokter, saya mau tanya. 2 minggu yg lalu anak saya yg berusia 4 thn kepalanya terbentur tembok saat tidur. benturannya tidak keras dan anak juga tidak terbangun atau menangis. tadi malam (28 sept 2015) anak saya demam tinggi sampai jam 2 pagi tiba" kejang hingga sempat pingsan saat dibawa ke rumah sakit. saat usia 2 thn anak saya juga sering demam dan kejang tp tidak pernah sampai pingsan.
pertanyaan saya : Apakah terbenturnya kepala ikut mempengaruhi demam dan kejang ini? apakah perlu perhatian lebih pada otak anak (misal dilakukan ctscan)?
Terimakasih"
"Dear dr. Tanti,
Aku seorang ibu yang baru di karunia satu orang putera (Camillo Rayyan Al-Azfar) saat ini usia nya 10bln. Imunisasi rutin tiap bulan untuk Millo dan sehat2 aja,tapi pas imunisai campak kaget minta ampun..satu hari masih sehat tapi setelah dua hari imunisasi campak, aku dapat telp dari rumah bahwa Millo "STEP" mamahku langsung ambil sendok + kecap biar lidah millo gak kegigit.. sedih, panik, takut perasaan di kantor campur aduk.. bergegaslah aku pulang dan setiba di rumah sore hari Millo ku masih demam 40deg, suhu badannya turun naik..hingga malam hari masih demam juga.. step nya sih gak lama dok,, aku takut dok. coz banyak yg bilang klo anak step dpt merusak syaraf2 otak dan sekali step akan seterusnya step bila demam tinggi.. bagaimana dok ??"
Apakah Bunda pernah mengalami suasana saat Bunda sedang asyik memasak di dapur atau berkumpul arisan di rumah teman, tiba-tiba si kecil jatuh dan terluka? Apa yang Bunda lakukan saat melihatnya menangis? Karena panik mungkin saja Bunda marah dan melarangnya bermain lagi.
Beberapa kali tim Infobunda mendapatkan pertanyaan tentang imunisasi DPT, misalnya saja mengenai demam yang muncul setelah imunisasi. Untuk menjawab pertanyaan itu Dr. Bernie Endyarni Medise, SpA dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) memberikan penjelasan mengenai imunisasi DPT khusus untuk pengunjung setia Infobunda.
Sebagian bayi tidak mengalami efek samping apa pun yang dapat diamati setelah mendapatkan imunisasi. Namun, tak jarang kita mendengar banyak ibu mengeluhkan demam yang diderita buah hatinya setelah imunisasi. Namun, banyak dokter berpendapat bahwa hal ini wajar. Pada buku The Baby Book yang ditulis dr. William Sears disebutkan bahwa demam termasuk reaksi vaksin yang paling umum dan tak perlu dicemaskan. Berikut adalah daftar reaksi-reaksi imunisasi selengkapnya yang tidak perlu dikhawatirkan dan merupakan efek samping yang umum.
"Dok, sewaktu anak saya umur 7bulan. Dia digendong ponakan saya, tiba2 gendongan terlepas dan anak saya jatuh, punggungnya terbentur kelantai dok. Sekarang usianya sudah menginjak 1,2th. Belum bisa duduk ataupun belajar bicara. Saya takut dok. Sudah dipriksakan ke rumah sakit, terapi, dan pijat. Tapi tetap saja anak saya belum bisa duduk. Apakah sistem sistem syaraf anak saya banyak yang rusak dok? Kira2 harus pengobatan seperti apa yang harus saya lakukn?????"
"Assalamualaikum bu bidan, sya mau nanya. Skrg sya hamil anak ke 2 skrg usia 38 minggu 2 hari dgn berat terakhir wkt usg 3,1kg . Yg ke 1 meninggal di dlm kandungan usia 4 bulan. Kmarin hari jumat sya usg ternyata ada 1 lilitan tali pusar, dan kepala janin agak miring ke kanan. Padahal 4 hari sebelumnya sya usg tdk ada lilitan dan posisi kepala sudah dijalan lahir. Yg sya tanyakan Apakah masih bs utk merubah posisi janin kembali ke jalan lahir bu bidan? Kalau bs bagaimana caranya. Soalnya saya ingin sekali melahirkan dgn normal. Terimakasih sblmnya bu"
"Salam bu, saya punya anak berumuran 4 bulan, kadang badannya sering anget pas sore hari, malam hari, kadang juga pas mau tidur.tapi walaupun badannya anget anak aktif dan bahkan berkeringat. Hal seperti itu karena apa ya bu?
Bolehkah bayi minum milk shake herbalife"
"Sy mempunyai anak usia 2.8 tahun,sudah bberapa hari ini anak saya demam di sertai batuk dan hidung tersumbat obat yg cocok dan paten apa ya? Mohom infox segera trimakasih"
"Diskusi ini datang dari pertanyaan Bunda Dewie panz
"mau tanya... saya punya anak umur 4,5 bln skrg sedang demam, dari dokter sdh dikasih obat penurun demam SANMOL, cuma skrg anakku sepertinya mau batuk cuma belum belum keluar batuknya jadi anakku rewel krn batuknya belum jadi, pileknya sih masih ringan cuma tetap mengganggu pernafasan. mohon bantuannya ya..."
"
"Selamat siang dokter,saya mau tanya kalo hufagrip flu untuk anak2 setelah di buka masih tahan berapa hari ℓªƍΐ ....♏:)ª:)K:)ª:)§:)Ǐ:)♓ mohon penjelasannya."
"selamat sore dok, saya mau tanya..
obat erlamycetin chloramphenicol syrup aman ga ya buat anak yang baru berusia 1 tahun.
anak saya sekarang sedang pilek,flu,hidung tersumbat dan demam,saya uda kasi obat bubuk cina,tp belum sembuh..jadi saya ke apotik dan meminta obat yg cocok buat anak saya, dan dia memberikan obat tersebut.
kemudian saya cari di internet,tp semua nya menjelaskan bahwa obat dgn merk tersebut cuma untuk tetes mata,tidak ada yang menjelaskan untuk demam ataupun pilek.
saya jadi bingung..
mohon pencerahan nya dokter.
terima kasih"