Cara Jitu Mengajaknya Berolahraga

SITE STATUS

Jumlah Member :

253.413 member

user online :

2190 member

pageview's per day :

Over 100.000(!) page views

Cara Jitu Mengajaknya Berolahraga

Kita semua tahu bahwa berolahraga dapat menjaga kesehatan setiap manusia dari segala usia, tak terkecuali anak-anak. Tetapi bukanlah hal mudah untuk mengajaknya si kecil berolahraga. Tugas Bunda-lah untuk menciptakan olahraga yang mudah dilakukan dan sekaligus dinikmatinya.

Olahraga untuk anak berbeda dengan olahraga dewasa pada umumnya. Unsur bermain pada olahraga anak lebih banyak daripada jenis olahraga itu sendiri. Misalnya, Yoga untuk anak yang sekarang ini mulai banyak diminati. Kelas Yoga anak tidak memfokuskan bagaimana anak mampu melakukan postur yoga dengan sempurna, tetapi bagaimana ia enjoy mengikuti kelas dan mau ikut bergerak. Bisa dikatakan olahraga untuk anak adalah bergeraknya anggota tubuh si kecil saat ia bermain.

Berikut beberapa cara yang dapat Bunda lakukan supaya si kecil mau berolahraga :

• Batasi waktu bermain game elektronik di rumah. Kebanyakan game elektronik membuat anak hanya diam di satu tempat dalam waktu yang lama. Konsistenlah dengan peraturan yang sudah dibuat. Bila saatnya berhenti pastikan Bunda tidak menjadi ‘lemah’ saat ia merengek meminta waktu tambahan.

• Ciptakan suatu permainan yang melibatkan aktifitas melompat, memanjat, meluncur, berlari dan gerakan lainnya. Misalnya saja bermain bola di taman, atau sekali-sekali ajak dia bermain pasir di pantai. Bermain pasir sangat baik untuk kekuatan lengannya.

• Daripada memberikannya hadiah berupa barang, berikankanlah “bersepeda di hari minggu” atau “bermain ice skating” sebagai bentuk hadiah si kecil.

• Membersihkan rumah bersama keluarga bisa menjadi alternatif lainnya. Tetapi ingat ya Bun, tujuan kita bukan untuk memintanya melakukan pekerjaan rumah tetapi untuk membuatnya bergerak. Berikan kecupan dan pelukan saat ia mau melakukannya!

• Putarlah lagu kesukaannya lalu mulailah ajak ia menari. Perhatikan gerakannya! terkadang gerakan anak tidak terkontrol mengikuti beat musik yang terlalu cepat. Salah-salah gerakan itu malah membuatnya cedera.

Olahraga baik dilakukan secara rutin. Beberapa pakar menjelaskan 60 menit adalah durasi yang tepat anak berolahraga dalam sehari. Dalam sehari yang artinya Bunda bisa mengakumulatifkan waktu bermainnya sampai 60 menit, bukan dalam satu kali berolahraga.

Username	:
Password	: