Ini kehamilanku yang pertama di usia yang menurut aku sudah seharusnya punya anak 2 or 3 he he he. Tapi ya memang keputusan menikah juga baru bisa terlaksana Juni kemaren dan gak lama kemudian aku diberi kesempatan untuk bisa memiliki keturunan.

Seneng, iya lah. Sebenarnya alarm tubuhku dah mulai berubah sejak Agustus lalu dengan tidak hadirnya menstruasi yang biasanya rutin mendatangiku. Awalnya di 2 bulan sebelumnya sempat was-was karna koq gak hamil-hamil ya. Tapi ternyata setelah beli testpack ( 2 kali nih karna ragu-ragu ) dan hasilnya menunjukkan hasil positif, waaaaaaa .... seneng banget.

Sejak dinyatakan positif hamil, aku mulai merasakan perbedaannya. Semula aku sempat mengomentari adikku yang juga sedang hamil, karna dia selalu merasakan mual dan muntah yang berlebihan dan sempat berpikir semoga aku tidak mengalaminya nanti. Wah, ternyata salah besar, aku juga merasakan mual, pusing dan muntah. Untungnya tidak separah adikku, masih wajarlah kalau aku boleh komentar.

Walaupun sempat di minggu ke 11 & 12 aku mengalami mual dan muntah-muntah yang hebat, tapi setelah itu aku sudah lebih baik. Sudah bisa mengatasi rasa mualku.

Minggu-minggu ini, rasa mual masih kadang menghampiri dan kadang masih muntah kalo makan makanan yang gak bener. Oh iya, dari pengalaman muntah, aku jadi tahu bahwa aku gak bisa makan kacang-kacangan. Mungkin karena kadar lemaknya tinggi dan ber-emulsi yang menimbulkan rasa mual & muntah. Jadilah untuk sementara aku menghindari makanan yang mengandung kacang-kacangan, padahal aku khan suka banget sama siomay and batagor. Hiks, jadi puasa dulu deh.

Masalah makan, dasarnya aku tuh orangnya termasuk pemilih kalo makan. Jadi, makan kalo gak sesuai ya aku gak mau makan. Agak susah memang, tapi harus dipaksain.

Oh ya, aku belum cerita kalau aku jauh dari suami. Gak jauh sih, cuman jarang pulang aja karna kerjaan yang gak bisa ditinggalin. Jadi ya mau gak mau aku kerjakan sendiri semuanya, dari mulai menyetir mobil sendiri sampai masak memasak.

Ngomong-ngomong soal masak, waktu trimester pertama waaaaaa aku jadi vampire aja tuh, soalnya takut ama yang namanya bawang putih he he he, alias kalo bau dikit itu bawang langsung ngacir, so jadinya aku gak pernah ke dapur trimester pertama. Yang masak suamiku, itu pun pas libur lebaran aja, sesudahnya, ya mau gak mau makan apa adanya or beli lah makanan dari luar.

Minggu ini jadwal check-up ke dokter kandungan, gak sabar rasanya menunggu hari besok Jumat. Membayangkan si calon bayi lagi menari-nari di dalam perutku. ^_^.




Edit blog