Pulang kantor sama suami, sampai rumah jam 21.00.... Seperti biasa Z blum bobo, karena jam tidurnya dia baru jam 22.00. Sampe rumah, langsung peluk Z, menggiring dia ke kamar baju untuk nemenin ganti baju setelah itu ke kamar temenin pappanya shalat Isya. Ya ampuuuun.... Z keliatan happy sekali. Tapi ke-happy-an itu berbuntut menjadi ke-aktif-an yang berlebihan. Pappanya yang lagi shalat mulai diganggu2. Pappa sujud, dia ikutan sujud, Pappa berdiri dia minta gendong sambil teriak2 Pa..pa..pa...pa, bising sekali! Langsung dia kugendong, Zalfa berontak hebat, membuatku hampir terjatuh dan membuat kepalanya hampir terbentur dinding

Ga sampe situ aja.... akhirnya Pappa selesai shalat n kita nonton TV di living room. Z teriak2 pas TV diganti dari acaranya dia Baby TV. Gapapa, itu udah biasa. Dia pasti protes kalo acaranya diganti2. Yang bikin ak kurang sabar n sampe teriak Zalfaaaaaaaa, adalah waktu dia manjat ke single sofa dan berancang2 untuk terjun bebas ke lantai! Booo' untung keburu ditangkap sama Pappa. Kejadian ini berulang sampe 3 kali. Akhirnya Z cooling down sebentar, n kemudian lari2 keliling rumah sambil berteriak2 keras (Mamamamam..........Papapapapappa) . Tiba-tiba..... Braaaaaaak! Yup, itu pasti Z lagi membanting mainan barunya. (Z punya beberapa boneka anjing yang bisa menggongong dan berjalan yang rusak dalam waktu 2 hari saja dia banting karena gemas) Z balik lagi ke depan TV keliatan cranky, rewel dan merengek2. Mamma mulai ga sabar.

Akhirnya dia kecapean, mendarat n menyender di depan TV. Langsung aja ak ambil body lotion Gerber ' honey n oatmeal' yang wangiiiii banget n memulai ritual setiap malam memijat2 kakinya supaya dia relax n tertidur. Setelah dipijet, Z mulai usek2 matanya tanda mengantuk. Botol susu udah stand by disusul dgn air putih supaya giginya tetap bagus. Ak masuk ke kamar yang udah gelap dan mulai menggendong dia sambil menyanyi2 kecil supaya dia tertidur.

Kekesalanku menghilang begitu memeluk tubuh kecilnya yang ga berdaya...... Melihat wajahnya yang cantik dalam tidurnya, ak realize.......... Bahwa rentetan kenakalannya yang unsual tadi adalah buah dari cari perhatiannya dia ke Pappa Mammanya yang pergi seharian bekerja meninggalkan dia di rumah sendirian. Mungkin, masih jelas di benaknya kenangan hari Minggu kemarin dimana Pappa Mammanya seharian nemenin dia bermain.

Maafin Mamma ya sayang..... Mamma kurang peka. Mulai saat ini, bagaimanapun capeknya Mamma pulang kantor, sampe rumah Mamma akan terus kasi perhatian ke kamu, ajak main kamu, sampai kamu tertidur tanpa ada rasa kekesalan di hati Mamma sedikitpun. Love u bidadariku yang baik....