SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3523 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Blog -- Demikianlah Cinta



Blog posted by

(0)

Demikianlah Cinta


Blog posted on 14-07-2008
~DA~

Nibras sudah berusia 2 bulan lebih sekarang. Beratnya pun bertambah dengan cepat. 5,8 kg terakhir kali ditimbang. Sesuai anjuran, Nibras masih harus menerima beberapa kali suntikan lagi, setelah sebelumnya disuntik oleh Bidan yang menangani sejak Nibras masih dalam kandungan. Sempat pula disuntik oleh bidan yang ada di daerah Bogor, ketika pasca melahirkan, kami sepakat untuk tinggal di Bogor untuk beberapa waktu sampai Endah pulih dari operasi Cesarnya.

Beberapa hari yang lalu, Nibras kembali harus datang ke Bidan untuk menerima suntikan BCG dan DPT2. Karena kami baru saja pindah kontrakan, dari Radio Dalam ke Pondok Labu, maka kali ini Nibras juga ditangani oleh Bidan yang baru. Sebenarnyaberganti-ganti petugas kesehatan untuk bayi sangat tidak dianjurkan, karena satu petugas kesehatan baik itu Bidan, atau Dokter anak yang telah menangani bayi dari awal dapat lebih mudah mengenali kondisi kesehatan si bayi, meskipun secara teknis, kondisi tersebut bisa dideteksi dari KMS (Kartu Menuju Sehat).

Sebalum disuntik, Bidan yang kami datangi terlebih dahulu memberitahukan kondisi bayi setelah disuntik nantinya. Bahwa suhu tubuh Nibras akan meninggi panasnya. Dan menurut bidan tersebut, itu adalah reaksi wajar dari bayi setelah menerima suntikan. Tapi untuk menurunkan panasnya, ada puyer yang diberikan oleh Bidan. Nibras menangis keras ketika disuntik, pasti menyakitkan baginya. Sabar ya sayang.

Malam setelah disuntik, suhu tubuh Nibras belum naik, masih normal, meskipun sedikit rewel. Beberapa kali kami terbangun oleh tangisannya. Malam itu Nibras tidur dengan gelisah. Sesekali saya mengahapus buliran keringat yang muncul di dahinya. Begitu juga Endah, meskipun menahan kantuk, ia selalu mengeluarkan jurus andalannya untuk meredam tangisan Nibras, enen :).

Menjelang pagi, intensitas tangisan Nibras bertambah sering. Badannya mulai panas, jurus andalan yang diberikan Endah sudah tidak berhasil membuatnya diam, tangisannya malah bertambah keras. Kami bergantian menggendongnya, mencoba berbagai cara agar ia bisa tenang. Sebagai seorang newbi dalam hal menjadi orang tua, tentu saja saya sedikit panik. Begitu juga Endah, wajahnya terlihat sedih.

Dalam usahanya untuk menenangkan Nibras, ada kalimat yang diucapkan oleh Endah dan membuat saya terharu: " Sayang, kenapa? Mana yang sakit? Mana, biar bunda aja yang ngerasain sakit, jangan dek Lip! (panggilan sayang Endah buat Nibras ). Dan pada saat ia mengucapkan kalimat tersebut, matanya basah. Ada buliran air cinta yang rembes di balik lensa minusnya. Ya, demikianlah cinta.

Jakarta, 13 July 2008


Edit blog
Ditampilkan sebanyak : 635
Anda tidak diperbolehkan untuk kirim komentar di blog anda.....
's blog :