SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3953 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Blog -- anakku... cintaku....



Blog posted by

(0)

anakku... cintaku....


Blog posted on 01-12-2008
Saat anak pertamaku lahir, sejuta rasa bahagia, haru menyelimuti hati ini. bingung karena memang tiada orang tua ataupun mertua yang menemaniku, karena memang saat bersamaan lahir putraku, orang tua dan mertuaku lagi sakit, jadi tidak bisa datang jauh2 ke Jakarta, alhamdulillah ada mbah (adik ibu) yang dekat dengan rumah yang selalu membimbing dan mengarahkanku, meski beliau begitu dekat denganku, tetap saja ada rasa sungkan di hatiku untuk selalu ngrepoti...
perasaan haru tatkala, tubuh mungil itu disandarkan di atas tubuhku, terharu tak terasa kini aku telah menjadi ibu pun menghinggapi sampai ada perasaan geli, karena ada tiba2 sesosok bayi yang benar2 butuh perhatianku, butuh asiku dan butuh kasih sayangku....
belum lagi pengalaman keduaku saat menyusui pertama kali, bingung saat bagaimana posisi tepat supaya bayiku mendapat asi yang maksimal dan merasa nyaman. saat menyusui pertama kali, asiku belum begitu banyak, bahkan bayiku, Razan Zulfikar Risman tampak tidak sabar, sering nangis sampai aq tidak tega, sampai hampir2 aq mau memberikannya susu formula, karena ada yang sempat bilang, asinya belum banyak, kasihan bayinya rewel, tapi dengan berbekal sedikit pengetahuanku yang menurutku sudah cukup lumayan, aq bertahan tetap memberikan asi, apalagi aku benar2 tau bahwa asi pertama kali yang keluar setelah melahirkan yang berupa kolustrum adalah makanan terbaik untuk anak kita yang dapat memberikan imunitas maksimal sampai kelak dia dewasa. akhirnya aq tetap bertahan memberikan asiku, meski sedikit rewel, tapi aku bertahan demi untuk putraku... razan... bunda sayang kamu nak....
senin aku melahirkan, tibalah hari rabu saatnya pulang kembali ke rumah, tapi saat pulang ternyata aku baru ketauan sakit cacar air dan waktu didiagnosa dokter saat itu ternyata memang bener2 cacar air, malah saat itu pihak rumah sakit mo menahan razan, takut berdekatan dengan ibunya dan bisa terinfeksi tapi setelah ayah ngotot, bahwa nanti akan ada yang menjaga selain bundanya, akhirnya rumah sakit pun mengijinkan, tapi dengan catatan tidak boleh dekat dengan ibunya dulu sampai kira2 dinyatakan ibunya sembuh..
sedih perasaan waktu itu, berarti aq tidak bisa dekat dengan razan dan otomatis tidak bisa memberi asi untuk anakku, rasanya pingin nangis tapi aq yakin tiada cobaan yang diberikan_Nya selain untuk menguji keimanan kita. dan aku yakin pasti kan mampu lewatinya.
akhirnya razan pun dijauhkan denganku, secara otomatis asi darikupun tidak bisa diberikan untuk buah hatiku, tiap pagi sebelum ayah berangkat ke kantor, razan harus diungsiin ke rumah mbahnya (adik ibu yg tinggalnya dekat dengan rumah) terus sore ayah pulang baru djemput, tapi tiap siang aku selalu mmencuri2 untuk melihat buah hatiku yang lagi tertidur, lagi diminumi susu formula oleh mbahnya, mudah2an kamu jadi anak kuat nak, hanya doa itu yang selalu kupanjatkan tiap berjauhan dengan anakku. Kira2 10 hari berlalu, waktu cek ke dokter spesialis kulit dan dokter kandungan, alhamdulillah aq pun dinyatakan sembuh dan boleh memberi asi putraku, deg2an campur haru akhirnya bisa kupeluk erat lagi razan cintaku dan akupun bisa memeberi asi ku langsung padanya, pertama kucoba memberi, ada perasaan takut karena razan yang sudah terbiasa minum susu dari botol pasti merasa asing harus minum asi langsung dari bundanya. Berkat doa dan usaha ku akhirnya razanpun mau minum asi ku, meski seharian agak rewel tapi akhirnya besoknya razan sudah terbiasa minum asiku. Karena tekatku yang bulat, alhamdulillah aq berhasil memberinya asi saja sampai usia 6 bulan, meski pada usia razan 3 bulan aku harus meninggalkannya karena cuti ku telah habis , aku tetap bersemangat memompa asi dari kantor untuk diminum razan keesokan harinya saat razan harus aku tinggal ke kantor. Terimakasih Alloh, Kau beri limpahan berkah sehingga ku berhasil memberi razan asi saja sampai usianya 6 bulan. karena mungkin keenakan kali ya.. razan pun jadi susah sekali minum susu formula, razan lebih suka minum asi daripada susu formula. Syukur alhamdulillah akhirnya akupun dapat menyusui putraku sampai 2 tahun lebih 2 bulan, tepat saat mbah uyut putri dari ibu meninggal karena saat itu baru pertama kali razan jauh dari bunda, 3 hari 2 malam aku pulang kampung dan razan pun tidak kuajak, sampai di Jakarta, tiba2 razan bilang sendir " nenen nda enak mama" alhamdulillah Alloh telah memberi berkah apalagi saat ini kulihat perkembangan anakku maksimal, alhamdulillah semakin pintar, semakin aktif dan jarang banget sakit, mudah2an Alloh selalu melindungi putraku dan selalu menjaganya sampai kapanpun. Mudah2an denagn nanti kelahiran adik kedua pun selalu diberkahi rahmat, kesehatan jasmani rohani, dan razan pun bisa menyayangi adiknya dengan tulus hati dan tanpa ada rasa cemburu. Jagalah anak2 kami ya Alloh, ijinkan kami tuk bisa berikan selalu yang terbaik untuk mereka, amien


Edit blog
Ditampilkan sebanyak : 1185
Anda tidak diperbolehkan untuk kirim komentar di blog anda.....
's blog :