SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3329 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Blog -- Pertumbuhan dan Perkembangan



Blog posted by

Pertumbuhan dan Perkembangan


Blog posted on 19-01-2010





Untuk menjaga kehamilan itu agar bayi yang ada dalam kandungan tetap


sehat. Inilah awal untuk memiliki anak yang sehat. Dan masa kehamilan


ini sangatlah menentukan pertumbuhan dan perkembangan si kecil


nantinya.


1. Kontrol teratur ke dokter untuk memeriksakan kehamilan. Bulan-bulan


terakhir kehamilan, kontrol harus dilakukan lebih sering lagi. Bila


Anda mempunyai keluhan atau mempunyai kekhawatiran apapun terhadap


kehamilan yang Anda alami, periksakanlah ke dokter, walaupun ini belum


saatnya Anda harus kontrol kembali.


 


2. Hindari bahan atau zat-zat kimia yang yang menimbulkan keracunan


seperti insektisida, cat, bahan-bahan yang mengandung merkuri (air


raksa) atau timah hitam.


 


3. Berhenti merokok bila Anda merokok atau janganlah menjadi perokok


pasif, karena Anda sering menghirup asap rokok dari orang sekitarnya,


misalnya dari suami Anda. Asap rokok akan membuat si kecil lahir


dengan berat badan yang kurang, kematian si kecil dalam kandungan atau


si kecil mudah jatuh sakit atau lambat dalam mempelajari sesuatu


nantinya, dapat juga menyebabkan Anda mengalami keguguran.


 


4. Minumlah yang lebih banyak, terutama air putih. Cairan yang masuk


berguna untuk membantu peningkatan volume darah yang terjadi selama


kehamilan. Minumlah sedikitnya 6 - 8 gelas sehari, dapat berupa jus


buah, susu, atau air putih biasa. Cara mudah untuk melihat kecukupan


cairan dalam tubuh ialah dengan melihat warna air seni. Bila air seni,


jernih seperti air putih atau hanya sedikit kuning, itu menunjukkan


Anda cukup mengkonsumsi cairan.


 


5. Konsumsi makanan yang bergizi, untuk memenuhi kecukupan gizi untuk


ibu dan si kecil dalam kandungan. Makanan harus memenuhi 5 kelompok


makanan utama: nasi atau sumber karbohidrat lainnya, daging dan


protein lainnya, sayuran, buah-buahan dan susu. Kurangi makanan


berlemak dan perbanyak makanan berserat


 


 


6. Konsumsi vitamin Asam Folat 400 mikrogram perhari, sebelum


kehamilan hingga beberapa bulan pertama dalam kehamilan. Hal ini


berguna untuk mencegah cacat tabung saraf dan tulang belakang pada si


kecil. Asam Folat ini juga penting diperoleh dari makanan yang


mengandung Asam Folat seperti pada sereal, beras merah, jeruk, sayuran


hijau, kacang-kacangan, brokoli, dan lainnya.


 


7. Konsumsi juga tablet penambah darah, yaitu tablet yang mengandung


zat Besi sebanyak 30 miligram sehari selama masa kehamilan, atau


sesuai yang dianjurkan oleh dokter. Zat Besi ini berguna untuk


mencegah terjadinya anemia pada saat kehamilan, yang dapat menyebabkan


terjadinya risiko untuk terjadinya perdarahan saat persalinan.


Sebenarnya semua wanita yang berusia subur, sebaiknya mengkonsumsi


makanan yang mengandung banyak Zat besi.


 


8. Cuci tangan sesering mungkin, terutama setelah memegang daging


mentah pada saat memasak atau setelah menggunakan kamar kecil. Karena


dengan cuci tangan akan mencegah penyebaran kuman dan virus yang dapat


menyebakan penyakit.


 


9. Kenali keadaan diri sendiri. Bila ada tanda atau gejala yang tidak


biasanya seperti nyeri, perdarahan vagina, merembesnya air ketuban,


pusing, pingsan, nafas menjadi pendek, gemetar, nadi menjadi cepat,


terus mual dan muntah, pembengkakan pada sendi, tidak merasakan


pergerakan janin, dan gejala atau tanda lainnya, konsultasikanlah


dengan dokter Anda.


 


10. Berhati-hatilah dalam mengkonsumsi obat-obatan termasuk juga


obat-obat tradisional. Termasuk juga alkohol dan kafein. Kafein yang


ada pada teh, kopi, minuman ringan dan coklat perlu juga dibatasi.


 


 


11. Obat-obatan yang sering diminum sebelum hamil, misalnya


obat-obatan untuk hipertensi, epilepsi, asma atau kencing manis, perlu


dikonsultasikan kembali dengan dokter Anda. Apakah perlu dilakukan


perubahan atau penyesuaian dengan kehamilan Anda? Apakah obat-obatan


ini aman digunakan dalam kehamilan?


 


12. Obat-obatan yang dijual bebas seperti untuk mengatasi flu dan


batuk, mungkin dapat membahayakan janin dalam kandungan. Oleh sebab


itu, konsultasikanlah dulu dengan dokter sebelum meminumnya.


 


13. Jangan sungkan atau takut bertanya pada dokter. Karena ini


menyangkut kesehatan janin dan ibu sendiri. Lebih baik kita


berhati-hati dan menanyakan semua kekhawatirkan yang kita rasakan.


 


14. Bergabung dalam kelas untuk ibu hamil seperti kelas senam hamil.


Selain dapat mengambil manfaat dari kelas tersebut, calon-calon ibu


juga dapat membagi pengalaman dan menambah pengetahuan dengan sesama


calon ibu lainnya.


 


15. Tetaplah beraktifitas karena akan baik untuk sang ibu maupun sang


calon bayi. Olahraga yang biasanya aman untuk ibu hamil seperti


berjalan, berolahraga, bersepeda statis. Tapi ingatlah untuk selalu


berkonsultasi dengan dokter sebelum memulainya.


 


16. Makanlah dalam porsi kecil tapi sering, sekitar 5 - 6 kali


perhari. Ini jauh lebih baik daripada makan dalam 3 porsi besar


sehari. Pola makan dengan porsi kecil yang lebih sering, dapat


mengurangi mual-muntah di pagi hari dan nyeri lambung.


Hindarilah makanan yang dapat membuat lambung nyeri, walaupun Anda


menyukainya. Gantilah dengan makanan yang lebih bergizi.


 


17. Hindari mandi atau berendam dengan air panas saat hamil. Karena


panas yang tinggi dapat membahayakan kehamilan.


 


 


18. Rencanakan dan buatlah lingkungan rumah yang aman untuk si kecil


nantinya. Hal ini untuk mencegah bahaya-bahaya yang tidak diinginkan.


 


19. Hindarilah daging yang belum dimasak atau yang dimasak kurang


matang, cucilah tangan setelah memegang hewan peliharaan atau


berkebun. Ini untuk mencegah terjangkit parasit toksoplasma yang


menyebabkan penyakit toksoplasmosis, yang dapat membahayakan janin


dalam kandungan.


 


20. Karena ukuran rahim yang semakin besar, seiring dengan kurang


efisiennya fungsi ginjal akibat kehamilan, dapat menyebabkan ibu lebih


sering buang air kecil. Dapat juga dapat terjadi keluar air seni saat


bersin, batuk atau ketawa. Ini disebabkan karena adanya tekanan rahim


pada kandung kemih, yang sering terjadi pada bulan-bulan pertama


kehamilan. Jika buang air kecil disertai rasa panas, nyeri dan lebih


sering, periksakanlah ke dokter.


 


21. Berat badan yang berlebihan atau kurang selama kehamilan dapat


menyebabkan masalah bagi si kecil yang masih dalam kandungan.


Janganlah melakukan diet selama hamil untuk menurunkan berat badan


yang berlebih sebelum berkonsultasi dengan dokter.


 


22. Melakukan vaksinasi untuk kehamilan. Tanyakanlah pada dokter


mengenai hal ini, kapan sebaiknya vaksinasi diberikan.


 


23. Hindari pemeriksaan dengan sinar X (ronsen). Jelaskan pada dokter


bila Anda sedang hamil bila dokter meminta Anda untuk melakukan


pemeriksaan itu.


 


24. Berikan lingkungan yang sehat untuk si kecil dalam kandungan. Dan


saat si kecil telah lahir, dan tumbuh semakin besar, tetaplah beri dia


bimbingan dan kasih sayang. Kesehatan dan keamanan pada lingkungannya,


harus selalu diperhatikan.


 


25. Istirahatlah yang cukup. Pada saat beristirahat sebaiknya


berbaring ke samping, terutama ke sisi kiri bila sesuai saran dokter.


Posisi ini akan memberikan sirkulasi darah terbaik untuk sang janin


dan dapat mengurangi pembengkakan pada tungkai kaki.










Ditampilkan sebanyak : 858

Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang blog ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
 
indie_zyg's blog :