SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
2057 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Blog -- cinta seorang ibu



Blog posted by

(0)

cinta seorang ibu


Blog posted on 15-02-2010
Hari ini seperti biasa aku menyiapkan semua keperluan putriku sebelum aku berangkat kerja, zahrapun terlihat ceria saat aku tinggal kerja bahkan saat aku pulang putri kecilku sedang ngoceh sendiri, hari beranjak malam zahrapun tidur aku yang sudah kecapaian jg langsung tidur di tengah tengah putri dan suamiku, di tengah" tidur aku mendengar zahra menangis akupun terbangun dan menyusui sambil menahan kantuk namun zahra tetap menangis aku pegang kening dan kepalanya masya allah ternyata putriku demam pantas ia nangis terus aku coba bangunin suami tapi suamiku ga bangun juga aku coba bangunin lagi dengan menyentuh kepalanya aku teriak kaget karena suamiku juga demam, aku bingung apa yang harus aku lakukan jam dinding masih menujukuan pukul 3 malam, zahra masih terus menangis suamiku juga merintih, akhirnya aku ingat dengan timun yang ada di kulkas aku ambil dan aku parut u/ kompres , tangisan zahra dah sedikit reda namun dia tetap tak mau di tidurin , sampai pagi zahra tidur dalam gendonganku , suamiku ku abaikan karena zahra tidak mau turun dari gendonganku, jam 9 pagi baru keponakanku datang aku menyuruhnya membelikan bubur ayam dan obat demam u/ suamiku sementara zahra dah aku kasih makan dan obat turun panas yang ada di rumah, siangya zahra dah mau turun dari gendongan dan mau ngoceh karena demamnya dah sedikit turun, namun aku merasakan kepalaku sedikit pusing mungkin karena semalam ga bisa tidur, matahari mulai terbenam azan maghribpun berkumandang, zahra mulai rewel lagi demamnya naik sampai larut malam zahra tidak mau tidur mintanya di gendong terus , aku tak berani membangunkan suamiku untuk gantian menggendong zahra karena suamiku juga masih sakit, kepalaku semakin berat kakiku juga terasa lemas namun aku harus tetap menggendong zahra sambil sesekali melaburi badanya dengan timun supaya putriku bisa tidur, tak terasa air mataku menetes , aku menangis bukan karena lelah menggendong zahra namun aku ingat dengan ibuku, ibuku yang telah membesarkan aku dengan kasih sayangnya , ibu  pasti dah bera puluh" kali merasakan apa yang saat ini aku rasakan dimana saat aku sakit pasti ibuku juga tidak bisa tidur karena menjagaku, dan sekarang aku bisa sedikit merasakan betapa besarnya cinta ibu kepada putrinya,

Ibu, Maafkalah aku atas semua kesalahanku , maafkanlah aku krn aku tak mampu membalas semua yang telah ibu berikan kepadaku,

Zahra, mama sangat mencintai dan menyayangimu , mama ingin memberikan yang terbaik buat mu, Kaki yang tak mampu lg u/ berdiri, mata yg tak kuat lagi u/ ku tahan , kepala yang semakit berat ku rasakan , namun mama akan tetap berusaha dan burjuang melawan semua kelelahan yang mendera mama hingga kamu sembuh sayang. kini putriku dah sembuh dan kembali ceria dan gantian mama yang sakit, bagiku kesembuhanmu lebih penting sayang, mama senang karena kamu sudah sembuh.



Edit blog
Ditampilkan sebanyak : 709
Anda tidak diperbolehkan untuk kirim komentar di blog anda.....
's blog :