Saya adalah seorang wanita pekerja, sekaligus seorang ibu rumah tangga yang mempunyai seorang putri cantik yang namanya Keisha Almaghfuri Narumy lahir 7 Januari 2009, sejak awal menikah saya sudah jauh dengan suami saya, karena alasan pekerjaan yang diamanatkan ke kami, untuk mengunjungi saya, butuh waktu semalam, kami sudah pasrah, setelah menikah apabila tidak langsung diberikan momongan kita harus berjiwa besar dan memaklumi keadaan. Alhamdulillah Allah menentukan lain, sebulan saya sempat kosong, akhirnya saya dinyatakan hamil....semasa kehamilahn saya sendiri tanpa ditemani suami yg bekerja di kota yg berbeda dengan saya....kebetulan kami sama2 merantau, tidak ada saudara sama sekali di tempat kami berada, saya hanya dg si calon baby kos, masa kehamilan yang menurut orang sungguh berat, bagi saya merupakan suatu tantangan tanpa harus bermanja2 dengan suami atau keluarga. Alhamdulillah tidak ada sama sekali keluhan yang saya rasakan semasa kehamilan, saya masih bekerja tanpa merasa lelah, dan alhamdulillah calon baby tidak nakal, dia mengerti keadaan bundanya.

Saya melahirkan di kota perantauan suami saya, alhamdulillah kei lahir normal dg bb 2,6 kg..betapa bahagianya kami mendapat seorang putri yang cantik yang jadi impian kami berdua. masa cuti hamil ditempat saya bekerja 3 bln, 1,5 bln sebelum melahirkan dan 1,5 bln setelah melahirkan. Setelah 1,5 bln umur kei, dg rasa berat saya harus membawa kei kembali ke kota tempat saya bekerja, dg hidup yg sama seperti awal, tanpa ayahnya disamping kei....itu semua membuat saya menjadi wanita tangguh...mandiri, walaupun org2 disekitar saya mengkasihani saya....itu tidak membuat saya lemah.

Pada saat kei umur 1 th, dia dapat hadiah, hadiah itu sungguh membuat klrg kami bahagia, saya bisa pindah kerja di kota tmp suami saya kerja. Alhamdulillah

Kei menjadi anak yang kuat, pintar, aktif....rupanya kebahagiaan itu tidak berlangsung lama, setahun setelah kami bersama, ayah keisha harus pindah tugas ke luar kota, yang dia bisa pulang hanya 2 minggu sekali, dan kami pun harus berpisah...tp kenapa ya semua itu tidak membuat saya sedih,meratap,ataupun menangis, begitupun dg keisha, dia anak yang luar biasa buat saya, walaupun umurnya baru mau 3 th, tp cara berpikirnya sepertu anak dewasa...hehehe, sampai saat ini saya menulis blog ini, saya masih menjadi wanita yang mandiri,seorang pekerja, ibu rumah tangga yang menjalani kehidupan ini dg semangat...walaupun suami saya tidak selalu ada di antara kami....Keisha adalah kekuatanku....i love u keisha...bunda sayaaaaang keisha.