alhamdulillah, ucapan itulah yang pertama kuucapkan pertama kali saat mengetahui bahwa ada janin kecil yang sedang tumbuh dalam rahimku. Senang sekali saat melihat di layar USG, apalagi saat melihat wajah suamiku yang tersenyum2 sendiri hampir menangis, "maklum kita pasangan muda yang baru nikah" jadi agak norak dan drama gitu deh. mengingat teman-temanku yang agak lama mendapatkan anak setelah pernikahan mereka suamiku jadi agak takut dan rewel deh, tapi berkat doa dan kerjasama yang baik alhamdulillah hamil deh..

karena kebetulan adik aku sudah menikah duluan, dan juga sedang mengandung sekarang, jadi aku yang nanya2 deh ke dia tentang pengalaman bumil. hehehehehe....

jadi ingat, dulu waktu kami masih kecil, kami pernah sepakat kalau kami mau hamil bareng dan ternyata iyaaaakkkk kita hamil bareng, seseruan bareng deh, dari mulai saling tukar info sampe belanja-belanja bareng. Walaupun ga ada papa atau mama ynag dampingin kita, tapi kita berdua ga merasakan kehilangan banget-banget, karena alhamdulillahnya mama mertua kita berdua baik dan sayang sama kita.

Aku bersama suamiku selalu menantikan setiap kunjungan kedokter kandunganku untuk bisa melihat anak kami, senangnya setiap kunjungan melihat dia bergerak aktif, kecil,mungil..rasanya mau aku peluk dan cium...tapi sedih saat kunjungan terakhir kemarin ternyata jumlah air ketubanku kurang sehingga gerakan pada bayiku terbatas, terlihat jelas sekali dilayar kalau si kecil didalam sana kesempitan tidak seperti bulan-bulan sebelumnya. dokter menyarankan ku untuk minum sebanyak 3 liter setiap harinya. akhirnya untuk mengetahui brp banyak air sudah aku minum setiap harinya suamiku membelikan tempat minum yang ada ukurannya jadi setiap hari aku bisa melihat apakah air yang sudah kuminum cukup atau kurang. karena aku suka merasa mual sat minum air putih dokter menyarankan untuk membuat sirup supaya aku bisa minum banyak setiap harinya.pokoknya semangat minum setiap ingat anakku didalam kesempitan,semangaaaaatttttt!!!!!!!!



Edit blog