Puji syukur kuucapkan tiada henti ke hadiratNya yang Maha Ajaib dan sempurna. Bunda sekiranya saya boleh berbagi kebahagiaan ini dengan cerita dan pengalaman yang telah saya alami. Setelah menunggu dalam penantian yang tak terkira, akhirnya tepat pada hari sabtu, 5 oktober 2013, pukul 17.12 wib, telah lahir seorang anak manusia yang begitu mungil dan lucu berkelamin perempuan dengan berat 3.9 kg dan panjang 51cm.

Setelah menanti dengan rasa cemas, pasrah, iklas dan doa tiada henti, karena kelahiran anak kami yang pertama ini sudah mendapatkan ujian iman dan kepasrahan yang sangatlah besar, diusia kandungan saya yang berumur 42 minggu 2 hari, ada detik2 dimana suami mulai menderita kecemasan yang begitu besar akan keadaan saya dan bayi dalam kandungan saya. Meskipun begitu suami seolah tidak mau menunjukkan betapa khawatir dan cemasnya dia, hanya saja saya bisa merasakan bagaimana kacau dan cemasnya melihat usia kehamilan saya yang sudah mencapai batas maksimal bagi seorang ibu hamil. Berulang kali suami bertanya apakah mending Secar jadi solusi. Tetapi Tuhan berkata lain, saya bisa melahirkan seorang bayi perempuan dengan proses persalinan normal, dari pembukaan 2-10 hanya memakan waktu dari pukul 07.30 - 16.00 dan pada pukul 17.12 wib saya bisa melahirkan tanpa induksi ataupun operasi, padahal kondisi dari bayi yang berukuran berat 3,9kg dan panjang 51cm (benar-benar lahir normal tanpa ada jahitan) dan ternyata saat mulai terlihat keluar ada lilitan tali usus pada bayi, tetapi semua berjalan dengan lancar dan terbilang cepat dari wktu pembukaan sampai proses akhir.

Disini saya mau berbagi bahwa Kuasa Tuhan tak akan pernah meninggalkan umatNya dalam kesusahan tetapi tetap mau percaya, pasrah dan iklas dalam doa dan pengharapan. Bagi bunda yang sekarang mengalami usia kehamilan yang melebihi batas dan akan mencapai batas maksimum dalam perhitungan kedokteran tetaplah berkonsultasi dengan Dokter dan tetaplah carilah informasi sebanyak dan semaksimal mungkin. Tetapi juga harus tetap memperhatikan gerakan janin (peran suami sangatlah penting untuk sering mengontrol grakan si kecil meski kadang menjengkelkan karena suami yang cemas, tetapi saya sudah alami ternyata tanpa kontrol dari suami maka kekuatan batin kita akan lemah)

Saya sangat berterimakasih atas support doa dan semua orang yang ada di sekitar saya (terutama suami saya) yang selalu tak henti2nya memberikan kekuatan yang sangatlah melebihi batas kesabaran sebagai seorang suami dan laki2 pada umumnya.

Terutama kepada Forum InfoBunda saya dan suami serta jagoan kecil kita berdua, saya sekeluarga ucapkan terima kasih atas semua dukungan informasi dan layanan tanya jawab yang sangatlah membantu bagi bunda yang sedang mengandung seperti yang saya alami sendiri.

Chaiiiiiyoooooo!!!!!!!

TUHAN BERKATI SELALU