SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
2174 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Blog -- Pentingnya Susu Ibu Hamil agar Mudah Mengontrol Emosi



Blog posted by

Pentingnya Susu Ibu Hamil agar Mudah Mengontrol Emosi


Blog posted on 11-02-2016

Susu ibu hamil ternyata tidak hanya menyehatkan, tapi juga mampu mengendalikan mood pada masa kehamilan. Siapa sangka jika ternyata susu kehamilan bisa berfungsi seperti yoga, yaitu menenangkan emosi.





Jika masa kehamilan ibu saat ini baru masuk pada trimester pertama, perubahan mood dan emosi sudah mulai terasa. Apalagi jika masa kehamilan sudah masuk trimester kedua, ibu akan sangat mudah sekali marah. Orang di sekitar ibu akan merasa ibu berubah menjadi sosok yang berbeda. Akan tetapi, mereka yang tahu perubahaan mood ini dikarenakan adanya janin di dalam kandungan akan memaklumi hal tersebut.



Terlepas dari itu, tentu saja ibu tidak ingin perubahaan mood dan sering emosi membuat kegiatan ibu sehari-hari berantakan. Apalagi jika justru banyak orang yang akhirnya menjauhi ibu, bukan? Oleh karena itu, mulailah mengkonsumsi susu ibu hamil karena susu inilah salah satu minuman yang akan membuat ibu tenang.



Bagaimana Susu Menenangkan



Mungkin ibu tidak percaya jika ternyata susu untuk ibu hamil ini bisa membuat ibu tenang dan tidak mudah emosi. Untuk menjelaskan bagaimana hubungan antara susu ibu hamil dengan membuat ibu tenang, ibu harus tahu dulu apa sebenarnya yang membuat seorang wanita hamil sering sekali kehilangan mood dan mudah marah. Selama ini mungkin ibu hanya tahu bahwa susu tersebut hanya mengandung nutrisi ibu hamil saja.



Masalah ini bisa didekati dengan menggunakan dua perspektif; yaitu perspektif medis dan perspektif psikis. Jika masalah kehilangan mood dan mudah emosi dilihat dari perspektif medis, masalah ini dipengaruhi adanya produksi hormon yang sangat banyak. Hormon ini memang digunakan untuk tumbuh kembang janin dalam kandungan. Hanya saja, produksi hormon yang berlebihan ini juga membuat seorang ibu hamil susah untuk mengontrol emosi. Ini seperti wanita yang sedang datang menstruasi di mana mereka mudah sekali emosi.



Akan tetapi, perspektif medis ini berbeda sekali dengan perspektif psikis. Menurut ahli kandungan yang melihat masalah kehilangan mood dari sudut psikis, mereka melihat adanya kekhawatiran dalam diri ibu hamil tersebut di mana kekhawatirkan tersebut membuatnya mudah sekali emosi. Mereka berpikir keras bagaimana ia menjaga kehamilan, apakah yang ia lakukan sudah sesuai anjuran dokter atau tidak, bagaimana proses persalinan nanti, dan lain sebagainya. Bahkan, ada juga masalah ekternal yang bisa mempengaruhinya sehingga mereka mudah emosi seperti kekhawatiran tentang finansial setelah bayi dalam kandungan lahir ke dunia.



Kekhawatiran itulah yang membuat susu ibu hamil sangat perlu untuk dikonsumsi. Setidaknya, menurut para ahli gizi, kekhawatiran tentang apakah kondisi kesehatan ibu dan janin dalam kandungan baik atau tidak sudah hilang jika ibu mengkonsumsi susu ibu hamil. Selain itu, ternyata kandungan di dalam susu untuk ibu hamil juga bisa menenangkan. Jadi, tidak salah jika ibu minum susu ibu hamil secara rutin.



Cara Mengontrol Emosi Ketika Hamil



Apakah ibu hanya perlu susu ibu hamil untuk mengontrol emosi? Tentu saja ada cara lain. Ikutilah program ibu hamil seperti yoga dan senam ibu hamil. Aktivitas tersebut akan membuat ibu agar tetap rileks selama masa kehamilan.



Namun, yang jelas susu ibu hamil muda harus dikonsumsi mulai saat ibu mengetahui bahwa ibu sedang hamil. Hindari makanan yang membuat ibu morning sickness karena menurut survey, wanita hamil akan lebih mudah emosi ketika mereka merasa kondisi kesehatannya tidak baik akibat morning sickness terlalu parah. Jadi, terapkan tips sederhana ini dan jalani masa kehamilan dengan menyenangkan. Jangan lupa, konsumsilah 3 gelas susu ibu hamil setiap hari. 





Ditampilkan sebanyak : 993

Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang blog ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman