Menjaga kehamilan muda tidak hanya dengan cara mengkonsumsi makanan bergizi. Itu saja tidak cukup. Ibu juga harus tahu apa saja yang sebaiknya ibu lakukan untuk menghindari hal-hal buruk yang mungkin terjadi.

Saat hamil muda, ibu akan merasakan nyeri akibat kontraksi. Ibu akan mengalami kram pada waktu tertentu. Biasanya, kram ini ibu rasakan ketika malam hari waktu ibu sedang tidur malam. Itu waktu yang biasanya terjadi kontraksi. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan ibu juga akan mengalami kontraksi yang mengakibatkan rasa nyeri pada siang hari.

Untuk itu, penting sekali agar ibu melakukan pencegahan. Setidaknya ibu bisa mengurangi rasa nyeri yang mungkin terjadi saat kontraksi saat hamil muda.

Olahraga merupakan kegiatan yang sangat dianjurkan. Dalam hal ini, ibu tidak perlu ikut senam ibu hamil karena pada dasarnya senam hamil tidak disarankan untuk dilakukan oleh ibu yang sedang hamil muda. Akan tetapi, ibu hanya perlu melakukan gerak jalan santai setidaknya dua atau tiga kali dalam satu minggu. Luangkan waktu di pagi hari untuk berjalan-jalan di sekitar komplek rumah. Olahraga ringan ini akan mengurangi rasa nyeri saat terjadi kontraksi.

Cara menjaga kehamilan muda selanjutnya agar ibu tidak merasa nyeri yang berlebihan adalah memiliki waktu yang berkualitas untuk beristirahat. Jika ibu seorang wanita karir, pastikan ibu tidak membawa pekerjaan ke rumah. Selama masa kehamilan, usahkan agar ibu tidak terlalu sering lembur di malam hari karena hal tersebut akan mengakibatkan stress. Dan stress ternyata bisa memperparah kontraksi.

Untuk itu, akan lebih baik jika ibu juga menyisakan waktu untuk beristirahat. Setidaknya, saat ibu pulang kerja di sore hari, ibu mandi dan kemudian bersantai di rumah dengan suami. Ini cara yang tepat untuk menjaga kehamilan muda saat bekerja.

Seberapa lama ibu duduk saat bekerja? Pastikan ibu tidak terlalu lama duduk karena itu juga akan memperparah rasa nyeri saat kontraksi. Usahakan ibu mengatur jadwal kerja. Sekalipun pekerjaan menuntut ibu untuk duduk dalam kurun waktu yang lama, apalagi mulai pagi sampai jam makan siang, setidaknya ibu berdiri sejenak dari tempat duduk untuk merenggangkan otot. Atau, ibu bisa mengambil air putih. Dengan demikian, ibu akan berdiri dan berjalan. Hal kecil tersebut ibu bisa lakukan sebagai cara yang paling efektif untuk menjaga kehamilan muda.

Jika ibu memiliki waktu luang pada waktu weekend, ibu bisa datang ke seorang therapist agar ibu mendapatkan pijatan. Akan tetapi, ibu harus pastikan therapist yang ibu pilih sudah tahu tentang kehamilan. Pasalnya, tidak semua area tubuh ibu hamil boleh dipijat. Therapist profesional tahu bagaimana cara memberikan pijatan kepada ibu hamil. Mereka juga akan memijat area tertentu untuk mengurangi keluhan kesehatan yang sering dialami oleh ibu hamil seperti rasa nyeri saat kontraksi.

Jadi, jangan anggap menjadi ibu hamil muda itu merepotkan. Justru ibu akan sangat menikmati hidup jika ibu tahu bagaimana cara menghabiskan masa kehamilan muda.

Jika ibu berhasil menjaga kehamilan muda, maka apapun keluhan kesehatan bisa ibu hindari. Dan yang pasti, janin dalam kandungan akan berkembang baik. Ibu harus ketahui bahwa mada masa kehamilan muda, janin rentan sekali keguguran. Tidak ada cara lain yang lebih efektif untuk menghindari hal buruk tersebut kecuali mengetahui serta menerapkan cara menjaga kehamilan muda.