Selalu ada hal yang membuat khawatir mulai dari awal kehamilan hingga perkembangan janin sudah mencapai usia tertentu.

Itu juga mungkin yang ibu rasakan. Apalagi jika ibu saat ini sedang mengandung anak yang pertama. Karena ibu belum pernah mengandung sebelumnya, tentu ibu akan sangat ekstra hati-hati.

Kekhawatiran yang berlebihan bisa saja terjadi karena ibu tidak ingin hal buruk sekecil apapun terjadi pada bayi yang ibu kandung.

Jika ibu mengerti tentang tahap perkembangan bayi di dalam kandungan, ibu pasti tahu ada hal-hal yang bisa digunakan sebagai indikasi bawasannya bayi di dalam kandungan dalam keadaan sehat.

Salah satunya adalah adanya gerakan yang dilakukan oleh janin ketika usia kandungan mencapai 18 minggu.

Memang belum masuk ke usia kandungan trimester kedua. Namun, ketika bayi akan memasuki usia kandungan trimester kedua, sudah ada gerakan yang ia lakukan.

Tentu tidak semua ibu hamil akan merasakan hal tersebut. Namun, beruntung jika ibu sudah merasakan gerakan yang dilakukan oleh bayi ketika usianya baru 18 minggu.

Kenapa Belum Ada Gerakan

Sebenarnya ibu tidak perlu mengkhawatirkan tumbuh kembang bayi di dalam kandungan ketika pada usianya ke 18 minggu tapi belum melakukan gerakan.

Layaknya bagi yang sudah lahir ke dunia, setiap bayi juga mengalami perkembangan yang berbeda. Ada yang cepat, ada juga yang sedikit lebih lambat.

Tidak adanya gerakan yang ibu rasakan bisa disebabkan karena memang bayi belum mau bergerak. Karena tingkah pola bayi sejak masih ada di dalam kandungan juga berbeda-beda.

Makanan yang ibu konsumsi pun bisa berpengaruh juga terhadap gerakan si kecil. Banyak yang bilang jika ibu hamil mengkonsumsi makanan yang manis, maka janin akan lebih cepat bergerak.

Tentu hal tersebut tidak 100% efektif. Yang penting, ibu sudah mengkonsumsi makanan sehat dan minum susu ibu hamil. Maka tidak ada hal yang perlu ibu khawatirkan mengenai perkembangan bayi dalam perut.

Stimulus yang Bisa Ibu Lakukan

Meskipun bayi belum melakukan gerakan, sebenarnya ibu bisa memberikan stimulus agar janin mau mulai melakukan gerakan.

Salah satunya dengan memperdengarkan musik yang menyenangkan. Karena pada dasarnya, janin yang sudah berusia 18 minggu sistem pendengarannya sudah berfungsi. Ia sudah bisa mendengar suara dari luar.

Tidak hanya memperdengarkan musik saja yang bisa ibu lakukan. Ibu juga bisa menyanyikan lagi untuk si kecil sembari menyentuh atau mengelus-elus perut. Maka ibu akan merasakan gerakan yang dilakukan oleh bayi dalam perut.

Yang paling direkomedasikan adalah ibu menyanyikan lagu untuk si kecil di waktu ibu sedang tidak beraktivitas. Ini tidak hanya sebagai stimulus agar bayi di dalam kandungan mulai bergerak tapi juga untuk memperkuat hubungan emosional antara ibu dan bayi.

Menjadi seorang ibu hamil memang menjadi tantangan tersendiri. Karena ibu bertanggungjawab terhadap perkembangan janin di dalam kandungan.

Akan tetapi, coba ibu lihat dari sudut pandang yang berbeda. Karena hamil, ibu juga akan belajar tentang tumbuh kembang janin serta bagaimana cara menjaga kesehatan ibu dan juga bayi.

Lebih dari itu, kehamilan juga masa di mana ibu bisa meninggalkan kebiasaan buruk seperti makan makanan yang tidak sehat seperti halnya fast food atau junk food dan juga meninggalkan gaya hidup yang tidak sehat seperti begadang hingga larut malam.

Dengan memahami kehamilan dari sudut pandang ini, maka ibu tidak akan merasa terbebani karena harus memperhatikan perkembangan bayi. Justru ibu akan termotivasi untuk belajar menjalani hidup lebih baik dan lebih sehat.