Virus Zika sangat berbahaya apalagi menyerang seorang ibu hamil. Baru-baru ini ada laporan di mana beberapa ibu hamil di Singapura dikabarkan terjangkit Virus Zika.

Sangat berbahaya. Saking bahayanya, beberapa negara mengeluarkan traveling warning agar seluruh warga mereka membatalkan untuk berkunjung ke Singapura.

Apakah hanya Singapura? Tentu tidak. Penyebaran bisa sampai ke negara mana saja. Memang kasus yang paling banyak ada di Singapura. Beberapa negara di ASI Tenggara juga terkena imbasnya. Bukan tidak mungkin Indonesia.

Ibu harus tahu apa masalah kesehatan wanita hamil yang merupakan imbas dari serangan Virus Zika ini. Setidaknya ibu bisa mengetahui apakah ibu terjangkit Virus Zika atau tidak hanya dengan mengetahui gejala yang terjadi.

Ciri-Ciri Orang yang Terkena Virus Zika

Sebenarnya hanya dokter yang tahu apakah seseorang terjangkit Virus Zika atau tidak. Hal ini disebabkan pemeriksaan yang sangat intensif untuk memastikan apakah benar seseorang terkena Virus Zika.

Pasalnya, beberapa gejala terkena Virus Zika itu sama dengan gejala keluhan kesehatan yang lain. Dilaporkan bawasannya orang yang terkena gigitan nyamuk yang menyebarkan Virus Zika mengalami masalah seperti kepala pusing, nyeri, dan mudah lelah. Bukankah itu gejala yang wajar terjadi ketika ibu terserang penyakit?

Oleh sebab itu, setidaknya ibu harus berhati-hati. Jika muncul gejala seperti itu, ibu sebaiknya memeriksakan kondisi kesehatan ibu kepada dokter.

Sebenarnya bukan gejala itu saja yang harus ibu antisipasi. Karena Virus Zika ini bisa berakibat buruk terhadap janin yang ibu kandung. Itulah mengapa seorang ibu hamil yang sepertinya mengalami gejala terkena Virus Zika, sebaiknya segera memeriksakan kesehatan kepada dokter kandungan.

Virus Zika dan Perkembangan Bayi

Sungguh sangat mengkhawatirkan. Dan mungkin inilah yang menjadi alasan utama kenapa ketika ada ibu hamil di Singapura terkena Virus Zika, maka dokter akan segera memberikan penanganan secara khusus.

Virus Zika tidak hanya membahayakan kesehatan ibu hamil saja, tapi juga janin. Dikabarkan ibu hamil yang terkena Virus Zika beresiko memiliki bayi dengan kondisi perkembangan otak yang tidak sempurna.

Setiap orang tua pasti ingin memiliki bayi dengan perkembangan yang baik, entah itu fisik maupun otak. Ibu juga menginginkan hal tersebut, bukan?

Oleh sebab itu, tidak ada cara kecuali melakukan antisipasi agar ibu tidak terjangkit Virus Zika.

Langkah Pencegahan

Meskipun tidak ada kabar bawasannya Virus Zika sudah sampai di Indonesia, tidak ada salahnya jika ibu melakukan pencegahan, bukan?

Dan cara pencegahan yang paling tepat adalah meminimalisir perkembangan nyamuk di lingkungan sekitar. Karena Virus Zika itu menyebar melalui gigitan nyamuk. Jadi, sebisa mungkin ibu harus menjaga kebersihan lingkungan. Buang wadah yang ada airnya di mana wadah tersebut biasanya digunakan sebagai tempat nyamuk berkembang biak.

Selain itu, jika memang banyak sekali nyamuk di sekitar rumah ibu, sebaiknya ibu menyediakan kelambu di tempat tidur. Meskipun tidak semua nyamuk itu menyebarkan Virus Zika, sebagai langkah antisipasi, ibu bisa membeli kelambu agar nyamuk tidak menggigit terutama ketika ibu sedang terlelap.

Usahakan agar ibu tidak memakai pakaian pendek terutama ketika musim hujan di mana nyamuk banyak berkembang.

Dengan menerapkan langkah pencegahan tersebut, kesehatan seorang wanita hamil akan terjaga. Dan yang pasti, ibu hamil bisa terhindar dari Virus Zika.

Semakin banyak jenis penyakit berbahaya muncul saat ini. Ibu perlu memperluas wawasan tentang bagaimana menjaga kesehatan terutama ketika ibu sedang hamil.