Betapa bahagianya pertama kali mengetahui bahwa mama telah hamil, seorang anak yang sangat diharapkan. Mama rutin periksa kandungan ke bidan tidak ada suatu jadwal periksapun yang terlewati. hari demi hari menanti, berkhayal saat melahirkan anak pertama mama yang sangat diharapkan, lahir dengan cara normal, mama sangat penasaran rasanya menjadi seorang ibu yang melahirkan anaknya dengan susah payah. Setelah usia kandungan mama sudah tujuh bulan saat periksa kebidan, bidan melihat mama memakai kaca mata lalu bidan bertanya "minus berapa bu?", lalu mama bilang "minus 9". Lalu bidan meminta mama konsultasi kedokter untuk mengetahui apakah bisa lahir dengan cara normal ataukan harus dengan cara cesar. kemudian mama konsultasi kedokter, lalu dokter kandungan meminta mama untuk konsultasi ke dokter mata dan dokter mata pun memutuskan untuk cesar karena khawatir dengan kondisi retina mata mama yang sangat riskan sekali, karena kalau melahirkan dengan cara normal dapat membahayakan mata mama, pada saat itu harapan mama untuk merasakan melahirkan dengan cara normal pun kandas. Tapi mama tetap menanti lahirnya seorang putri yang sangat cantik. Bagaimanapun cara melahirkannya mama tetap bahagia dengan datangnya bidadari mama. Dokter pun menjadwalkan operasinya tanggal 27-07-2007, angka yang cantik. tapi ternyata saat itu papa tugas ke luar kota, disitu mama merasakan sedih kembali karena papa tidak dapat menemani kelahiran anak pertama kami yang begitu diharapkan. Akhirnya mama pun operasi dengan doa papa dari jauh. Alhamdulillah, lahirlah bidadari yang sangat cantik pada tanggal 27-07-2007 jam 07.45. BAHAGIAAA SEKALI... Papa pun sangat bahagia dari kejauhan sana... My lovely, bagaimanapun cara melahirkan mu, dengan perasaan yang bahagia WE ALWAYS LOVE U!


Edit blog