Pada umumnya liburan merupakan masa yang ditunggu-tunggu banyak orang untuk beristirahat sejenak dari rutinitas sehari-hari. Untuk menghabiskan liburan tersebut, ada banyak tempat yang dapat dikunjungi sebagai tujuan alternatif berlibur baik dalam negeri atau pun luar negeri. 

Untuk mencapainya, banyak pilihan fasilitas transportasi yang dapat Bunda dan keluarga pilih. Salah satu fasilitas transportasi yang banyak diminati yaitu transportasi udara, dikarenakan cakupan jarak tempuh yang lebih luas dalam waktu lebih singkat. 

Apabila Bunda dan keluarga memilih perjalanan liburan kali ini mempergunakan transportasi udara, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan.

Rencanakan Perjalanan
Lebih Awal Dengan melakukan perencanaan lebih awal, tentunya Bunda dapat menyesuaikan perjalanan dengan jadwal ayah dan si kecil. Sebagai saran tambahan, sebaiknya Bunda mencari maskapai penerbangan yang memiliki lebih banyak jadwal penerbangan dan lebih sedikit penundaannya. Hindari keberangkatan pada jadwal sibuk yang biasanya mendekati hari libur.

Bawa Perlengkapan Digital
Menyiasati panjangnya waktu perjalanan, Bunda bisa membawa serta perlengkapan digital seperti tablet, smartphone atau laptop yang sudah dilengkapi beberapa e-book sebagai bahan bacaan, film, atau musik untuk menghindari kebosanan. Pastikan juga Bunda membawa alat pendukung lainnya, seperti: earphone, cadangan baterai dan charger.

Berangkat Lebih Awal
Dengan berangkat lebih awal diharapkan Bunda dapat tiba tepat waktu di tempat keberangkatan dan terhindar dari ketinggalan pesawat akibat dari kepadatan lalu lintas.

Perhatikan Barang Bawaan
Usahakan membawa keperluan secukupnya untuk menghindari kerepotan akibat terlalu banyak bawaan dan biaya tambahan karena melebihi kapasitas yang diperbolehkan. Cermat memisahkan barang bawaan kabin dan bagasi juga merupakan salah satu solusi jitu untuk menangani masalah ini.

Memisahkan Barang yang Mengandung logam
Untuk menghindari kerumitan pengecekan barang bawaan maka pisahkan barang-barang yang mengandung logam, seperti : kunci, ikat pinggang, handphone, juga aksesori. Bila memungkinkan sebaiknya sebagian dari barang tersebut dimasukkan ke dalam bagasi. Informasikan juga hal ini kepada si kecil.

Bawa Bekal yang Cukup
Bentuk antisipasi ini diperlukan terutama saat jadwal penerbangan mengalami penundaan. Beberapa contoh bekal yang dapat disiapkan yaitu camilan, baju ganti tambahan untuk setiap anggota keluarga, dan beberapa mainan si kecil.

Makan Secukupnya
Mengingat selama penerbangan, pilihan menu makanan tersedia sangat terbatas, sebaiknya Bunda dan keluarga makan terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan. Bagi yang memiliki kebiasaan ngemil, bisa membawa beberapa kudapan ringan yang kaya protein atau berserat tinggi, seperti: Kacang, buah kering (mis. kismis), keju, atau telur rebus.

Tetap Berfikir Positif
Meskipun perjalanan dalam rangka berlibur dapat menghabiskan waktu cukup lama, ingatlah bahwa perjalanan tersebut merupakan awal dari masa liburan yang menyenangkan untuk dihabiskan bersama keluarga tercinta. Jadi, tetaplah ceria dan ajak segenap keluarga untuk bersemangat menyambut suka cita berlibur bersama.

Jagalah Kesehatan Anda
Saat melakukan perjalanan, diutamakan dalam kondisi sehat. Namun apabila di saat yang dinantikan ternyata kondisi kesehatan badan agak menurun, seperti batuk pilek. Bunda tidak perlu khawatir, tetaplah jaga kesehatan dengan minum obat dan cobalah melakukan tindakan pencegahan penularan seperti menggunakan masker atau memisahkan alat makan Bunda dengan yang lainnya, cucilah tangan sesering mungkin terutama hendak makan, bawalah gel anti bakteri, serta gunakan pakaian tebal sebagai penghangat.

Selain tepat untuk perjalanan udara, beberapa beberapa poin dari tips yang telah diberikan dapat juga diterapkan oleh Bunda dan keluarga yang akan berlibur mempergunakan transportasi darat dan laut.

Selamat berlibur dan menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta…